Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bib Ma’af Pada Masyarakat Desa Dullah Laut Di Kepulauan Kei Maluku Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4434Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan secara komprehensif tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Bib Ma’af pada masyarakat Desa Dullah Laut di Kepulauan Kei Maluku Tenggara. Menggunakan metode kualitatif, penggunaan paradigma fenomenologi sosial. Tehnik pengumpulan data dengan melakukan observasi, interview serta dokumentasi. Tehnik analisis data mempergunakan model bagan alir dari Miles. B. Huberman. Hasil penelitian: Dalam tradisi Bib Ma’af terdapat rangkaian kegiatan seperti: Yellim, Nit Ni Wang, Dok Mol, Salawat, Dzikir, dan Barzanji, dan permohonan Ma’af, yang kesemuanya mengandung nilai-nilai pendidikan Islam yaitu: nilai al-Munfiqun, yaitu kebesaran hati dari warga untuk menyumbang, terdapat keikhlasan dalam menyumbang, juga terdapat nilai Al-Ukhuwah dalam melaksanakan kegiatan secara bersama. Nilai Ilahiyah, yang mencakup: Iman, meyakini kebesaran AllahSubhanahu wa Ta’ala. Nilai iman, Islam, Taqwa, Tawakal, dengan iman dan ketaqwaannya serta berserah diri memanjatkan do’a pada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Tawakal (Berserah dan Bersabar), yaitu menyerahkan keselamatan serta kesehatan orang yang menunaikan ibadah Haji pada AllahSubhanahu wa Ta’ala, selalu Husnu al-dzan (Berprasangka Baik) pada perjalanan yang dilaksanakan. Sifat ar-rahmi (Kasih Sayang) yang muncul antar warga, Al-Musawah (Kesejajaran atau Kesetaraan) yaitu tidak ada perbedaan dalam undangan, Al-Tawadlu (Rendah Hati) memaafkan antara satu dengan lainnya.
Keywords:
Nilai-nilai, Pendidikan, Islam, Tradisi, Bib Ma’afDownloads
References
Ashar, Salim. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Wujud Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang. SUMBULA; Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya. 6(2). 183-212. DOI: https://doi.org/10.32492/sumbula.v6i2.4558
Azizurahman, A., & Santosa, S. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Janengan Serta Relevansinya Dengan Karakter Nabi Muhammad. Imtelektual; Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman , 12(1), 48-61. DOI: https://doi.org/10.33367/ji.v12i1.2377
Koentjaraningrat. (1990). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Majid, Abdul., & Andayani, Dian. (2017). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Marniati. (2016). Sentuhan Islam Dan Budaya. Madura: Republika.
Muhaimin, A.G. (2001). "Islam Dalam Bingkai Budaya Local: Potret Diri Cirebon” cet:1. Bandung: Penerbit logos kerjasama yayasan adikarya IKAPI dan the ford foundation.
Munir. M. (2006). Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.
Nawir, M. S., Yusuf, M. & Kadir, A. (2020). Islam Raja Ampat dan Mitos Hantu Cuwig. SANGKEP:Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), 1-22. DOI: https://doi.org/10.20414/sangkep.v2i2p-ISSN
Paisal. (2018). Ritus Haji Nusantara.Monografi Sosial Budaya Jamaah Haji Di Baubau.Mimikri; Jurnal Agama dan Kebudayaan, 4(1). 68-82
Sileuw, Marwan., et.al. (2022). Fenomena Penutupan Jalan Umum Untuk Acara Kedukaan Di Wilayah Kampung Kei Kota Jayapura. Jurnal Potret Pemikiran, 26(1), 84-102. DOI: http://dx.doi.org/10.30984/pp.v26i1.1909
Supian., Defrianti, Denny., Nurdin, Fatonah. (2021). .Makna Tradisi Butale Haji Di Tigo Luhah Semurup Kabupaten Kerinci. Khazanah; Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam. 11(1).DOI: https://doi.org/10/15548/khazanah.v11i1.321
Turner S. Bryan. (2012). Teori Sosial Dari Klasik Sampai Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusuf, Muhamad., et.al. (2020). The Rise Of Children Dropping Out Of School In Raja Ampat. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan. 12(2). 270-287. DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v12.i2.225
Yusuf, Muhamad., et. al. (2021a). Membangun Dunia Pendidikan Islam Di Tengah Keterbatasan (Potret Pondok Pesantren Di Kota Jayapura). Edukasi Islami: Jurnal pendidikan Islam , 10(1). 73-98. DOI: 10.30868//ei.v10i01.1035
Yusuf, Muhamad., et.al (2021b). Funeral Traditions in The Mat Lou Ethnic Culture in Lilinta Village, Raja Ampat Island. JANTRO: Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. 23(2), 240-247. DOI: https://doi.org/10.25077/jantro.v23.n2.p240-247.2021
Yusuf, Muhamad., & Nawir, M.S. (2021). FAMARI (Penghinaan Berujung Pada Tradisi Yang Mampu Menyebabkan Sanksi/Denda Adat, Tradisi Pada Masyarakat Misool Barat, Kepulauan Raja Ampat. SASI: Jurnal hukum. 27(1). 1-11. DOI:https://doi.org/10.47268/sasi.v27i1.225
Zaini, Nur. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Krayahan Bayi: Studi Kasus: Dusun Bendungan Desa. Banjarejo, Kec. Kedungpring, Kab. Lamongan. CENDEKIA; Media Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 9(1), 13-32. Retrieved from https://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/49
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fatima Nuhuyanan, Muhamad Yusuf, Suparto Iribaram, Sigit Purwaka, Akhmad Kadir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work