Studi Kasus Tentang Siswa Underachievement di SDN 1 Cakranegara
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8985Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siswa yang tergolong underachievement, faktor yang mempengaruhi siswa underachievement serta cara penanganannya pada siswa kelas V SDN 1 Cakranegara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada 3 siswa yang diperoleh dari hasil tes IQ pada 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori siswa underachievement ternyata berbeda-beda, ada yang sensitif, mudah menangis, sering bolos dan tidak mau mendengarkan penjelasan pada saat guru mengajar. Faktor yang mempengaruhi dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal, dari diri siswa, motivasi, (kondisi fisik, kepribadiannya). Faktor eksternal berasal dari proses pembelajaran, keluarga (kurang mendukung, kurangnya menghargai, dan kurang peduli). Dalam penanganannya guru cenderung menggunakan tiga cara yaitu, pengembangan materi, bimbingan konseling, dan mengembangkan gaya belajar.
Keywords:
underachievement, siswa SD, guruDownloads
References
Dalimunthe, K. (2020). Identifikasi Mahasiswa Underachiever (Studi Kasus Pada Mahasiswa Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga). Jurnal Ilmsiswah Pendidikan Citra Bakti, 7(1), 23-32. Di akses dari http://jurnalilmsiswahcitrabakti.ac.id
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dewi, R. S., & Trisnawati, M. (2017). Identifikasi anak underachievement. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 1(2), 19–27
Lelono, S. (2011). Masalah Siswa Underachiever Dan Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Pengentasannya. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 5(1), 77-89. Di akses dari http://ejournal.unp.ac.id
Mitayani, M., Munadi, M., & Wahyuningsih, R. (2017). Penanganan Siswa Underachiever di SD Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014 (Doctoral dissertation, SISWAIN Surakarta). Di akses dari doi http://eprints.siswain-surakarta.ac.id/524/1/19.%20Mitayani.pdf
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar. U. (2004). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka
Munawir Yusuf, dkk. (2003). Pendidikan Bagi Anak dengan Problema Belajar. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Pratama, B. D., & Suharni, S. (2017). Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever. Counsellsiswa: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(1), 1-10. Di akses dari http://e-journal.unipma.ac.id
Rafika, Rahmawati. (2017). Bimbingan dan Konseling untuk Anak Underachiever. Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahmawati, R. (2013). Bimbingan dan konseling untuk siswa underachiever. Paradigma, (15). Di akses dari https://journal.uny.ac.id
Utami Munandar. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rima Aditi Rahayu, I Nyoman Karma, Iva Nurmawanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work