Peran Marsiadapari dan Gugur Gunung Sebagai Landasan Dalam Teknologi Pendidikan Agama Kristen di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.2730Abstract
Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan kearifan lokalnya, hal ini bisa dilihat dari jumlah suku bangsa dan bahasa yang terdapat di Indonesia. Marsiadapari dan Gugur Gunung merupakan salah satu ciri khas bangsa yang harus dilestarikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Proses pelestarian kearifan lokal ini sangat efektif dilakukan melalui pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian dalam artikel ini untuk menjelaskan makna tentang Marsiadapari dan Gugur Gunung yang merupakan budaya gotong royong pada suku batak dan suku jawa sebagai landasan bagi desain Teknologi PAK yang dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan sumber-sumber secara tertulis seperti buku dan artikel ilmiah lainnya. Tentunya semua sumber tersebut merujuk kepada topik terkait kearifan lokal budaya Batak dan budaya Jawa serta teknologi pendidikan dalam konteks PAK. Hasil penulisan artikel ini adalah menguraikan tentang kearifan lokal budaya gotong royong, lalu memberikan jawaban dan penjelasan mengenai kearifan lokal sebagai landasan dalam teknologi PAK. Kearifan lokal dan teknologi informasi diupayakan untuk dapat berkolaborasi dengan baik. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta guru dan peserta didik yang saling bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut di lingkungan sekolah.
Keywords:
kearifan lokal, teknologi pendidikan, Pendidikan Agama KristenDownloads
References
Awaluddin, A., Ramadan, F., Charty, F. A. N., Salsabila, R., & Firmansyah, Mi. (2021). Peran Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Mengajar. JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi), 2(2). https://doi.org/10.36232/jurnalpetisi.v2i2.1241
Azizah Mutiara, V. (2020). Teknologi Informasi Komunikasi dan Perkembangannya. Teknologi Informasi Komunikasi Dan Perkembangannya, 1(Perkembangan pada TIK), 1.
Budi Setyaningrum, N. D. (2018). Budaya Lokal Di Era Global. Ekspresi Seni, 20(2). https://doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392
Effendi, T. N. (2016). Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1). https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403
Festiawan, R. (2020). Belajar dan pendekatan pembelajaran. 2020.
Hijriadi Askodrina. (2022). Penguatan Kecerdasaan Perspektif Budaya Dan Kearifan Lokal. Al-Ihda’ : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 16(1). https://doi.org/10.55558/alihda.v16i1.52
Hilir, A. (2021). Pengembangan Teknologi Pendidikan. In Lakeisha.
Ibrohim, & Wahidin, K. (2022). Kembang Kilaras; Revitalisasi Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Pai. Jurnal Education and Development, 10(1).
Kholis, M. N., & Edwarsyah. (2022). Kearifan Lokal Menuju Sdgs’14: Studi Kasus Lubuk Larangan Tepian Napal Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Albacore Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 4(2). https://doi.org/10.29244/core.4.2.169-182
Krisana, R. (2021). Menelaah Dampak Pelayanan di Media Sosial bagi Kalangan Remaja. Jurnal Antusias, 7(1).
Mahmudi, I. (2017). Islam, Budaya Gotong Royong Dan Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian IPTEKS, 2(2).
Maksum, M. S. (2015). Tradisi Gugur Gunung Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus Lunturnya Tradisi Gugur Gunung di Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang). Jurnal @Trisula LP2M Undar, 1(1).
Maranatha Sitorus, M., & Melkias Boiliu, F. (2021). Kajian Perkembangan Teknologi Berdasarkan Pendidikan Agama Kristen. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.35569/biormatika.v7i1.825
Maritsa, A., Hanifah Salsabila, U., Wafiq, M., Rahma Anindya, P., & Azhar Ma’shum, M. (2021). Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2). https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303
Mawara, J. E. T. (2015). Solidaritas Kekerabatan Suku Bangsa Bantik Di Kelurahan Malalayang I Manado. Jurnal Acta Diurna, 4(2).
