ANALYSIS OF TEACHING STRATEGIES OF SEKOLAH MURID MERDEKA (SMM) TEACHERS IN INCREASING THE EFFECTIVENESS OF TECHNOLOGY-BASED BLENDED LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.31949/jcp.v9i2.4715Abstract
In 2021 the Ministry of Education and Culture said that 60% of teachers still have limited mastery of ICT. As teachers who are constantly improving their teaching skills, developing their potential to realize the quality of learning by relying on technology is one way to increase competence in the application of ICT in the education sector. This research aims to describe the preparation of teaching strategies for teachers from schools that have implemented technology-based blended learning methods since 2019. This type of research is descriptive qualitative research using the case study method. Data collection methods used are interviews, observation, documentation, and questionnaires to support research. Interviews were conducted with the Head of the Elementary School Program, 2 offline teachers, 3 learning designers, and 1 online teacher, along with 17 teachers who filled out the questionnaire. From the results of research with questionnaires from 17 teachers, 82.6% strongly agreed and 17.6% agreed on the statement that the preparation of a teaching strategy consisting of a teaching-learning component in it is something that can increase the effectiveness of applied technology-based blended learning. Based on the results obtained, the teaching strategies that were developed before carrying out teaching and learning activities and in the process were considered to improve the quality and effectiveness of technology-based blended learning methods.
Pada tahun 2021 Kementrian Pendidikan dan Budaya menyebutkan masih ada 60% guru yang penguasaan TIK-nya masih terbatas. Sebagaimana guru yang senantiasa meningkatkan kemampuan dalam mengajar, maka mengembangkan potensi diri demi mewujudkan kualitas suatu pembelajaran dengan mengandalkan teknologi salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dalam penerapan TIK dalam bidang pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penyusunan strategi mengajar guru dari sekolah yang menerapkan metode blended learning berbasis teknologi sejak tahun 2019. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket untuk menunjang penelitian. Wawancara dilakukan bersama Kepala Program Sekolah Dasar, 2 orang guru luring, 3 orang learning designers, dan 1 orang guru daring, beserta 17 guru yang mengisi angket. Dari hasil penelitian dengan angket dari 17 guru, 82,6% sangat setuju dan 17,6% setuju atas pernyataan bahwa penyusunan strategi mengajar yang terdiri atas komponen belajar-mengajar didalamnya merupakan hal yang dapat meningkatkan efektivitas blended learning berbasis teknologi yang diterapkan. Bedasarkan hasil yang diperoleh bahwa strategi mengajar yang disusun sebelum melakukan kegiatan belajar-mengajar serta dalam prosesnya dinilai meningkatkan kualitas serta efektivitas dari metode blended learning berbasis teknologi.
Keywords:
teaching strategy, blended learning, techonology-based blended learning, sekolah murid merdekaDownloads
References
Adrian, Y., & Agustina, R. L. (2019). Kompetensi Guru di Era Revolusi Industri 4. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 14(2), 175–181.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. jakarta: Rajawali Pers.
Astuti, M., Arifin, Z., Mutohhari, F., & Nurtanto, M. (2021). Competency of digital technology: the maturity levels of teachers and students in vocational education in Indonesia. Journal of Education Technology, 5(2), 254–262.
Awang, I. S. (2017). Strategi Pembelajaran, tinjauan umum bagi pendidik. Sintang: STKIP Persada Khatulistiwa.
Bakhruddin, M., Shoffa, S., Holisin, I., Ginting, S., Fitri, A., Lestari, I. W., Pudyastuti, E. Z., Zainuddin, M., Alam, V. H., & Kurniawa, N. (2021). Strategi Belajar Mengajar. CV. Agrapana Media.
Burdina, G. M., Krapotkina, I. E., & Nasyrova, L. G. (2019). Distance learning in elementary school classrooms: An emerging framework for contemporary practice. International Journal of Instruction, 12(1), 1–16.
Constantia, C., Christos, P., Glykeria, R., Anastasia, A.-R., & Aikaterini, V. (2021). The impact of COVID-19 on the educational process: the role of the school principal. Journal of Education, 00220574211032588.
Diana, P. Z., Wirawati, D., & Rosalia, S. (2020). Blended learning dalam pembentukan kemandirian belajar. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 9(1), 16–22.
Fitriani, D., Rindiani, A., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Inovasi Kurikulum: Konsep, Karakteristik dan Implementasi Kurikulum Berbasis Komppetensi (KBK). Jurnal Dirosah Islamiyah, 4(2), 268–282.
