Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5426Abstract
Pendekatan konvensional dalam pembelajaran tidak lagi efektif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik saat ini. Peserta didik menginginkan proses pembelajaran yang menarik, menantang, dan membangun kemandirian. Penggunaan TIK oleh guru menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan harapan peserta didik. Penelitian kuantitatif ini difokuskan pada pengaruh pemanfaatan TIK oleh guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik kelas V di SD Advent Airmadidi. Dari 90 responden yang dilibatkan dalam penelitian, hasil menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan TIK oleh guru berada pada tingkat tinggi dan hasil belajar peserta didik juga menunjukkan hasil yang baik. Melalui uji regresi sederhana, peneliti menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari pemanfaatan TIK oleh guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. Artinya, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK oleh guru secara maksimal dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar para guru terus memanfaatkan TIK secara maksimal dalam pembelajaran. Dengan menggunakan TIK, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan TIK oleh guru dalam pembelajaran dan membuktikan bahwa pemanfaatan TIK berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.
Keywords:
hasil belajar, peserta didik, pemanfaatan TIK dalam pembelajaranDownloads
References
Almeida, L. S., & Vasconcelos, R. (2008). Ensino superior em Portugal: Décadas de profundas exigências e transformações. Innovación Educ, 18, 23–34
Andriani, R., Andriany, D. A., & Lailla, S. K. (2021). Meningkatkan Kualitas Guru Dalam Menguasai TIK Melalui Program Microsoft Partner in Learning (PiL) dan Aplikasi Moodle. In Current Research in Education: Conference Series Journal (Vol. 1, No. 1).
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ariyani, D.D., Hastuti, K. P., & Alviawati E. (2014). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITK) sebagai Sumber Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 15 Banjarmasi. Jurnal Pendidikan Geografi, 1, (3), 51-59.
Ghavifekr, S. & Rosdy, W.A.W. (2015). Teaching and Learning With Technology: Effectiveness Of ICT Integration in Schools, International Journal of Research in Education and Science, 1(2015) 175-191.
Guedes, G.; Lourenço, J.M.; Filipe, A.M.; Moreira, M.A. (2007). Bolonha: Ensino e Aprendizagem por Projecto. Centro Atlântico: Lisboa, Portugal.
Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hargreaves, A., Lieberman, A., Fullan, M., & Hopkins, D. (Eds.). (2010). Second international handbook of educational change (Vol. 23). Springer Science & Business Media.
Harliawan, H. (2015). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VIII J SMP Negeri 5 Singaraja. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1).
Jamieson-Proctor, R., Albion, P., Finger, G., Cavanagh, R., Fitzgerald, R., Bond, T., & Grimbeek, P. (2013). Development of the TTF TPACK Survey Instrument. Australian Educational Computing, 27(3), 26-35.
Kristanto, FX. E.B. (2014). http://fxekobudi.net/tik-di-sekolah/kerangka-kompetensi-tik-guru-berdasarkan-unesco-ict-competency-framework-teachers/ diakses 23 September 2014
Mulyasa. (2002). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya
OECD. (2010). The OECD Innovation Strategy: Getting a Head Start on Tomorrow. OECD Publishing: Paris, France.
Pardede, P., & Sunarto, S. (2020). Persepsi Guru Dan Siswa Terhadap Penggunaan Tik Dalam Pembelajaran Di Sekolah Menengah Di Jakarta Dan Sekitarnya. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 226-237. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/ jdp DOI: 10.33541/jdp.v12i3.1295
Risnawita, R. (2009). Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi dengan Hasil Belajar: Studi Metaanalis. Jurnal Psikologi, 36, (2), 164-176. Diambil dari https://jurnal. ugm.ac.id/jpsi/article/ download/7893/6126
Rusli. (2009). Teknologi dan Informasi dalam Pendidikan. Jakarta: Gaung persada.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama
Sudibyo, L. (2011). Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal WIDYATAMA Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, 20(2), 175-185.
Sudjana, N. (2010). Dasar-Dasar Proses Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Syah, D. (2009). Strategi belajar Mengajar. Jakarta: Diadit Media.
Wardani, M. A. P. , Rufi’i, & Harwanto. (2020). Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis ICT terhadap Pencapaian Hasil Belajar Sistem Computer Siswa. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2), 99-106.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Elizabeth Meiske Maythy Lasut, Deisye Supit, Mareike S. D. Lotulung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work