Pemanfaatan Nilai Budaya Putri Pukes sebagai Bahan Ajar BIPA Tingkat Menengah
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v11i1.11995Abstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat menengah memerlukan bahan ajar yang tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia. Cerita rakyat Putri Pukes dari Gayo, Aceh, memuat nilai-nilai budaya, seperti penghormatan terhadap orang tua, kepatuhan pada adat istiadat, dan hubungan manusia dengan alam, yang relevan untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai budaya dalam cerita Putri Pukes serta potensinya sebagai bahan ajar BIPA tingkat menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Data dianalisis berdasarkan isi cerita rakyat Putri Pukes, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran BIPA dengan menggunakan media audiovisual. Analisis difokuskan pada nilai-nilai budaya yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran bahasa, meliputi kompetensi membaca, berbicara, dan diskusi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Putri Pukes mengandung sejumlah nilai budaya yang relevan untuk pembelajaran BIPA, seperti penghormatan terhadap orang tua, larangan melanggar adat, kesabaran, dan hubungan manusia dengan alam. Cerita ini juga mengandung kosa kata, ungkapan, dan struktur kalimat yang sesuai untuk peserta didik tingkat menengah. Dari analisis, ditemukan bahwa cerita rakyat ini memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap budaya Indonesia sekaligus mengasah kemampuan bahasa mereka melalui kegiatan membaca, diskusi, dan presentasi budaya. Integrasi cerita rakyat Putri Pukes sebagai bahan ajar BIPA memberikan pendekatan pembelajaran berbasis budaya yang holistik. Cerita ini tidak hanya membantu peserta didik memahami norma sosial dan tradisi masyarakat Indonesia, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis melalui diskusi lintas budaya. Pendekatan ini relevan dengan kebutuhan pembelajaran BIPA tingkat menengah yang mengutamakan penguasaan bahasa sekaligus pengenalan budaya.
Keywords:
BIPA, cerita rakyat, nilai budaya, Putri Pukes, kearifan lokalDownloads
References
Amandangi, Dewi Prajnaparamitha, dkk. 2020. Cerita Rakyat Sebagai Bahan Pengayaan Literasi Budaya Bagi Pemelajar BIPA Tingkat Menengah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 20 (2), 157-166. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v20i2.33056.
Arianto, dkk. 2024. Pengenalan Budaya Sumatera Utara (Ulos Batak Toba) melalui Permainan Ular Tangga Edukatif sebagai bahan Ajar BIPA. Jurnal Silampari BISA, 7(1), 274-290. https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2705
Bascom, W. (1965). The forms of Folklore: Prose narratives. In A. Dundes (Ed.), The study of folklore (pp. 3-20). Prentice-Hall.
Haryanto. (2013). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Gava Media.
Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Budaya dan Kewargaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kramsch, C. (1993). Context and Culture in Language Teaching. Oxford University Press.
Muliastuti, Liliana. 2017. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, Acuan Teori, dan Pendekatan Pengajaran. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Nuraeni, S. (2016). Integrasi Nilai Budaya dalam Pembelajaran Bahasa: Studi Kasus pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(2), 123-135.
Pratiwi, Amalia Eka. (2020). Transformasi dan Nilai Budaya dalam Asal Usul Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 10 (2). https://doi.org/10.23887/jjpbs.v10i2.29124
Rahiya, Ivana Septia. (2022) Pemanfaatan Nilai Budaya Rawa Pening sebagai Bahan Ajar BIPA. Jurnal Digdaya: Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, 1(1), 29 – 34.
Rohidi, T. R. (2004). Kearifan Budaya dalam Seni. STISI Press.
Suyitno, Imam. 2007. “Pengembanan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan” dalam Jurnal Wacana Vol. 9 No. April 2007.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Syahfitri, Ida Bagus Putrayasa, Ni Made Rai Wisudariani, I Nyoman Sudiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work