BULLYING VERBAL SEBAGAI BENTUK DISFEMISME TUTURAN DI SEKOLAH

Authors

  • Ristiyani Universitas Muria Kudus
  • Mila Roysa Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v5i2.276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bullying verbal sebagai bentuk disfemisme tuturan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methods. Mixed methods menggabungkan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah dasar di Kota Kudus Indonesia. Populasi dalam penelitian  ini adalah guru dan siswa kelas 5 di sekolah tersebut. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan total sampling untuk siswa SD. Ada 17 murid kelas 5 di sekolah tersebut dan semuanya menjadi responden dalam penelitian ini. Sementara itu, untuk guru, teknik pengambilan sample dilakukan melalui purposif sampling. Hanya guru Matematika kelas 5 yang menjadi informan dalam penelitian ini.  Dipilihnya guru Matematika sebagai informan didasarkan pada pertimbangan bahwa Mata Pelajaran Matematika adalah mata pelajaran yang dirasakan susah dan menakutkan bagi siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan bahwa  ketika mereka diberi tugas Matematika oleh guru,  guru akan memberikan peringatkan bahwa siswa harus bisa mengerjakannya (94,11%) dan meminta siswa cepat mengerjakannya (82,35%). Guru memberikan ancaman kepada siswa bahwa apabila mereka tidak dapat mengerjakan tugas, maka mereka tidak bisa naik kelas (76,47%); diberi hukuman  menulis kalimat “saya salah 30 kali”, berdiri di depan kelas dan  menyapu kelas (94,11%); guru mengucapkan kata “bodoh/ kamu tidak mengerti/ kenapa anak ini tidak bisa-bisa (88,24%). Hanya sedikit siswa (17,65%) yang menyatakan diminta keluar kelas oleh guru ketika mereka tidak dapat mengerjakan tugas atau mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka.  Namun demikian,  hampir seluruh siswa (94,115) sepakat, ketika mereka mengerjakan tugas maka guru tidak menyuruh mereka  lari keliling lapangan/ menulis kalimat berulang-ulang/ push up/ membersihkan ruangan.

Keywords:

verbal bullying, dysphemism

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eriksen, Tine Louise Mundbjerg, Helena Skyt Nielsen, and Marianne Simonsen. 2012. The effects of bullying in elementary school. Bonn, Germany: The Institute for the Study of Labor (IZA).

Halcomb, Elizabeth J., and Louise Hickman. 2015. "Mixed methods research." Nursing Standard: promoting excellence in nursing care, 29 (32) (University of Wollongong) 41-47.

Hana Khaled Al-Raqqad1, Eman Saeed Al-Bourini, Fatima Mohammad Al Talahin, and Raghda Michael Elias. 2017. "The impact of school bullying on students’ academic achievement from teachers point of view." International Education Studies; Vol. 10, No. 6 44-50.

Hancock, Beverley, Elizabeth Ockleford, and Kate Windridge. 2009. An introduction to Qualitative Research . Nottingham: The NIHR Research Design Service .

Hartik, Andi. 2016. 84 Persen siswa Indonesia alami kekerasan di sekolah. November 29. https://regional.kompas.com/read/2016/11/29/16005801/84.persen.siswa.indonesia.alami.kekerasan.di.sekolah.

Herman. 2014. Indonesia masuk kategori "darurat bullying di sekolah". October 23. https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/219515/indonesia-masuk-kategori-darurat-bullying-di-sekolah.

Heyvaert, M., B. Maes, and P. Onghena. 2013. "Mixed methods research synthesis: definition, framework, and potential." Quality & Quantity Volume 47, Issue 2 659–676.

Itegi, Florence M. 2017. "Bullying and its effects: experiences in Kenyan Public Secondary Schools." International Journal of Education and Research Vol. 5 No. 3 23-36.

