Perbandingan Persepsi Antara Guru MTS dan SMP Tentang Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i2.7960Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi persepsi dan tantangan yang dihadapi guru MTs dan SMP dalam implementasi kurikulum merdeka di tingkat menengah pertama. Melalui angket dan wawancara dengan 8 guru dari SMP Nur Kautsar Bandung dan MTs Al-Ihsan Baleendah, ditemukan bahwa 88% guru mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka, sementara 1 guru MTs menolak karena keterbatasan akses internet. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru mencakup tingkat pendidikan, tempat mengajar, lama mengajar, dan pemahaman tentang kurikulum. SMP lebih siap menyediakan fasilitas pendukung dibandingkan MTs. Tantangan utama meliputi kebiasaan baru dalam pelaksanaan kurikulum, kesulitan membuat modul ajar yang sesuai, serta keterbatasan akses siswa terhadap gadget dan internet. Untuk mengatasi tantangan ini, disarankan agar guru lebih terbuka terhadap ilmu baru, dan fasilitas pendukung seperti internet ditingkatkan. Pemerintah juga diharapkan memberikan pelatihan dan dukungan yang merata bagi semua guru. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum merdeka dan memberikan panduan bagi pihak terkait untuk mendukung keberhasilan implementasi kurikulum ini. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi strategi implementasi kurikulum merdeka di Indonesia.
Keywords:
Perbandingan pesepsi, guru SMP dan Mts, Kurikulum MerdekaDownloads
References
Arifa, F. A., Bukhori, I. B., & Inzah, M. I. (2023). Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 32–44.
Bimo, W. (2002). Pengantar Psikologi. Andi Yogyakarta.
Kemendikbudristek. (2021). Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. In Kajian Akademik. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mile.Mattew B; Huberman, A Michael;Saldana, Johnnyoshinsky, M. (2014). Qualitative Data Analysis. In Sage (Third edit). Sage.
Robbins, Stephen P.; Judge, T. A. . D. A. R. C. A. R. (2008). Organizational behavior. Salemba Empat.
Saputra, D. W., & Hadi, M. S. (2022). Persepsi Guru Sekolah Dasar Jakarta Utara Dan Kepulauan Seribu Tentang Kurikulum Merdeka. Jurnal Holistika, 6(1), 28. https://doi.org/10.24853/holistika.6.1.28-33
Sunarmi. (2023). Persepsi_Guru_Terhadap_Implementasi_Kurikulum_Merd. Journal on Education, 05(02), 1613–1620.
Wibawa, Basuki. Mahdiyah & Afgani, J. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Universitas Terbuka.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/02/110000369/persepsi--pengertian-dan-contohnya.
Gifford, R. (1987). Environmental psychology: Principles and practice. Allyn & Bacon.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 D. Abdul Kohar, Cepi Budiyanto, Asep Deni, Dede Indra Setiabudi, Ari Ramadhana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work