Nilai Karakter Anak Pada Permainan Tradisional Gobak Sodor dan Egrang
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.3035Abstract
Kebudayaan menjadi suatu hal yang melekat dan tidak bisa dipisahkan dari bangsa Indonesia. Permainan tradisional menjadi salah satu kebudayaan Indonesia yang relevan dan cocok untuk anak-anak. Permainan tradisional memiliki unsur kesenangan serta cocok untuk mengembangkan karakter pada usia anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan tradisional Gobak Sodor dan Egrang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pemaparan data bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2021 di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dengan mengambil subjek enam anak yang bertempat tinggal di Desa Bae. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada lima karakter utama yang terkandung dalam permainan tradisional Gobak Sodor dan Egrang. Nilai-nilai karakter yang dianalisis dalam permainan tradisional Gobak Sodor dan Egrang sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional meliputi (1) religius, (2) nasionalisme, (3) mandiri, (4) gotong-royong dan (5) integritas.
Keywords:
Gobak Sodor, Karakter, EgrangDownloads
References
Ali, M., & Aqobah, Q. J. (2020). Improving The Balance Movement Of Lower-Grade Students Through The Modification Of Engklek Traditional Games. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 6(1), 68-79.
Ariyanti. (2014). Meningkatkan Kegiatan Sosial Emosional melalui Permainan Gobak Sodor pada Anak. Jurnal Ilmiah PG PAUD IKIP Veteran Semarang, 2(2).
Atnuri. (2018). Penguatan Karakter Gotong Royong melalui Pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy di Sekolah Dasar. Junal Pendidikan Dasar, 2(1), 65.
Irman, I. (2017). Nilai-Nilai Karakter pada Anak Dalam Permainan Tradisionan dan Moderen. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 4(2), 89-96.
Irmansyah, J., Lumintuarso, R., Sugiyanto, F. X., & Sukoco, P. (2020). Children’s social skills through traditional sport games in primary schools. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 39(1), 39-53.
Kirom, S. (2017). Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Melalui Pembelajaran Sastra Dengan Model Permainan Gobak Sodor. Jurnal Pendidikan Dasar Islan Berbasis Sains, 2(2).
Listyaningrum, D. (2018). Pengaruh Permainan Gobak Sodor Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas III SDN 01 Manguharjo Kota Madiun. Jurnal Studi Sosial, 3(2).
Lusi’ani dan Ari, K. (2020). Pengembangan Media Permainan Tradisional Boi-Boian untuk Meningkatkan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal BK Unesa, 11(3).
Meyleni. (2018). Penanaman Karakter Kemandirian Anak dalam Keluarga Menikah Usia Muda di Semin Gunungkidul, Skripsi, Program Sarjana UNY.
Mustafiatun. (2018). Kumpulan Permainan Tradisional. Yogjakarta: C-Klik Media.
Nuraisyah, Eny, dkk. (2018). Pelatihan Penyusunan Program Penguatan Pendidikan Karakter Guru Paud Malang. Jurnal Karinov, 1(3).
Nurhakim, A. (2019). Peran Guru PAI dalam Menanamkan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme pada Siswa di SMAN 6 dan 18 Kabupaten Tangerang, UIN SMH BANTEN.
Perdani, P.A. (2014). Peningkatkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1).
Pratiwi, A.B., & Anis, F.Z. (2020). Permainan Tradisional Egrang dari Provinsi Banten dan Pembentukan Karakter Menghargai Prestasi Peserta Didik MI/SD di Indonesia. Madrosatuna: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1).
Prastowo, Andi. (2018). Permainan Tradisional Jawa sebagai Strategi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Menumbuhkan Keterampilan Global di MI/SD. Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 2(1).
Rianto, H., & Yuliananingsih. (2021). Menggali Nilai-nilai Karakter dalam Permainan Tradisional. Edukasi Jurnal Pendidikan, 19(1).
Riri, R., & Shopia. (2021). Pengaruh Permainan Gobak Sodor Terhadap Kerjasama Anak Kelompok B TK Intan Sari Palangkaraya Tahun 2019/2020. Jurnal Pendidikan dan Psikologi Pintar Harati, 17(1).
Rukiyah. (2019). Penanaman Nilai-nilai Karakter pada Anak Melalui Permainan Tradisional. Jurnal UNDIP Semarang, 3(1).
Sriwilujeng, D. (2017). Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta:Erlangga
Sudrajat, S., Wulandari, T., & Wijayanti, A. T. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jipsindo, 2(1), 44-65.
Suffah, F. 2015. Strategi Komunitas Bermain Tanoker Dalam Membangun Karakter Cinta Tanah Air Melalui Permainan Tradisional Egrang Di Kecamatan Ledokombo Jember Jawa Timur. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 3. 1324-1338.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan; pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryawan, IG.A.J. (2018). Permainan Tradisional sebagai Media Pelestarian Budaya dan Penanaman Nilai Karakter Bangsa. Genta Hredaya, 2(2).
Syamsurrijal, A. (2020). Bermain Sambil Belajar: Permainan Tradisional Sebagai Media Penanaman Nilai Pendidikan Karakter. ZAHRA: Research And Tought Elmentary School Of Islam Journal, 1(2).
Unayah, N. (2017). Gotong Royong sebagai Modal Sosial dalam Penanganan Kemiskinan. Sosio Informa, 3(1).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Sholikin, Nur Fajrie, Erik Aditia Ismaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work
