Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme di Universitas Pendidikan Indonesia

Authors

  • Yan Mahdi Muhamad Universitas Pendidikan Indonesia
  • Suwarma Al Muchtar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Leni Anggraeni Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1403

Abstract

Tren intoleransi dan aktivisme radikal di Indonesia dari tahun ke tahun tampaknya tidak juga menemui akhir, walaupun datanya mengalami fluktuasi fenomena intoleransi dan radikalisme hingga hari ini masih menjadi perkara serius yang mengancam stabilitas nasional. Salah satu faktor yang mendorong terjadinya eskalasi aksi radikal dan terorisme adalah adanya rekrutmen organisasi radikalisme yang menyasar kalangan terdidik yaitu mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengungkapkan upaya Universitas Pendidikan Indonesia dalam melaksanakan proses internalisasi nilai toleransi dalam mencegah potensi radikalisme di perguruan tinggi. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus dalam penelitian ini, adapun analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan secara berjenjang dan saling terkait antara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya upaya internalisasi nilai toleransi dapat ditempuh melalui Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki peran strategis sebagai sarana penanaman nilia-nilai ke-Indonesiaan (toleransi, gotong royong, persatuan dll), penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pendidikan multikultural. Sedangkan kendala yang ditemui dalam proses internalisasi nilai toleransi diantaranya adalah lemahnya proses pembelajaran yang membangun kemampuan berfikir kritis, lemahnya wawasan kebangsaan dan keagamaan mahasiswa, dan fase transisi kalangan mahasiswa dalam menemukan jatidiri mereka atau biasa disebut sebagai fase krisis identitas.

Keywords:

pendidikan kewarganegaraan, toleransi, pencegahan, radikalisme

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraeni, Darmawan, & Tanshzil. (2019). Revitalisasi Peran Perguruan Tinggi Dalam Menangani Gerak Radikalisme Dan Fenomena Melemahnya Bela Negara Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Citizenhsip, 2(1), 35–40.
Azanella, L. A. (2021). Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden. Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all.%0AAzanella, Penulis : Luthfia Ayu%0AKurniawan, Editor : Rendika Ferri%0ACepat:, Download aplikasi Kompas.com untuk
Azanella, L. A. 2018. “. (2018). Inilah Deretan Aksi Bom Bunuh Diri di Indonesia. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2018/05/14/13533731/inilah-deretan-aksi-bom-bunuh-diri-di-indonesia?page=all
Bagir, Z. A. (2018). Laporan CRCS: Alternatif Penanganan Masalah Penodaan Agama.
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1998). Qualitative Research for Education An introduction to theories and methods (3rd ed.). Allyn and Bacon, Inc.
Budijanto, O. W., & Rahmanto, T. Y. (2021). Pencegahan Paham Radikalisme Melalui Optimalisasi Pendidikan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal HAM, 12(1), 57. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.57-74
Faela Nisa, Y. (2018). Gen Z: Kegalauan Identitas Keagamaan. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN.
Hakim, R. Y. (2020). Radikalisme Gaya Baru (Azzamfa & G. R. Abdillah (eds.)). Daulat Press Jakarta.
Hartono, D. (1985). Memanusaikan Manusia Muda. Kanisius.
Herlina, N. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila untuk Membangun Karakter Bangsa Indonesia di Universitas PGRI Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Seminar Nasional 20 Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Martanto, Ucu, Roikan, A. H., Febby, R., & Akhol, F. (2019). Meredam Teror: Pencegahan Terorisme Dan Radikalisme Berperspektif HAM. Yayasan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM).
Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
Rabasa, A., & Benard, C. (2014). Eurojihad Patterns of Islamist Radicalization and Terrorism in Europe. Cambridge University Press. https://doi.org/doi.org/10.1017/CBO9781139940863
Reppie, N. H. (2016). Model kontra narasi terorisme dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Universitas Indonesia.
Samsuri. (2011). Pendidikan Karakter Warga Negara. Diandra Pustaka Indonesia.
Sunarso, D. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan (PKN Untuk Perguruan Tinggi). UNY Press.
Syukri. (2009). Peran Pendidikan di Perguruan Tinggi terhadap Perubahan Perilaku Kaum Intelektual (sosial-Individu). Jurnal Ilmiah Kreatif, 6(1).
Tim Liputan. (2020). Survei Wahid Institute: Intoleransi-Radikalisme Cenderung Naik. Media Indonesia.
Ubaedillah, A., & Abdul, R. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan: Pancasila, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Prenada Media Group.
Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi
van Bruinessen, M. (2002). Genealogies of Islamic radicalism in post-Suharto Indonesia. South East Asia Research, 10(2), 117–154. https://doi.org/10.5367/000000002101297035
Winataputra, U., & Budimansyah, D. (2007). Civic Education: konteks, landasan, bahan ajar dan kultur kelas. Prodi PKn SPS UPI.

Downloads

Abstract Views : 1908
Downloads Count: 5181

Published

2021-09-16

How to Cite

Muhamad, Y. M., Al Muchtar, S. ., & Anggraeni, L. . (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1270–1279. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1403

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.