Hubungan Religiositas Islam dengan Resiliensi Akademik Mahasiswa Aktivis Organisasi Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i2.8609Abstract
Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan soft skill melalui organisasi diluar perkuliahannya. Namun keikutsertaan di dalam organisasi menyebabkan mahasiswa memiliki berbagai permasalahan akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara variabel religiositas islam dengan variabel resiliensi akademik mahasiswa aktivis organisasi Surakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Alat resiliensi akademik disusun peneliti sejumlah 15 aitem pernyataan dengan α = 0.872 dan alat ukur religiositas dimodifikasi dari alat ukur yang disusun oleh Amalia (2018) sebanyak 20 aitem pernyataan dengan α = 0,812. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria responden mahasiswa yang menjadi anggota BEM/DEMA/DEM, pernah mengikuti minimal 1 organisasi sebelumnya, kuliah di perguruan tinggi berlabel surakarta, beragama islam. Subjek penelitian berjumlah 100. Analisis data berupa uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0.00<0.05 yang menunjukkan adanya hubungan antara religiositas islam dengan resiliensi akademik. Nilai Pearson Correlation sebesar 0.512 menunjukkan hubungan yang positif dan derajat hubungan antara religiositas islam dengan resiliensi akademik sedang. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Semakin tinggi religiositas islam maka semakin tinggi resiliensi akademik mahasiswa aktivis organisasi Surakarta. Sebaliknya semakin rendah religiositas islam maka semakin rendah resiliensi akademik mahasiswa aktivis organisasi Surakarta.
Keywords:
Religiositas Islam, Resiliensi akademik, Aktivis organisasiDownloads
References
Abdullah, M. (2020). Implementasi Iman kepada Al-Qadha dan Al-Qadar dalam Kehidupan Umat Muslim. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Vol., 18(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/tk.v18i1.32814
Aini, R. N. (2021). Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi Akademik Mahasiswa Muslim Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi. Industry and Higher Education, 3(1), 1689–1699. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288
Aini, S., & Santosa, B. (2023). Pengaruh Dzikir Terhadap Kesehatan Mental Santri di MTs Terpadu Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib. Journal of Educational Management and Strategy, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.57255/jemast.v2i1.224
Amalia, S. (2018). Analisa Psikometris Skala Religiusitas Pada Lansia. Jurnal Psikologi), 3(1), 11–18.
Annalakshmi, N., & Abeer, M. (2011). Islamic Worldview, Religious Personality and Resilience Among Muslim Adolescent Students in India. Europe’s Journal of Psychology, 7(4), 716–738. https://doi.org/https://doi.org/10.5964/ejop.v7i4.161
Bakhtiarvand, M., Nokarizi, H., Bakhtiarvand, M., & Bashiri, S. (2023). The Relationship between Religious Orientation and Academic Resilience with the Mediation of Spirituality. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal, 4(3), 526–532.
Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Dana, T. S., Eva, N., & Andayani, S. (2022). Kepercayaan Diri dan Kesejahteraan Psikologis Anggota Organisasi Mahasiswa. Jurnal Psikologi Perseptual, 7(1), 28. https://doi.org/10.24176/perseptual.v7i1.6136
Devi, K. C., & Huwae, A. (2023). Self-Esteem and Academic Resilience of Student Organization’s Functionaries: Changes in Academic Development. KONSELI : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 33–40. https://doi.org/10.24042/kons.v10i1.15047
Harahap, A. C. P., Harahap, S. R., & Harahap, D. P. (2020). Gambaran Resiliensi Akademik Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19. AL-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 10(2), 241–246. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v10i2.8541
Hardi, P. (2017). Pentingnya BEM untuk Sebuah Perguruan Tinggi. Universitas Muhammadiyah Pontianak. https://unmuhpnk.ac.id/internal-98-pentingnya-bem-untuk-sebuah-perguruan-tinggi#gsc.tab=0
Hidayah, Y., & Sunarso. (2017). Penguasaan Civic Skills Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (Studi Di Universitas Negeri Yogyakarta). Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(2), 153–164. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.9862
Hidayati, B. M. R., & Fadhilah, T. N. (2021). Religiusitas dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Fakultas Dakwah. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 2(3), 197–210. https://doi.org/10.33367/ijhass.v2i3.2276
Indrawati, T. (2019). Pengaruh Resiliensi dan Religiusitas Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Guru di PAUD Rawan Bencana ROB. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 71–82. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i2.5226
Jannati, Z., & Hamandia, M. R. (2022). Konsep Doa dalam Perspektif Islam. Jurnal Komunikasi Islam Dan Kehumasan (JKPI), 6(1), 36–48. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jkpi.v6i1.12955
Lemeshow, S., Klar, J., Lwanga, S. K., Pramono, D., & Hosmer, D. W. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press.
