Faktor Penyebab Kesulitan Anak Usia Sekolah Dasar Menguasai Pukulan Lob Bulutangkis
DOI:
https://doi.org/10.31949/respecs.v4i2.3275Abstract
Penelitian studi kasus ini dilakukan pada pembelajaran PJOK di Gold Badminton Club Rawamangun bertujuan untuk menganalisis lebih mendalam faktor penyebab kesulitan anak usia SD dalam menguasai pukulan lob bulutangkis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Gold Badminton Club Rawamangun. Obyek penelitian adalah semua fenomena yang menjadi fokus penelitian. sedangkan subyeknya adalah lima anak usia Sekolah Dasar di Gold Badminton Club Rawamangun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, meliputi: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, lima anak usia Sekolah Dasar belum bisa memukul lob dengan baik dikarenakan kesalahan pada cara memegang raket hingga memukul kok yang terlanjur sudah jatuh kebawah bukan memukul pada saat diatas serta kurang nya tenaga anak dalam memukul yang disebabkan titik memukul kok tidak tepat, bukan pada titik kuat senar raket
Keywords:
Kesulitan Pukulan Lob, Anak usia Sekolah Dasar, PJOKDownloads
References
Awiria, dkk. (2021). Peningkatan Pemahaman Pukulan Lob Bulutangkis Melalui Pembelajaran Terpimpin Pada Siswa Kelas V SDN Teluk Pucung I Bekasi. Jurnal Educatio. Volume 7, No. 1, March 2021, pp. 83-90
Awiria, dkk, 2022). Keterampilan Pukulan Lob Bulutangkis melalui Pembelajaran Terpimpin pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022 (1119 – 1125
Dinas Olahraga dan Pemuda. (2002). Petunjuk Olahraga Bulutangkis. Pemprov DKI Jakarta Dinas Olahraga Dan Pemuda.
Hallahan, P. Daniel & Kauffman M. James (1991). Excetional Children : Introduction to Special Education, (Fifth ed.). New Jersey : Prentice Hall Internatinal,Inc. Kirk, A. Samuel & Gallagher, J. James (1989). Educating Exceptional Children. Boston : Houghton Mifflin Company.
Mercer, D. Cecil & Mercer, R. Ann (1989). Teaching with Learning Problems. Third Edition, Columbus ,Ohio : Merril Publishing Compan
Putra, Y. D., 2015. Studi Kasus Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Penjasorkes Dalam Pembelajaran Atletik Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2014/2015. Skripsi: Universitas Negeri Semarang
Schramm, W. (1971). The Process and Effects of Mass Communication (Rev. ed.). Urbana, IL: University of Illinois Press
Sofyan, D., Fauzi, R. S., Sahudi, U., Rustandi, E., Priyono, A., & Indrayogi, I. (2022). Alternatif Meningkatkan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar: Pendekatan Bermain. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(2), 438-448.
Subarjah, H (2001) Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bulutangkis,. Jakarta: Bagian Proyek Pembinaan Kelas Olahraga
Sudirman , R & Aryadi, D. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Forhand Dan Backhand Bulutangkis Melalui Modifikasi Raket Kayu Pada Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi. Volume 4 (2) Januari 2021
Tohar, Olahraga Pilihan bulutangkis,. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tonggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Ulil, A., Pratomo, D. and Subiyono, H. S. (2013) ‘Perbedaan Hasil Latihan Umpan Balik Lob Langsung Dan Lob Tak Langsung Terhadap Ketepatan Lob Dalam Olahraga Bulutangkis Di Pb Tugu Muda Kota Semarang. Journal of Sport Sciences and Fitness, 2(1), pp. 1–5.
Yanto, (1994). Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, (Bandung: Geneca Exact)
Yin, R. K. (2009). Case study research: Design and methods (4th Ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Awiria, Asrori Yudhaprawira, Dariyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.