Silat Pangean as the Cultural Identity of the Terusan Village Community, Maro Sebo Ilir District, Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31949/ijsm.v4i4.12796Abstract
One of the traditional cultural legacies with significant historical and philosophical significance in the life of the people of Terusan Village, Maro Sebo Ilir District, Jambi Province, is Silat Pangean. Examining Silat Pangean's importance as a local community's cultural identity, comprehending its values, and evaluating attempts to maintain this heritage in the face of modernization are the objectives of this study. Through documentation studies, in-depth interviews, and interactive observation, a qualitative ethnographic research methodology is employed. The study's findings demonstrate that Silat Pangean serves as a tool for cultural expression, character development, and social cohesion in addition to being a martial art. Among the virtues embodied in Silat Pangean are integrity, self-control, bravery, and reverence for ancestors' customs. However, the younger generation's lack of interest and changes in people's lifestyles pose difficulties to this institution. Regular training, incorporation into customary practices, and promotion through cultural festivals are all part of conservation initiatives. To sum up, Silat Pangean is a representation of cultural identity that needs to be maintained in order to preserve the Terusan Village community's traditional knowledge. To ensure that this tradition endures and is relevant in the future, support is required from a variety of sources, including the government, local authorities, and the younger generation.
cultural identity, Terusan Village, preservation of tradition, local wisdom
Keywords:
Silat Pangean, Cultural identity, Preservation of tradition, Local wisdomDownloads
References
A.Muri, Y. (2005). Metodologi Penelitian. UNP Press.
Anam, Syamsul, dkk. 2017. Studi Analisis Budaya Permainan Tradisional Suku Osing Kabupaten Banyuwangi. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, Vol 3 (2).
Assalam Didik, Sulaiman, T. H. (2015). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (Pplp) Provinsi Kalimantan Timur. Journal of Physical Education and Sports, 4(1), 87–92.
Berlian, Eri. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dan kuantitatif. Padang: Sukabina Press.
Ediyono, S., & Widodo, S. T. (2019). Memahami Makna Seni dalam Pencak Silat. panggung, 29(3).
Edwarsyah, Hardiansyah, S., & Syampurna, H. (2011). Pengaruh Metode Pelatihan Circuit Training Terhadap Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 4(1), 1–10
Hidayat, H. (2020). Silat Pangian Hiliran Gumanti. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 3(2), 123–132.
Mahfud, I., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengembangan Model Latihan Keterampilan Motorik Melalui Olahraga Tradisional Untuk Siswa Sekolah Dasar. Sport Science and Education Journal, 1(1), 31–37.
Makorohim, M. F., Soegiyanto, M. S., Hidayah, T., & Rahayu, S. (2021). Eksistensi Permainan dan Olahraga Tradisional Di Provinsi Riau (Vol. 1). Zahira Media Publisher.
Moleong, L. J., & Edisi, P. R. R. B. (2004). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya, 3(01).
Moleong. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mufarriq, M. U. (2021). Membentuk Karakter Pemuda Melalui Pencak Silat. Khazanah Pendidikan Islam, 3(1), 41–53.
Muhtar, T. (2020). Pencak silat. UPI Sumedang Press.
Nattiv, A., Loucks, A. B., Manore, M. M., Sanborn, C. F., Sundgot-Borgen, J., & Warren, M. P. (2007). American College of Sports Medicine position stand. The Female Athlete Triad. Medicine & Science in Sports & Exercise.
Purbojati, M. Mu. (2015). 415-Article Text-1231-2-10-20170110. Penguatan Olahrga Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Nusantara, 1.
Rianto, Y. (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya: SIC.
Rudiyanto, A., & Hadi, S. R. (2022). Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan Kebugaran Jasmani Siswa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(1), 25–31.
Safitri, Z., & Darmawati. (2023). Bentuk Kemasan Silat Pangean Dalam Pesta Perkawinan Pada Masyarakat Melayu di Kelurahan Rawang Empat Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 3583–3592.
Savara, F. H., Gustiawati, R., & Julianti, R. R. (2020). Penerapan Olahraga Tradisonal dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Atas. Penerapan Olahraga Tradisonal Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah, 1(2), 111–120.
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suryawan, I. . A. J. (2020). Permainan Tradisional Sebagai Media Pelestarian Budaya dan Penanaman Nilai Karakter Bangsa. Genta Hredaya, 2(2), 1–10.
Taufan, J., Ardisal, Damri, & Arise. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Bagi Anak Dengan Hambatan Fisikdan Motorik. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 1–6.
Wardani, A. P. (2022). Fungsi dan bentuk silat pangean di perkumpulan pendekar yakin kelurahan sialang rampai kecamatan kulim kota pekanbaru. 1–89.
Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional untuk membangun karakter pada siswa SD kelas atas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183–
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ali Mardius, Eri Barlian, Ahpan Ahmadi, Alfiqroam Kumar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.