Peranan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Dalam Pembinaan Akhlaq

Authors

  • Agus Fudholi Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Herdian Kertayasa Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Haerudin Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Degradasi moral di kalangan remaja telah menjadi isu kritis yang memerlukan intervensi pendidikan karakter yang efektif. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) berperan sebagai lembaga pendidikan Islam non-formal yang berpotensi dalam pembinaan akhlak. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan di DTA Al-Magfiroh Centre, Karawang. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur dengan guru dan orang tua, serta analisis dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan pendekatan induktif. MDTA memainkan peran strategis dalam pembinaan akhlak melalui integrasi nilai-nilai Islam yang komprehensif. Lima metode utama teridentifikasi: pembiasaan (shalat rutin, pembacaan Al-Qur'an, sopan santun), keteladanan dari guru, sistem ganjaran dan hukuman, metode diskusi dan tanya jawab, serta kegiatan keagamaan rutin. Hampir seluruh santri menunjukkan akhlaqul karimah yang baik dalam interaksi dengan Allah, guru, dan sesama. Orang tua melaporkan perubahan perilaku positif termasuk peningkatan kedisiplinan beribadah, perbaikan etika berbicara, dan peningkatan sikap hormat. Efektivitas metode pembiasaan dan keteladanan mendukung teori pendidikan Islam yang menekankan pembinaan akhlak sejak dini melalui praktik konsisten dan perilaku teladan. Namun, tantangan era digital, khususnya pengaruh media sosial, memerlukan kolaborasi yang lebih erat antara madrasah dan keluarga untuk mempertahankan konsistensi dan efektivitas pembentukan karakter.

Keywords:

Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah, pembinaan akhlak, pembentukan karakter, pendidikan Islam, pengembangan remaja

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an dan terjemahannya. (2022). Al-Qur’an dan terjemahannya. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ahmad bin Hanbal. (1990). Musnad Ahmad bin Hanbal. Dar al-Hadis.

Ahmad, M. Y., & tim penulis. (2017, Juni). Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al Thariqah, 2, 89–110.

Asmaran, A. (1994). Pengantar studi akhlak. PT Grafindo Persada.

Djamal, M. P. (2018). Penelitian kualitatif. Pustaka Pelajar.

Ibrahim. (2015, Mei). Metodologi penelitian kualitatif: Panduan penelitian beserta contoh proposal kualitatif. Alfabeta.

Kartono, K. (2010). Pemimpin dan kepemimpinan. PT RajaGrafindo Persada.

Moleong, L. J. (2004). Metode penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Muhyidin, M. A. (2004). Mendidik anak sholeh sholehah. Dive Press.

Ramayulis. (2002). Ilmu pendidikan Islam. Kalam Mulia.

Ruswandi. (2013). Psikologi pembelajaran (Cet. 1). Cipta Persona Sejahtera.

Suryabrata, S. (2010). Metode penelitian. Rajawali Pers.

Amin, S. (2005). Pengantar psikologi pendidikan (Cet. 2). Yayasan Pena Banda Aceh.

Downloads

Abstract Views : 0
Downloads Count: 0

Published

2025-07-01

How to Cite

Fudholi, A., Kertayasa, H., & Haerudin, H. (2025). Peranan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Dalam Pembinaan Akhlaq. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 11(3). Retrieved from https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/13215

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.