Making, E. K., Tuffahati, F., & Baihaqqi, R. F. (2023). Studi Kasus Mengenai Strategi Belajar Pada Mahasiswa Yang Aktif Dalam Organisasi BEM FIS UNJ. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(3), 47–56. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jubpi.v1i3.1603
Mastiyah, I. (2018). Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 16(3), 232–246. https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i3.484
Nadhifah, F., & Karimulloh. (2021). Hubungan Religiusitas dan Resiliensi Akademik pada Mahasiswa dalam Perspektif Psikologi Islam. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 12(1), 51–60.
Pertiwi, M. C., Sulistiyawan, A., Rahmawati, I., & Klatsum, H. K. (2015). Hubungan Organisasi Dengan Mahasiswa Dalam Menciptakan Leadership. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, ISBN: 978-(2), 323–332. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6022/1_Mungin Eddy Wibowo.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Poerwanto, A., & Prihastiwi, W. J. (2017). Analisis Prediktor Resiliensi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Surabaya. Psikosains, 12(1), 45–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v12i1.140
Rachmawati, I., Setyosari, P., Handarini, D. M., & Hambali, I. M. (2021). Do Social Support and Self-Efficacy Correlate with Academic Resilience Among Adolescence? International Journal of Learning and Change, 13(1), 49–62. https://doi.org/https://doi.org/10.1504/IJLC.2021.111664
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor_ 7 Keys to Finding Your Inner Strength and Overcoming Life’s Hurdles. Broadway Books.
Rois, I. N. (2021). Peran Mahasiswa Bahasa Arab Dalam Pembelajaran Bahasa Pada Unit Kegiatan Mahasiswa (Ukm) Al-Muharrir Stai Masjid Syuhada Yogyakarta. Semnasbama, 5, 216–227.
Sajodin, Wilandika, A., & Atikah, A. (2023). The Relationship Between Religious Coping and Academic Resilience in Nursing Students. Medical Journal of Malaysia, 78(4), 500–502.
Saragih, J. H., & Valentina, T. D. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Lingkungan Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 246–255. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JPU.2015.v02.i02.p08.
Stark, R., & Glock, C. Y. (1965). Religion and Society in Tension. Rand McNally & Company.
Subiyantoro. (2018). Mengkristalkan Religiusitas Pada Anak (Sutipyo (ed.)). Samudra Biru.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukma, A. A., Nurrochma, Y. M., & Hanifah, A. P. (2024). Religiusitas dan Resiliensi Akademik Mahasiswa Muslim Yogyakarta. Indonesia Journal of Psychological Studies, 1(2), 98–114. https://doi.org/https://doi.org/10.30650/ijps.v1i2.3806
Wahidah, E. Y. (2018). Resiliensi Akademik Perspektif Psikologi Islam. Proceeding National Conference Psikologi UGM 2018, 111–140. http://journal.umg.ac.id/index.php/proceeding/article/view/902/756
Wardani, A. M., Adi, B. W., & Sunarto. (2018). Pengaruh Intensitas Dalam Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa, Motivasi Belajar dan Efikasi Diri terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret Angkatan 2015 dan 2016. 4(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2 0961/bise.v4i1.20028
Wulandari, A. E., Matulessy, A., & Suhadianto. (2023). Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis : Bagaimana Peranan Manajemen Waktu dan Motivasi Belajar ? Journal of Psychological Research, 2(4), 14. https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/794
Wulandari, & Kumalasari, D. (2022). Resiliensi Akademik pada Mahasiswa : Bagaimana Kaitannya dengan Dukungan Dosen ? Jurnal Psikologi Malahayati, 4(1), 19–30. https://doi.org/10.33024/jpm.v4i1.5058
Yuliani, T., & Komalasari, S. (2019). Kecerdasan Spiritual dan Komitmen Organisasi Mahasiswa Pengurus Organisasi. Jurnal Studia Insania, 7(1), 76. https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.2665
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fauziyah Riyanti Agustina, Ayatullah Kutub Hardew

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work