Strategi Penanaman Karakter Toleransi Pada Anak Usia Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.5014Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan karakter toleransi pada anak usia 10 tahun yang duduk di kelas IV di RT 06 RW 02 Desa Karangmalang Kacamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap toleransi anak usia Sekolah Dasar (SD) usia 10 tahun di RT 06 RW 02 Desa Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dari penelitan ini menunjukkan penerapan pendidikan karakter toleransi melalui teladan dan pembiasaan, pemberian perhatian dan mengajarkan untuk bersosialiasasi yang dilakukan dengan spontan oleh semua orang tua terhadap anaknya ternyata memiliki hasil yang berbeda. Hal tersebut dapat terjadi karena di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya dari diri anak itu sendiri, kemudian lingkungan keluarga dan pergaulan anak. Semakin merosotnya moral yang dimiliki anak zaman sekarang dan semakin hilangnya sikap sopan dalam menghormati dan menghargai seseorang membuat pendidikan toleransi penting diberikan sebagai jalan kelar untuk mencegah terjadinya perpecahan, permusuhan dan ketidak sopanan. Sehingga dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Penelitian ini hendaknya dapat membuat orang tua menjadi lebih ekstra dalam memberikan pembiasaan dengan cara penyampaian yang lebih mudah untuk dapat dipaham oleh anak.
Keywords:
Pendidikan Karakter, Toleransi, Anak Usia Sekolah DasarDownloads
References
Adnan, M. (2018). Pola asuh orang tua dalam pembentukan akhlak anak dalam pendidikan islam. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 66-81.
Darmin, S., Sanjaya, D. B., & Landrawan, I. W. (2022). Strategi Guru Dalam Pembentukan Karakter Religus Dan Toleransi Pada Siswa Kelas X Ips Sma Negeri 2 Cibal (Studi Kasus Di Sma Negeri 2 Cibal Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai). Ganesha Civic Education Journal, 4(1), 44-54.
Hayati, N., & Choiro, U. D. W. (2021). Efektivitas Metode Pembelajaran Beyond Centers And Circle Time Untuk Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 39-53.
Hidayati, A. (2016). Desain Kurikulum Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.
Inayatillah, I. (2021). Moderasi Beragama di Kalangan Milenial Peluang, Tantangan, Kompleksitas dan Tawaran Solusi. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 7(1), 123-142.
Khaironi, M. (2017). Pendidikan moral pada anak usia dini. Jurnal Golden Age, 1(01), 1-15.
Mulyani, R. D., & Suharso, P. (2020). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mandiri Dan Tanggung Jawab Pada Anak Buruh Perkebunan Di Dusun Sukamade Desa Sarongan Kacamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 14(1), 256-260.
Munawwaroh, A. (2019).Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141.
Nasution, A. S. (2022). Strategi Membangun Nilai-Nilai Toleransi Antar Umat Beragama Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(1), 123-136.
Rahmawati, K., & Fatmawati, L. (2020). Penanaman karakter toleransi di sekolah dasar inklusi melalui pembelajaran berbasis multikultural. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (pp. 293-302).
Rahmawati, R. (2016). Penyimpangan Sosial Human Trafficking. Jurnal Equilibrium Pendidikan, IV(1), 2-3.
Rahmi, P. (2020). Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosinal anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 19-44.
Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100.
Safitri, R. N., & Warsono, W. (2020). Pengaruh Nilai Toleransi Keluarga dan Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Karakter Toleransi Anak. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 8(3), 947-961.
Setiardi, D., & Mubarok, H. (2017). Keluarga sebagai sumber pendidikan karakter bagi anak. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).
Suteja, J., & Yusriah, Y. (2017). Dampak pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1).
Taib, B., Ummah, D. M., & Bun, Y. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(2), 128-137.
Widodo, H. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah macanan sleman Yogyakarta. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 40-51.
Yolanda, C., & Fatmariza, F. (2019). Pergeseran Nilai-nilai Moral Masyarakat dan Implikasinya Terhadap Moralitas Remaja di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Journal of Civic Education, 2(2), 182-189.
Yunita, I. (2021). Peran Ayah dalam Pembinaan Karakter Anak Kajian terhadap Pola Asuh di Komunitas Home Education Aceh. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 6(1), 27-40.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurita Dwi Haryanti, Yuni Ratnasari, Lovika Ardana Riswari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work