PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MUATAN MATERI IPA DI SD
DOI:
https://doi.org/10.31949/jcp.v8i3.2602Abstract
Pemanfaatan multimedia untuk pembelajaran masih sangat terbatas disebabkan oleh minimnya literasi guru terhadap teknologi. Sejalan dengan perkembangan dunia yang mengacu terhadap perkembangan revolusiindustri 4.0, pelibatan teknologi dalam dunia pendidikan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia berbasis kearifan lokal pada muatan materi IPA yang valid dan praktis. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Terdapat tahapan penelitian yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 127, Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan 1) Multimedia berbasis kearifan lokal dikategorikan valid dengan nilai kevalidan yang diperoleh dari para validator untuk setiap aspek materi, media, dan bahasa secara berturut-turut sebesar 89,3 %, 90,6 % dan 88,3 %. 2) Multimedia berbasis kearifan lokal yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan sangat praktis untuk digunakan dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, setelah dilakukan uji coba kepada siswa kelas VI SD Negeri 127 Palembang.
Keywords:
multimedia, kearifan lokal, materi IPADownloads
References
Andriyana dkk, E. A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. JPSD 2 (2).
Armawan, D. (2014). Inovasi Pendidikan : Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia Pembelajaran Online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Chipangura, A., & Aldridge, J. (2017). Impact of multimedia on students’ perceptions of the learning environment in mathematics classrooms. Learning Environments Research, 20(1), 121–138. https://doi.org/10.1007/s10984-016-9224-7
Cholik, C. A. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6), 21-30.
Deliyannis, I. (2012). Interactive multimedia. InTech. https://libgen.is/book/index.php?md5=6C04A7847EE336947B78D02D12542926
Dousay, T. A. (2016). Effects of redundancy and modality on the situational interest of adult learners in multimedia learning. Educational Technology Research and Development, 64(6), 1251–1271. https://doi.org/10.1007/s11423-016-9456-3
Ginting, S. J. (2018). Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Bahasa Sastra Indonesia di SMP Negeri 1 Brastagi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1.
Krüger, J.M.; Bodemer, D. (2022). Application and Investigation of Multimedia Design Principles in Augmented Reality Learning
Environments. Information 13, 74. https://doi.org/10.3390/ info13020074
Kuo Y-C, Lin H-CK, Tsai W-W, Lin Y-H and Li C-T (2022) Effects of Two-Tier Self-Explanation and Attention Cueing Strategy on the Learning Achievement in Distance Multimedia Learning. Front. Educ. 7:918471. doi: 10.3389/feduc.2022.918471
Mannan, M. N. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Pengembangan Karakter Positif Siswa SD. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2(2).
Mayer, R. 2 Science of Learning: Determining How Multimedia Learning Works. In Multimedia Learning; Cambridge University Press: Cambridge, UK, 2020; pp. 29–62, ISBN 978-1-316-94135-5
Muktiani, N. R., Soegiyanto, Siswantoyo, Rahayu, S., & Hermawan, H. A. (2022).
Augmented reality mobile app-based multimedia learning of Pencak Silat to enhance the junior high school students’ learning outcomes. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 41(2), 553-568 https://doi.org/10.21831/cp.v41i2.49217
Megahantara, G. S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad 21. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sartono, E. K. E., Sekarwangi, T., & Herwin, H. (2022). Interactive multimedia based on cultural diversity to improve the understanding of civic concepts and learning motivation. World Journal on Educational Technology: Current Issues. 14(2), 356-368. https://doi.org/10.18844/wjet.v14i2.6909
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Penelitian Pendidikan (Cetak ke - 1). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarna, K. D. (2013). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.
Sya'ban, M. (2014). Kepedulian Lingkungan dalam Pembelajaran IPA Terintegrasi Kearifan Lokal. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 5(2).
Ussher, J., Damoah, D., Ansong, E. D., Quarshie, H., Adjetey, C., & Poakwah, G. (2014). The effectiveness of interactive multimedia courseware as instructional medium for teaching. British Journal of Education, 2(5). https://www.eajournals.org/wp-content/uploads/The-Effectiveness-of-Interactive-MultimediaCourseware-as-Instructional-Medium-for-Teaching.pdf
Wahyuni, S. (2015). Developing Science Learning Instrument Based On Local Wisdom to Improve Student Critical Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(1).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Puji Ayurachmawati, Sylvia Lara Syaflin, Mega Prasrihamni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).