Johnson, Calyn G. 2013. Forms of bullying, implications, demographics, and a review of an anti-bullying. the University of Wisconsin-Stout.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2015. Strategi nasional penghapusan kekerasan terhadap anak 2016 – 2020. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kurniasih, Nuning, Neneng Komariah, and Saleha Rodiah. 2014. "Designing Sundanese cultural literacy programs based on national curriculum of 2013 for students of elementary schools in Cileunyi sub-district, Bandung Regency, Indonesia." Proceedings 10th Biennial Convention of The Pacific and Asian Communication Association (PACA) . Bandung: Universitas Padjadjaran. 1735-1765.

National Council for Special Education. 2004. Children with special educational needs. Co Meath: National Council for Special Education.

National Society for the Prevention of Cruelty to Children. 2016. What children are telling us about bullying. London: NSPCC.

Oliver, Christine, and Mano Candappa. 2003. Tackling Bullying: Listening to the views of children and young people. London: University of London.

Olweus, D. 1999. "Part 1: Sweden." In The Nature of School Bullying: A Cross-national Perspective, by Smith Peter K., Yohji Morita, Josine Junger-Tas, D. Olweus, Richard Catalano and Phillip Slee, 7-27. London & New York: Routledge.

Pranowo. 2009. Berbahasa secara santun . Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Quiroz, Hilda Clarice, June Lane Arnette, and Ronald D. Stephens. 2006. "Bullying in schools: fighting the bully battle." Discussion Activities for School Communities. California: National School Safety Center.

Repo, Laura. 2015. Bullying and its prevention in early childhood education. Helsinki: Faculty of Behavioural Sciences, the University of Helsinki.

Ristiyani, R, and S. Wanabuliandari. 2018. "Pembelajaran Berbasis Hypnomathematics Untuk Guru Sekolah Dasar." Seminar Masyarakat Ilmiah “Mengungkap Kebenaran melalui Linguistik Forensik". Kudus: Universitas Muria Kudus. 108-113.

Schoonenboom, Judith, and R. Burke Johnson. 2017. "How to construct a mixed methods research design." KZfSS Kölner Zeitschrift für Soziologie und Sozialpsychologie Volume 69, Supplement 2 107–131.

Setyawan, Davit. 2017. Kebijakan penanganan kekerasan di pendidikan. November 23. http://www.kpai.go.id/berita/pers-release-kekerasan-di-sekolah-marak-kpai-menyelenggarakan-fgd-analisis-kebijakan-penanganan-kekerasan-di-pendidikan.

—. 2017. KPAI : 10 persen kekerasan anak dilakukan oleh guru, KPPPA Sulsel canangkan SRA. October 25. http://www.kpai.go.id/berita/kpai-10-persen-kekerasan-anak-dilakukan-oleh-guru-kpppa-sulsel-canangkan-sra.

Simons, Helen. 2009. Case study research in practice. Sage.

UNESCO. 2017. School violence and bullying: global status report. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

UNICEF. 2018. An everyday lesson: #ENDviolence in schools. New York: United Nations Children’s Fund (UNICEF).

UNICEF Indonesia. 2015. Violence against children: It’s time to act. November 25. https://www.unicef.org/indonesia/media_24980.html.

United Nations. 2016. Tackling violence in schools: a global perspective, bridging the gap between standards and practice. New York: United Nations Publications.

Vasudevan, A. 2017. "Slow learners – Causes, problems and educational programmes." International Journal of Applied Research 308-313.

Wolke, D, S Woods, L Bloomfield, and L Karstadt. 2001. "Bullying involvement in primary school and." Arch Dis Child 85 197-201.

Yin, Robert K. 2014. Case Study Research Design and Methods (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Downloads

Abstract Views : 139
Downloads Count: 104

Published

2019-12-31

How to Cite

Ristiyani, R., & Roysa, M. (2019). BULLYING VERBAL SEBAGAI BENTUK DISFEMISME TUTURAN DI SEKOLAH. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 5(2), 174–181. https://doi.org/10.31949/educatio.v5i2.276

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.