Etnobotani Dalam Upacara Adat Pernikahan Suku Tolaki Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara

Authors

  • Atma Amalia Ramadhani Universitas Halu Oleo Kendari
  • Asmawati Munir Universitas Halu Oleo Kendari
  • Suarna Samai Universitas Halu Oleo Kendari

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, organ tumbuhan dan bagaimana cara tumbuhan digunakan pada upacara adat pernikahan Suku Tolaki Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei dan wawancara. Pemilihan informan dilakukan dengan metode snowball sampling. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan 7 familia tumbuhan meliputi Arecaceae, Pandanaceae, Typhaceae, Musaceae, Poaceae, Orchidaceae, dan Piperaceae yang terdiri dari 12 species tumbuhan yaitu sirih (Piper betle Linn.), pandan hutan (Pandanus furcatus Roxb.), sagu (Metroxylon sago Rottb.), tifa (Thypa angustifolia Linn.), agel (Corypha utan Lamk.), pinang (Areca catechu Linn.), rotan (Calamus inops Becc.), kelapa (Cocos nucifera Linn.), pisang (Musa paradisiaca Linn.), jagung lokal (Zea mays Linn.), padi (Oryza sativa Linn.), dan anggrek serat (Dendrobium utile). Organ tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat pernikahan suku tolaki akar, daun, batang, buah, dan biji, sedangkan penggunaan tumbuhan secara langsung digunakan seperti daun sirih, buah pinang, dan batang rotan yang termasuk dalam seperangkat benda adat Kalosara dan ada yang diolah terlebih dahulu seperti batang anggrek serat, daun agel, dan daun pandan yang dianyam menjadi tikar adat (ambahi) dan keranjang (balase).

Keywords:

Etnobotani, pernikahan, kalosara, suku tolaki

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Asmawati Munir, Universitas Halu Oleo Kendari

Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 

Suarna Samai, Universitas Halu Oleo Kendari

Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

References

Artawan, I. N. & Surawati, N. M. (2020). Transformasi Nilai Etika Dalam Upacara Mendem Sawa Pada Masyarakat Bali Aga di Desa Trunyan Kabupaten Bangli. Jurnal Vidya Wertta, 3(2), 39-51.

Asmemare, K., Nitibaskara, U., & Lidiawati I. (2015). Potensi Etnobotani Masyarakat Desa Sekitar Hutan (Studi Kasus di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten), Jurnal Nusa Sylva, 15(1), 38-46.

Dimanto. (2020). Fungsi Kalosara Pada Masyarakat Tolaki di Desa Lalonggasu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah, 5(2), 74-80.

Kasmin, L. (2016). Nilai-Nilai Ungkapan Tradisional Masyarakat Ciacia di Kabupaten Buton, BASTRA, 1(2), 1-11.

Kurniawan, Y. G., Nuraini, Kamelia, Mantang, R., Zulfadli, & Rupa, D. (2020). Etnobotani Tumbuhan Family Arecaceae di Kota Tarakan. Borneo Journal Of Biology Education, 2(1),16-23.

Mariati, Munir, A., & Samai, S. (2021). Etnobotani Tumbuhan yang Digunakan pada Ritual Pesta Adat Mosehe Wonua Suku Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka. Jurnal Ampibi, 6(2), 128-133.

Megawati, Rafdinal, & Turnip, M. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan pada Upacara Adat Pernikahan Suku Melayu Sambas di Desa Merubung Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Jurnal Biologica Samudra, 3(2), 104-114.

Mutaqin, A., Z., Astriani, W., Husodo, T., & Partasasmita, R. (2018). Pemanfaatan Tumbuhan Untuk Beberapa Upacara Adat Oleh Masyarakat Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pro-Life, 5(2), 496 – 505.

Pramita, N., H., Indriyani, S., & Hakim, L. (2013). Etnobotani Upacara Kasada Masyarakat Tengger, di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(2), 52-61.

Purwanti, Miswan, Pitopang, R. (2017). Studi Etnobotani Pada Proses Ritual Adat Masyarakat Suku Saluan di Desa Pasokan Kabupaten Tojo Una-una. Jurnal Biocelebes, 11(1), 46-60.

Rahayu, M. & Rugayah. (2007). Pengetahuan Tradisional dan Pemanfaatan Tumbuhan Oleh Masyarakat Lokal Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara, Berita Biologi, 8(6), 489-499.

Ramadhani, L., Oktavianti, T., Andriani, Nafsiah, Sihite, R., J., & Suwardi, A., B. (2021). Studi Etnobotani Ritual Adat Pernikahan Suku Tamiang di Desa Menanggini Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. BIOMA : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 80-92.

Ramlin. (2020). Tahap Pelaksanaan Tradisi Mombesara dalam Perkawinan Adat Suku Tolaki. Khazanah Hukum, 2(3),110-120.

Restiani, T., Chotimah, U., & Kurnisar. (2019). Analisis Nilai-Nilai Dalam Adat Pernikahan di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 6(1),153–168.

Sada, M. & Jumari. (2018). Etnobotani Tumbuhan Upacara Adat Etnis Ngadha di Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Saintek Lahan Kering,1(2),19-21.

Downloads

Abstract Views : 1238
Downloads Count: 1309

Published

2023-04-28

How to Cite

Ramadhani, A. A., Munir, A., & Samai, S. (2023). Etnobotani Dalam Upacara Adat Pernikahan Suku Tolaki Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 472–477. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4766

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.