Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Menggunakan Certainty of Response Index Ditinjau Dari Perbedaan Gender
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i4.8746Abstract
Rendahnya hasil belajar yang didapatkan oleh siswa menandakan bahwa terdapat miskonsepsi pada siswa tersebut. Jika terjadi miskonsepsi maka akan sulit melanjutkan pembelajaran matematika pada tingkat yang lebih tinggi. Karena satu konsep matematika terkait dengan konsep matematika yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan Certainty of Response Index (CRI) ditinjau dari perbedaan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Instrument yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Jamiatul Khoir dengan jumlah 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap miskonsepsi matematika siswa. hal ini terlihat bahwa siswa laki-laki lebih banyak mengalami miskonsepsi dibandingkan dengan siswa perempuan. Untuk siswa laki-laki mengalami miskonsepsi diantaranya yaitu miskonsepsi konsep, miskonsepsi terjemah, miskonsepsi hitung dan miskonsepsi strategi. Sementara itu, siswa perempuan mengalami jenis miskonsepsi yang diantaranya yaitu miskonsepsi tanda, miskonsepsi hitung dan miskonsepsi konsep.
Keywords:
Miskonsepsi, Certainty of Response Index, GenderDownloads
References
Ali, M. (2019). Analisis miskonsepsi siswa berdasarkan gender dalam pembelajaran fisika dengan menggunakan tes diagnostik two-tier di Kotabaru. Cendekia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(1), 59–66.
Amir, Z. (2013). Perspektif gender dalam pembelajaran matematika. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 12(1), 15.
Aprilanti, H., Qurbaniah, M., & Muldayanti, N. D. (2016). Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas XI MIA SMA Negeri 4 Pontianak. Jurnal Bioeducation, 3(2), 63–77.
Azis, N., Tahmir, S., & Minggi, I. (2020). Miskonsepsi pada materi aljabar siswa kelas VIII SMP. Issues in Mathematics Education (IMED), 4(2), 178.
Deringöl, Y. (2019). Misconceptions of primary school students about the subject of fractions. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(1), 29–38.
Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (1999). Misconceptions and the certainty of response index (CRI). Physics Education, 34(5), 294–299.
Khairunnisa, Y. (2019). Analisis komparatif miskonsepsi dan kepercayaan diri siswa pada materi rangkaian listrik berdasarkan gender. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(1), 1.
Liliawati, W., & Ramalis, T. R. (2009). Identifikasi miskonsepsi materi IPBA di SMA dengan menggunakan CRI (Certainly of Response Index) dalam upaya perbaikan dan pengembangan materi IPBA pada KTSP. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, 159–168.
Muchyidin, A., Nurlatif, L., & Nursuprianah, I. (2020). Miskonsepsi siswa pada pemahaman konsep bangun ruang. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 5(2), 72–86.
Mukhlisa, N. (2021). Miskonsepsi pada peserta didik. SPEED Journal: Journal of Special Education, 4(2), 66–76.
Sarlina. (2015). Miskonsepsi siswa terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat siswa kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 3(2), 194–209.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Rahmawati, Novi Andri Nurcahyono, Pujia Siti Balkist

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work