PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN POTENSI GURU MELALUI BIMBINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI LIMBAH ANORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v6i1.204Abstract
Prinsip pendidikan di Taman Kanak-kanak yakni belajar sambil bermain, sehingga, sumber belajar atau media yang digunakan untuk pembelajaran pada anak harus mengacu pada prinsip tersebut. Namun upaya pengembangan media pembelajaran oleh guru sering kali terbentur masalah dana. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan bekas atau limbah. Atas dasar itulah penulis melakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan potensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan pendekatan kualitatif. PTS merupakan suatu prosedur penelitian yang diadaptasi dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTS ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukan pemberian bimbingan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan media daur ulang dari limbah organik. Dengan demikian dapat disimpulkan peranan kepala TK dalam dalam membimbing guru dapat mengembangkan kemampuan guru sehingga berdampak pada hasil belajar anak meningkat.
Keywords:
bimbingan, kepala sekolah, media pembelajaran, limbah anorganikDownloads
References
Agustina, R & Sunarso, A. (2018). Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Peningkatan Kreativitas Pada Mata Pelajaran SBK. Joyful Learning Journal, 7 (3), 75-79.
Anwar, Moch. (2004). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Bidayah, I. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses. Jurnal Educatio, 5(2), 107-114
Hartini, Tri. (2013). Peranan Kepala Sekolah, Guru, dan Guru Pembimbing dalam Implementasi Kurikulum 2013 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan. [Online] Tersedia: http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/FIP13/fip013/paper/viewFile/266/213
Holis, A. (2016). Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 9(1), 23-37.
Kunandar (2009). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Kusnafizal & Nursamsu. (2017). Penerapan Pembuatan Media Pembelajaran Dari Bahan Bekas Melalui MGMP Biologi Tingkat SMA Sederajat Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(3), 356-360.
Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya.
Nahdi, D.S. & Cahyaningsih, U. (2019). Keterampilan Guru SD Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 57-63.
Purwanto, N. (2002). Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sapari, Achmad. (2002). Pemahaman Guru Terhadap Inovasi Pendidikan.Artikel. Jakarta: Kompas.
Siarni, dkk. (2015). Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 07 Salule Mamuju Utara. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(2), 94-104.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work