Analisis Morfologi Bahasa Indonesia Dalam Kumpulan Puisi Karya Sutardzi Calzoum Bachri
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.965Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pembangun puisi dalam kumpulan puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri meliputi unsur bunyi, kata, larik atau baris, bait dan tipografi, mendeskripsikan proses morfologi yang terdapat pada puisi-puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri, dan mengklasifikasi kata yang terdapat pada puisi-puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri serta penempatannya. Subjek penelitian ini adalah puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri berjudul Ah, Dapatkau, Colonnes Sans Fin, Pot, Herman, O, Solitude, Kakekkakek & Bocahbocah, Denyut, dan Tik yang terdapat dalam buku O Amuk Kapak. Objek penelitian ini adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah morfologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, karena prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek yang diamati. Cara kerja penelitian kualitatif menekankan pada aspek pendalaman data demi mendapatkan kualitas dari hasil penelitian. Untuk menemukan dan mengklasifikasikan penyimpangan morfologi digunakan teknik baca dan catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Hasil penelitian analisis morfologi dalam puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri terdapat 4 penyimpangan yaitu: 1) penggabungan dua kata atau lebih, 2) penghilangan imbuhan, 3) pemutusan kata, dan 4) pembentukan jenis kata.
Keywords:
morfologi, puisi kontemporer, proses morfologi, klasifikasi kataDownloads
References
Bachri, S. C. (2002). O Amuk Kapak. Jakarta: Yayasan Indonesia dan Horison
Bungin, B. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fauji, D. A. (2019). Menghidupkan Ruh Puisi. Bandung: Situseni.
Faizun, M. (2020). Analisis Gaya Bahasa dalam Puisi Ada Tilgram Tiba Senja Karya W.S. Rendra: Kajian Stilistika. Jurnal Kredo, 4 (1), DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v4i1.4658)
Harsia, H. (2015). Interferensi Gramatical Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia pada Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 1(1), 1-12.
Kridalaksana, H. (2007). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Ladi, M., Kodong, F., & Lotulung, D. R. (2020). Proses Morfofonemik Dalam Bahasa Inggris Dan Bahasa Siau (Suatu Analisis Kontrastif). Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 14.
Septiaji, A. (2017). Kompetensi Bahasa Indonesia. Majalengka:CV Insan Cerdas Bermanfaat.
Simpen, I. W. (2017). Dinamika Pembentukan Kata Bahasa Indonesia. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 319-330.
Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wahyuni, N. (2015). Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Bugis dialek Luwu. Jurnal Humanika, 3(15).
Widianti, N. dkk. (2020). Kajian Stilistika dalam Puisi “Tragedi Winka & Sihka” Karya Sutardji Calzoum Bachri. Jurnal Cakrawala Linguista, 3 (2) Doi: https://dx.doi.org/10.26737/cling.v3i2.2251)
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work