Nilai Moral Pada Legenda Danau Lau Kawar Dan Legenda Pawang Ternalem Ditinjau Perspektif Posmodernisme
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6097Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai moral dan nilai-nilai budaya dalam legenda Danau Lau Kawar dan Pawang Ternalem dengan perspektif posmodernisme. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif dengan mengumpulkan data dari buku cerita rakyat "Danau Lau Kawar" karya Lie Nuralia dan IIM Imadudin tahun 2009 serta buku cerita "Pawang Ternalem" karya Anantra Barun dan Eva Barus tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Danau Lau Kawar menceritakan tentang hubungan keluarga dan pentingnya komunikasi, sementara cerita Pawang Ternalem menggambarkan perjuangan seorang anak yang tidak diakui oleh masyarakat. Keduanya mengandung nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, penghargaan, dan toleransi.Penelitian ini menunjukkan bagaimana nenek yang ditinggalkan di rumah saat acara syukuran oleh keluarganya merasa kesepian dan lapar. Konflik muncul saat nenek hanya menemukan tulang dalam bungkusan makanan yang akhirnya membuatnya murka dan mengutuk desa tersebut, menyebabkan bencana alam dan desa tenggelam menjadi danau. Pawang Ternalem, anak yang dianggap membawa sial, diperjuangkan kelangsungan hidupnya oleh bibinya, meskipun diinginkan dibunuh oleh masyarakat karena keyakinan akan kesialan yang dibawanya. Pawang Ternalem bertahan hidup, membantu banyak orang, dan akhirnya menikahi putri kepala kampung yang awalnya menolaknya. Dalam keduanya, nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, penghargaan terhadap orang tua, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan tercermin. Hal ini menunjukkan pentingnya melestarikan warisan budaya dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Keywords:
nilai moral, legenda, postmodernismeDownloads
References
Ardiwidjaja, R. (2018). Arkeowisata: Mengembangkan daya tarik pelestarian warisan budaya. Deepublish.
Barlian. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Sukabumi : Jejak
Cahyani, N. P. D. D., Martha, I. N., & Sriasih, S. A. P. (2021). Analisis Video Animasi Youtube Channel “Dongeng Kita” Serta Kaitannya dengan Pembelajaran Cerita Rakyat di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(2), 229-240.
Creswell, J. W. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitaif, dan Campuran. 4th ed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Destrianti, S. (2019). Etnomatematika dalam seni tari kejei sebagai kebudayaan Rejang Lebong. Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika, 2(2), 116-132.
Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: IlmuGosip, Dongengdan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Enda, R. R. H., & Bano, V. O. (2021). Inventarisasi Cerita Rakyat Kabupaten Sumba Timur. Haluan Sastra Budaya, 5(2), 210-220.
Handayani Nst, S., Parapat, D. K., Marbun, P. F., Siregar, Y. E., & Syahfitri, D. (2019). Revitalisasi Legenda Danau Lau Kawar Melalui Komik. Jurnal Basataka (JBT), 2(2), 23–32. https://doi.org/10.36277/basataka.v2i2.71
Kango, A. (2015). Media dan perubahan sosial budaya. Farabi, 12(1), 20-34.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nudin, B. (2017). Peran Budaya Organisasi IPNU-IPPNU dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Sleman. El-Tarbawi, 10(1).
Peranginangin, E., & Ningsih, W. Transformasi Legenda Pawang Ternalem Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di Prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(3).
Rafika, C. (2016). Lemahnya Kontrol Sosial Pada Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus Anak-Anak dan Remaja Kecanduan Menghisap Lem Aibon di Desa Suka Negeri, Kecamatan Topos-Kabupaten Lebong). Fokus Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(1), 33-46.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lasmi Sihaan, Jusrin Efendi Pohan, Esra Perangin-angin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work