Pengembangan Buku Pedoman Pendidikan Karakter Senang Belajar Berbasis Permainan Tradisional untuk Anak Usia 7-9 Tahun

Authors

  • Jelita Ayunda Fitria Universitas Sanata Dharma
  • Gregorius Ari Nugrahanta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4475

Abstract

Kurangnya minat dan motivasi belajar merupakan masalah yang banyak ditemui pada anak sekolah dasar. Hal tersebut terjadi karena rendahnya inovasi pendidikan karakter senang belajar sehingga diperlukan buku panduan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pedoman pendidikan karakter berbasis permainan tradisional dalam menumbuhkan karakter senang belajar anak usia 7-9 tahun. Riset ini menggunakan metode Research and Development model ADDIE dengan instrumen analisis kebutuhan berbentuk kuesioner terbuka dan tertutup yang dibagikan pada sepuluh guru bersertifikasi dari daerah Sleman, Kulon Progo, Jawa Tengah, Bali dan Nusa Tenggara Timur, dan melibatkan sepuluh validator sebagai expert judgement, serta delapan anak untuk melakukan uji coba terbatas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pedoman yang dikembangkan dengan tahapan ADDIE ini memiliki kualitas dengan skor 3,80 berdasarkan evaluasi dari validator. Skor ini menunjukkan bahwa kualitas buku memiliki kriteria sangat baik sehingga tidak perlu ada perbaikan. Buku pedoman ini juga berpengaruh terhadap karakter senang belajar  siswa yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan perolehan rerata skor penilaian diri. Buku pedoman ini berpengaruh terhadap karakter senang belajar dengan tingkat Effect size r sebesar 0,99 sepadan dengan 98,20% termasuk kategori efek besar dan efektivitas buku pedoman melalui N-Gain Score sebesar 87,09% termasuk dalam efektivitas tinggi. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah buku pedoman pendidikan karakter dapat mampu menumbuhkan karakter senang belajar anak usia 7-9 tahun.

 

Keywords:

karakter senang belajar, permainan tradisional, buku pedoman

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adim, M., Sri, E., Herawati, B., Nuraya, N., Pendidikan Guru, P., & Dasar, S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Menggunakan Media Kartu Terhadap Minat Belajar IPA Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains (JPFS), 3(1), 6–12.

Agung, R. (2019). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget Pada Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun Dalam Pembelajaran Matematika. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah , 9(1), 27–34.

Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121–136.

Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Zaman Serba Digital. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(1), 35–48.

Ariyanto, Triansyah, A., & Gustian, U. (2020). Penggunaan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Fundamental Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 78–91.

Branch, R. M. (2009). Instructional design-The ADDIE approach. New York: Springer.

Cohen, J. (1998). Statitical power analysis for the behavioral sciences (2nd ed.). New York: Academic Press.

Fajarwati, Y. E., & Nugrahanta, G. A. (2021). Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk Menumbuhkan Karakter Empati Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(3), 437. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i3.41335

Handoko, D. A. D. D., & Nugrahanta, G. A. (2022). Memupuk Karakter Keadilan pada Anak Melalui Permainan Tradisional. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 5(1), 10–24. https://doi.org/10.30605/cjpe.512022.1576

Hasanah, U. (2017). Permainan Tradisional sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 2(1), 83–110. https://doi.org/10.33367/psi.v2i1.346

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 242904.

Jensen, E. (2008). Brain based learning pembelajaran berbasis otak cara baru dalam pengajaran dan pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional Dan Perananya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak (1st ed.). Jakarta : Prenadamedia Group.

Kusumawati, O. (2017). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar Kelas Bawah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4, 124–142.

Lickona, T (2013). Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Murdaningrum, N., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peranan permainan tradisional dalam meningkatkan kontrol diri anak usia 6-8 tahun. JGPD: Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 6-8.

Nugrahanta, G. A.,dkk,. (2022). Pengaruh program literasi berbasis pendekatan montessori terhadap karakter integritas siswa kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 169-180. doi: https://doi.org/10.23960/jpa

Peterson & Seligman. (2004). Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification. New York: Oxford University.

Pratiwi, A. R. W., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Development of Traditional Game Module to Strengthen the Conscience of Children 6-8 Years Old. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 9–20.

Putri, A. C. M., & Nugrahanta, G. A. (2021). Kontribusi Permainan Tradisional untuk Hati Nurani Anak. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4518–4531. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1442

Reno, T., Hadi, P., Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan tradisional dan kontribusinya untuk sikap hormat anak. Jurnal Education and Development, 9(4), 226–234. https://doi.org/10.37081/ed.v9i4.3108

Sahidun, N. (2018). Kecerdasan interpersonal anak usia dini melalui permainan tradisional. Journal of Early Childhood Care & Education, 1413, 13–17.

Saputra, S. Y. (2017). Permainan Tradisional vs Permainan Modern dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Elementary School Education Journal, 1(1), 1–7. http://dx.doi.org/10.30651/else.v1i1.873

Sari, C. R., Hartati, S. H., & Yetti, E. (2019). Peningkatan Perilaku Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Sumatera Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 416. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.225

Simamora, M., & Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan tradisional dan kontribusinya untuk karakter toleransi anak. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(3), 635–648.

Suardipa, I. P. (2020). Sociocultural-revolution ala Vygotsky dalam konteks pembelajaran pendahuluan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 48–58.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Supriyono. (2018). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 43-48.

Susanto. (2011). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 03(02), 343–358.

Syamsurrijal, A. (2020). Bermain Sambil Belajar: Permainan Tradisional Sebagai Media Penanaman Nilai Pendidikan Karakter. ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.37812/zahra.v1i2.116

Udayani, I. D. A. T., & Wulandari, I. G. A. A. (2020). Model Creative Problem Solving Terhadap Minat Belajar Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4, 284–293.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Pustaka Pelajar.

World Economic Forum. (2015). New Vision for education unlocking the potential of technology. Geneva: World Economic Forum.

Downloads

Abstract Views : 987
Downloads Count: 793

Published

2023-03-18

How to Cite

Fitria, J. A., & Nugrahanta , G. A. (2023). Pengembangan Buku Pedoman Pendidikan Karakter Senang Belajar Berbasis Permainan Tradisional untuk Anak Usia 7-9 Tahun. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 291–301. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4475

Similar Articles

<< < 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.