ANALISIS PENGATURAN SPACE TOURISM DALAM HUKUM TRANSPORTASI RUANG ANGKASA
ANALYSIS OF SPACE TOURISM REGULATIONS IN SPACE TRANSPORTATION LAW
DOI:
https://doi.org/10.31949/jpl.v6i2.9533Abstrak
Kajian ini menganalisis pengaturan hukum mengenai space tourism dalam konteks transportasi ruang angkasa, dengan fokus pada Perundang-Undangan Nomor 16, Tahun 2002 dan Outer Space Treaty 1967. Metode penelitian menggunakan penelitian hukum normatif, dengan analisis terhadap berbagai bahan pustaka dan dokumen hukum. Pembahasan meliputi aspek pengaturan hukum mengenai space tourism dalam Perjanjian Ruang Angkasa 1967, Registration Agreement tahun 1975, dan peraturan-peraturan terkait dampak negatif pelaksanaan space tourism. Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya hukum telah menetapkan prinsip-prinsip kesetaraan akses, larangan klaim kedaulatan, penanganan senjata, serta perlindungan dan perlakuan terhadap astronot. Meskipun space tourism membuka peluang baru dalam industri wisata ruang angkasa, perhatian serius diberikan terhadap dampak negatif seperti risiko bagi partisipan dan potensi kerusakan lingkungan ruang angkasa. Berbagai peraturan telah diperkenalkan, termasuk persyaratan keselamatan dan perlindungan peserta dalam U.S. Regulation for Operators and Participants in Commercial Suborbital Flights, serta tanggung jawab terhadap kerugian dari aktivitas ruang angkasa yang diatur dalam konvensi tanggung jawab seperti Liability Convention. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia telah mengembangkan hukum nasional mereka untuk memastikan kewajiban dan pertanggungjawaban terhadap kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas ruang angkasa.
Kata Kunci:
space tourism, Hukum transportasi ruang angkasa, DampakUnduhan
Referensi
Buku
Agus Pramono, Komersialisasi Ruang Angkasa Reinterpretasi Space Treaty 1967, (Semarang: Pustaka Zaman, Tahun 2014)
Amiruddin dan H Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
E. Suherman, Aneka Masalah Hukum Kedirgantaraan (Himpunan Makalah 1961- 1995), (Bandung: Mandar Maju, 2000).
Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Group, 2007.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.
Jurnal
Chen, Leon, Michael G Balchanos, and Dimitri N Mavris. “Exploring Viability of Life Support System for Long Term Human Spaceflight Missions.” AIAA SCITECH 2023 Forum, January 19, 2023. https://doi.org/10.2514/6.2023-0265.
Dawson, Linda. “Future Topics in Space.” The Politics and Perils of Space Exploration, November 28, 2020, 259–68. https://doi.org/10.1007/978-3-030-56835-1_14.
Fadhilah, Rifka, Juajir Sumardi, and Tri Fenny Widayanti. “Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Perjalanan Wisata Ruang Angkasa = International Law Review of Space Tourism.” repository.unhas.ac.id, June 8, 2023. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/31513/.
Feyisola Ruth Ishola, Oluwabusola Fadipe, and Olaoluwa Colin Taiwo, “Legal Enforceability of International Space Laws: An Appraisal of 1967 Outer Space Treaty,” New Space 9, no. 1 (March 11, 2021), https://doi.org/10.1089/space.2020.0038.
Hasin, G. (2023). From "Space Law" to "Space Governance": A Policy-Oriented Perspective on International Law and Outer Space Activities. Harvard International Law Journal, 58(2), 123-145
Horne, E., Shafi, S., Burke, J., & Prettitore, Z. (n.d.). SpaceX Report. Retrieved from https://professordunagan.com/wp-content/uploads/2021/03/SpaceX-Report.pdf
Muthia, N. F., Sumardi, J., & Maskun, M. (2023). Implikasi Hukum Terhadap Peningkatan Sampah Ruang Angkasa Akibat Aktivitas Komersialisasi Ruang Angkasa. Al-Mizan (e-Journal), 19(2), 435–454. https://doi.org/10.30603/am.v19i2.4620
Neni Ruhaeni, “PERKEMBANGAN PRINSIP TANGGUNG JAWAB (BASES of LIABILITY) DALAM HUKUM INTERNASIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN KERUANGANGKASAAN,” JURNAL HUKUM IUS QUIA IUSTUM 21, no. 3 (July 2014): 335–55, https://doi.org/10.20885/iustum.vol21.iss3.art1.
Nnadozie, Eric Chinedu, and Ibrahim Sule. “The Principle of Common Heritage of Mankind in the Law of Outer Space.” Ssrn.com, October 28, 2022. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4261010.
P.J. Blount, Informed Consent V. ITAR: Regulatory Conflicts That Could Constrain Commercial Human Space Flight, Acta Astronautica 66 (2010), hal 1609.
Ram S. Jakhu, Bhupendra Jasani, Jonathan C. McDowell, Critical issues related to registration of space objects and transparency of space activities, Acta Astronautica, Volume 143, 2018, Pages 406-420, ISSN 0094-5765, https://doi.org/10.1016/j.actaastro.2017.11.042.
Rubiyanti, S. (n.d.). Pengaruh Space Debris Terhadap Operasi Wahana Antariksa. Benfa Ditganlara, 2(1)
Steele, Scott Michael. “Human Spaceflight: Regulations, Legal and Geopolitical Application throughout the International Community and Commercial Actors.” American Journal of Aerospace Engineering 9, no. 1 (June 1, 2022): 14–27. https://oro.open.ac.uk/88454/.
Stephen Hobe, Legal Aspects of Space Tourism, Nebraska Law Review (2007), hal 469.https://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1089&context=nlr
Tasya Ester Loijens. “Implikasi Yuridis Pemberlakuan Wacana Earth to Earth Transportation Oleh SpaceX.” Jurnal Hukum Lex Generalis 1, no. 8 (November 28, 2020): 48–58. https://doi.org/10.56370/jhlg.v1i8.221.
Von der Dunk, Frans G., "The Origins of Authorisation: Article VI of the Outer Space Treaty and International Space Law" (2011). Space, Cyber, and Telecommunications Law Program Faculty Publications. 69. https://digitalcommons.unl.edu/spacelaw/69
Zhafran, Asyam Mulia, Maria Maya Lestari, and Ledy Diana. “Upaya Pembersihan Sampah Ruang Angkasa Sebagai Implementasi Tanggung Jawab Negara Terhadap Penanganan Sampah Ruang Angkasa Berdasarkan Space Treaty 1967.” SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan 2, no. 7 (June 19, 2023): 1919–38. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i7.1061.
Perundang-undangan
Christopher D. Johnson, The Texas Space Flight Liability Act and Efficient Regulation for the Private Ommercial Space Flight Era, Acta Astronautica 92 (2013)
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2002 Tentang Pengesahan Treaty on Principles Governing The Activities of States In The Exploration And Use of Outer Space, Including The Moon and Other Celestial Bodies, 1967 (Traktat Mengenai Prinsip-Prinsip yang Mengatur Kegiatan Negara-Negara Dalam Eksplorasi dan Penggunaan Antariksa, Termasuk Bulan dan Benda-Benda Langit Lainnya, 1967)
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Chiquita, Yusra Fajriyah, Ema, Rehulina

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.