Model Guided Discovery Learning Berbasis Game Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i4.3286Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi kurang maksimalnya guru dalam menyampaikan materi dan kurangnya fasilitas dalam proses pengajaran, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi dan rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan dan mengetahui kemampuan berpikir kritis dalam hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik kelas 5 SD Negeri 2 Sumbertangkil tahun ajaran 2021/2022 melalui model guided discovery learning berbasis game. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semu eksperimen (quasi eksperimenn) dengan pendekatan kuantitatif. Adapun desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain penelitian post-test only nonequivalent. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas 5A dan 30 siswa kelas 5B SD Negeri 2 Sumbertangkil. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi serta menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model guided discovery learning berbasis game dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Menurut hasil penelitian model guided discovery learning berbasis game berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Negeri 2 Sumbertangkil tahun ajaran 2021/2022.
Keywords:
Guided Discovery Learning, Game, Kemampuan Berpikir KritisDownloads
References
Ariyani, R. D., Indrawati, & Mahardika, I. K. (2017). Model Pembelajaran Guided Discovery ( GD) Disertai Media Audiovisual dalam Pembelajaran IPA ( Fisika ) di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(4), 397–403.
Azizah, M., Sulianto, J., & Cintang, N. (2018). Analysis of Critical Thinking Skills of Elementary School Students in Learning Mathematics Curriculum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1), 61–70.
Cholifah, N. T. & K. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA TALPIN (TABEL PINTAR) MATA PELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IIISD. PRIMARY EDUCATION JOURNALS, 3(2), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987.
Effendi, M. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran : Pengantar ke Arah Pemahaman KBK, KTSP, dan SBI. FIP Universitas Negeri Malang.
Ennis, R. H. (2008). Critical Thinking. pretice Hell. Inc.
Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2020). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1635–1643. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.940.
Listiagfiroh, W., & Ellianawati, E. (2019). A Problem Based Learning: Practicing Students’ Critical Thinking Skills with Cognitive Style Dependent Fields and Independent Fields. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 5(2), 169–176. https://doi.org/10.21009/1.05212.
Mukhlis, M. (2012). Pembelajaran Tematik PEMBELAJARAN TEMATIK Mohamad Muklis STAIN Samarinda. Fenomena, IV(14), 66.
Purwati, Ratna; Hobri; Fatahillah, A. (2022). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN KUADRAT PADA PEMBELAJARAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 10(1), 1–52. https://doi.org/10.21608/pshj.2022.250026.
Rahmaniar, Abd, H., & Agus. (2015). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Siswa Kelas XI SMA Islam Terpadu Wahdah Islamiyah. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(3), 231–240. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jpf/article/view/276.
Rofiah, E., Nonoh, s. A., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 17–22.
Rohma, N. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Kuis Interaktif Berbasis Komputer untuk Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Dampit Tahun Ajaran 2011/2012. 9–25.
Ruskandi, K., & Ferdian, Y. (2016). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Lerning Dalam Pembelajaran Ips Di Sd Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Metodik Didaktik, 10(1), 69–77. https://doi.org/10.17509/md.v10i1.3243.
Sucipta, Ahmna, E., & Budiwati, N. (2018). Metode Guided Discovery Learning terhadap Tingkat Berpikir Kritis Siswa Dilihat dari Motivasi Belajar. Indonesian Journal of Economics Education, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.17509/jurnal.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sunday, A. B. (2012). Developing Critical Thinking Skills in Students: A Mandate for Higher Education in Nigeria. European Journal of Educational Research, 1(2), 155–161. https://doi.org/10.12973/eu-jer.1.2.155
Vitianingsih, A. V. (2016). Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran PAUD. Jurnal INFORM, 1(1), 1–8.
Widura, S. H., Karyanto, P., & Ariyanto, J. (2016). Pengaruh Model Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Sma Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Bio-Pedagogi, 4(2), 25–30.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tety Nur Cholifah, Savira Fada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work