Hebebci, M. T., Bertiz, Y., & Alan, S. (2020). Investigation of views of students and teachers on distance education practices during the Coronavirus (COVID-19) Pandemic. International Journal of Technology in Education and Science, 4(4), 267–282.
Hidayat, T., & Purwokerto, U. M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus, 3, 1–13.
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran: Isu-isu metodis dan paradigmatis.
Husamah, H. (2014). Pembelajaran bauran (Blended learning). Research Report.
Isrokatun, I., Yulianti, U., & Nurfitriyana, Y. (2022). Analisis profesionalisme guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(1), 454–462.
Maarif, S. (2022). Efektivitas Model Blended Learning Berbasis Learning Managaments System Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1208–1219.
Maponya, T. J. (2020). The Instructional Leadership Role of the School Principal on Learners’ Academic Achievement. African Educational Research Journal, 8(2), 183–193.
Nurhayati, T. (2016). Probematika Guru dalam Menguasai TIK Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Solusinya di MI Al-Asy’ari Kuniran, Batangan Kabupaten Pati. Semarang: Universitas Negeri Walisongo.
Nurussholihah, A., & Abdullah, K. (2022). Strategi Pembentukan Karakter Disiplin Dan Bertanggung Jawab Melalui Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 961–974.
Pratiwi, I. T. M., & Meilani, R. I. (2018). Peran media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(2), 173–181.
Puspitarini, Y. D., & Hanif, M. (2019). Using Learning Media to Increase Learning Motivation in Elementary School. Anatolian Journal of Education, 4(2), 53–60.
Rasmitadila, R., Aliyyah, R. R., Rachmadtullah, R., Samsudin, A., Syaodih, E., Nurtanto, M., & Tambunan, A. R. S. (2020). The perceptions of primary school teachers of online learning during the COVID-19 pandemic period. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 90–109.
Rezania, V., Nuroh, E. Z., & Mariyati, L. I. (2020). Kemampuan Cognitive Apprenticeship Sebagai Bagian Dari Keterampilan Dasar Mengajar Guru Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 9(1), 43–52.
Rosidin, U., Maulina, D., & Kadaritna, N. (2020). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Melalui Kegiatan Penyusunan Soal berbasis High Order Thingking Skills dan Analisisnya bagi Dosen Poltekkes Negeri Tanjung Karang. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).
Rusydiyah, A. M., & Mudlofir, A. (2017). Desain Pembelajaran Ino-vatif; Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saleh, S. (2017). Analisis data kualitatif. Pustaka Ramadhan, Bandung.
Samoylenko, N., Zharko, L., & Glotova, A. (2022). Designing Online Learning Environment: ICT Tools and Teaching Strategies. Athens Journal of Education, 9(1), 49–62.
Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) upaya peningkatan kreativitas mahasiswa. Jurnal Varidika, 30(1), 79–83.
Shofia, N. A., & Ahsani, E. L. F. (2021). Pengaruh penguasaan it guru terhadap kualitas pembelajaran dimasa pandemi. Forum Paedagogik, 12(2), 201–215.
Sirojuddin, A., Aprilianto, A., & Zahari, N. E. (2021). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Chalim Journal of Teaching and Learning (CJoTL), 1(2), 159–168.
Subadi, T. (2006). Metode penelitian kualitatif. Muhammadiyah University Press.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&d dan Penelitian Pendidikan). Metode Penelitian Pendidikan, 67.
Tekege, M. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran SMA YPPGI Nabire. Jurnal FATEKSA: Jurnal Teknologi Dan Rekayasa, 2(1).
Tjabolo, S. A. (2020). The Influence of Teacher Certification on the Performance of Elementary School Teachers in Gorontalo Province, Indonesia. International Journal of Instruction, 13(4), 347–360.
Triwiyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Wahyuningsih, S. (2013). Metode penelitian studi kasus.
Widjaja, G., & Aslan, A. (2022). Blended learning method in the view of learning and teaching strategy in geography study programs in higher education. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 22–36.
Wijoyo, H., Junita, A., Kristianti, L. S., Santamoko, R., Handoko, A. L., Yonata, H., Ariyanto, A., & Prasada, D. (2020). Blended learning: suatu panduan. Insan Cendekia Mandiri.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Resya Sanita Wirakusumah, Isrok'atun, Rana Gustian Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).