Miasari, R. S., Indar, C., Pratiwi, P., Purwoto, P., Salsabila, U. H., Amalia, U., & Romli, S. (2022). Teknologi Pendidikan Sebagai Jembatan Reformasi Pembelajaran Di Indonesia Lebih Maju. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 2(1). https://doi.org/10.31602/jmpd.v2i1.6390
Mokalu, V. R., Panjaitan, J. K., Boiliu, N. I., & Rantung, D. A. (2022). Hubungan Teori Belajar dan Teknologi Pendidikan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1). https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2192
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan Edisi Jurnal (ISSN: 0852-011), Volume 5,.
Nur’aiini, L. F., & Arifin, B. S. (2021). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ascarya: Journal of Islamic Science, Culture, and Social Studies, 1(2). https://doi.org/10.53754/iscs.v1i2.10
Panggabean, E. C., & Hadiyanto, S. (2021). Pola Pemanfaatan Aplikasi Media Belajar dan Kualitas Interaksi Pembelajaran Online Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Tarutung. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(1). https://doi.org/10.22437/jssh.v5i1.14113
Perkasa, A. (2022). Gotong royong and the role of community in Indonesia. In COVID-19 in Southeast Asia: Insights for a post-pandemic world. https://doi.org/10.31389/lsepress.cov.t
Rantung, D. A., & Boiliu, F. M. (2020). Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Yang Antisipatif Di Era Revolusi Indusri 4.0. Jurnal Shanan, 4(1). https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1770
Rhenadia, A., Fabian, I. O., Fauzan, M., & Sigit, D. V. (2022). Kearifan Lokal Suku Adat Tugutil, Baduy, Pipitak, dan Anak Dalam dalam Menjaga Hutan. Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 13(2). https://doi.org/10.24815/jbe.v13i2.21646
Riyatmoko, E., & Suyatno, S. (2019). Analisis Pemaknaan Pada Tembang Campursari “Gugur Gunung” Dalam Konteks Gotong Royong. Jurnal Sasindo UNPAM, 7(2). https://doi.org/10.32493/sasindo.v7i2.45-58
Salsabila, U., Utami, S., Zahra, A., Haikal, F., & Cahyono, A. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Belajar Online Selama Pandemi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(1).
Sibarani, R. (2018). Batak Toba society’s local wisdom of mutual cooperation in Toba Lake area: a linguistic anthropology study. International Journal of Human Rights in Healthcare, 11(1). https://doi.org/10.1108/IJHRH-08-2017-0035
Sihombing, E. W., Sinulingga, J., & Siahaan, J. (2021). Tradisi Mangalat Horbo Dalam Upacara Saurmatua Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal. Kode : Jurnal Bahasa, 10(4). https://doi.org/10.24114/kjb.v10i4.30737
Siregar, R. L. (2016). Teori Belajar Perenialisme. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(2). https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2016.vol13(2).1522
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Tersedia: Http://Akhmadsudrajat. Wordpress. Com/2008/09/12/Pengertian-Pendekatan-Strategi-Metode-Tekniktaktik-Dan-Model-Pembelajaran/.[20 Oktober 2008], (1).
Thabroni, G. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Karakteristik & Jenis.
Trisna, B. N. (2019). Education 4.0 Perubahan paradigma dan penguatan kearifan lokal dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1). https://doi.org/10.33654/math.v5i1.519
Umaternate, A. R., Fathimah, S., Hasrin, A., & Sidik, S. (2022). Memahami Kearifan Lokal Masyarakat Minahasa , sebagai Upaya Membangun Harmonisasi Kehidupan Sosial Masyarakat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1).
Yuliatin, Y., Sawaludin, S., & Haslan, M. M. (2022). Kearifan Lokal Suku Sumawa yang dapat Diintegrasikan dalam Pembelajaran PPKn SMP. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(2). https://doi.org/10.31764/civicus.v9i2.6832
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Manat Siahaan, Lusia Rahajeng, Djoys Rantung, Noh Ibrahim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work