Latihan Fartlek dan Latihan Cross Country Untuk Meningkatkan VO2MAX Pemain Sekolah Sepakbola
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6020Abstract
Dalam dunia sepak bola, tingkat kondisi fisik yang optimal bagi seorang pemain memiliki peran penting. Salah satu aspek krusial dari kondisi fisik ini adalah VO2Max yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi peningkatan tingkat VO2Max di Sekolah Sepak Bola Mandala Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Group. Populasi penelitian terdiri dari anggota Sekolah Sepak Bola Mandala Sukabumi. Sampel penelitian terdiri dari 20 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu metode penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pemilihan sampel didasarkan pada kriteria usia 15 tahun/U-15. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) program latihan, dan (2) tes VO2Max. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa latihan Fartlek mampu meningkatkan tingkat VO2Max pada pemain sepak bola. Di samping itu, latihan Cross Country juga memiliki efek positif terhadap peningkatan VO2Max pemain sepak bola. Jika dibandingkan, latihan Fartlek terbukti lebih efektif daripada latihan Cross Country, dengan peningkatan persentase sebesar 72,62% untuk latihan Fartlek dan 68,28% untuk latihan Cross Country.
Keywords:
Latihan Fartlek, Latihan Cross Country, Peningkatan VO2Max, Sepak BolaDownloads
References
Akhbar, M. T. (2017). Kontribusi Kelentukan Pinggang dan Explosive Power Otottungkai terhadap Akurasi Shooting Atlet Sepak Bola SMA N 3 Bengkulu Selatan. Jurnal Pendidikan Rokania, 2(1), 66-78.
A’yun, A. Q. (2022). Perbedaan Pengaruh Latihan Interval dan Fartlek Terhadap Kebugaran Jasmani Pemain Sepak Bola. In Skripsi Unisa.
Darsi, H. (2018). Pengaruh Senam Aerobic Low Impact terhadap Peningkatan V02max. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 1(2), 42–51. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.134
Firmansah, M. W. (2021). Model Latihan Daya Tahan Pada Sepakbola. Jurnal Prestasi Olahraga, 4(8), 91-100.
Gumantan, A., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengaruh Latihan Fartlek dan Cross Country Terhadap Vo2max Atlet Futsal Universitas Teknokrat Indonesia. SPORT-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga, 1(01), 1–9. https://doi.org/10.32528/sport-mu.v1i01.3059
Hadiana, O., & Sartono, S. (2021). Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Latihan Cross Country Mahasiswa UKM Karate Dimasa Pandemi Covid 19. Physical Activity Journal (PAJU), 3(1), 11-22.
Kurnia, M., & Kushartanti, B. W. (2013). Pengaruh latihan fartlek dengan treadmill dan lari di lapangan terhadap daya tahan kardiorespirasi. Jurnal Keolahragaan, 1(1), 72-83.
Kusumawati, M. (2015). Penelitian Pendidikan PENJASORKES (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan). Alfabeta.
Nusri, A., Purba, F. D., Hasibuan, R., & Marpaung, D. R. (2023). Pengaruh Latihan Circuit Training Dan Cross Country Terhadap Peningkatan Vo2 Max Atlet Lari Jarak Jauh 10 Km Usia 16-19 Tahun Klub Habonaron Do Bona Kabupaten Simalungun. Jurnal Kesehatan dan Olahraga, 7(01), 37-46.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Syarif, A., Erfayliana, Y., Utomo, A. W. B., Sumantri, R. J., Mudayat, M., Widiyono, I. P., ... & Muhafid, E. A. (2023). Pengaruh Interval Ekstensif dan Fartlek Terhadap Kapasitas Vo2maks Pemain Futsal MUTU FA Kebumen. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 5(01), 196-208.
Yudiana, Y., Subardjah, H., & Juliantine, T. (2012). Latihan fisik. Bandung: FPOK-UPI Bandung.
Yunus, M., & Fadil, N. R. (2023). Level Kemampuan Fisik Pemain Sepak Bola SSB SPARTA U-15 Kota Depok. JOKER (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(2), 172-182.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aridin Manggala, Firman Maulana, Bachtiar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work