Museum Pahlawan Nasional A.K. Gani Sebagai Sumber Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4239Abstract
Sejarah lokal merupakan jenis pembelajaran sejarah yang wajib diketahui peserta didik sebagai bagian dari masyarakat. Melalui sejarah lokal, peserta didik dapat mengenal persitiwa masa lalu yang terjadi pada suatu wilayah secara terstruktur dan terperinci. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran museum sebagai sumber belajar sejarah lokal, dalam hal ini ialah Museum Pahlawan Nasional A.K.. Penelitian ini menguraikan latar belakang berdirinya Museum Pahlawan Nasional A.K., koleksi yang ada di dalamnya, hingga pemanfaatan museum tersebut sebagai sumber sejarah lokal dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian berlokasi di Museum Pahlawan Nasional A.K., Kota Palembang. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sumber data adalah tenaga pengajar SMA Negeri 13 Palembang dan buku, artikel, internet, foto, serta dokumentasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah lokal di SMA Negeri 13 Palembang yang memanfaatkan Museum Pahlawan Nasional A.K. sebagai sumber belajar mendorong keaktifan peserta didik. Selama pembelajaran di museum, peserta didik menjadi lebih aktif, memiliki semangat belajar yang tinggi, tidak bosan atau jenuh dengan pelajaran sejarah yang hanya berupa teori saja, menambah sikap sosial, serta peserta didik mengaktifkan semua inderanya dalam kegiatan ekplorasi, mulai dari penelusuran, pengamatan, wawancara dengan tokoh narasumber hingga melakukan dokumentasi.
Keywords:
Museum Pahlawan Nasional, Sumber Belajar, Sejarah LokalDownloads
References
Aktekin, S. (2010). The place and importance of local history in the secondary history education. Journal of Theory and Practice in Education, 6(1), 86–105.
Bahri, S. (2015). Gawai Dayak sebagai Sumber Sejarah Lokal Tradisi Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 12(2).
Barton, K. C., & Levstik, L. S. (2004). Teaching History for the Common Good. Mahwah.
Bromage, S. (2013). Local History: A Gateway to 21st Century Communications. Maine Policy Review, 22(1), 98–100. https://doi.org/10.53558/qrvq3085
Cronin, M. (2009). Palgrave Advances in Irish History. In Palgrave Advances in Irish History. https://doi.org/10.1057/9780230238992
Douch, R. (1972). HAndbook of History Teachers. Routledge.
Goubert, P. (2015). Local History. Historical Studies Today, 100(1), 113–127.
Guntur, A. (2018). Kraton Buton Sebagai Sumber Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1), 85-98.
Hasan, S. H. (2019). Pendidikan Sejarah untuk Kehidupan Abad Ke-21. Jurnal Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, II(2), 61.
Hawkey, K. (1995). History teaching and the council of Europe. Teaching History, 78, 17–33.
Marcus, A. S., Metzger, S. A., Paxton, R. J., & Stoddard, J. D. (2017). Teaching History with Film: Strategies for Secondary Social Studies. Routledge.
Novandri, B. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Sumber Seajrah Lokal Daerah Sekitar Kota Tegal Terhadap Kesadaran Sejarah SZiswa SMA Negeri Se-Kota Tegal. Uneversitas Negeri Semarang.
Puspasari. (2019). Implementasi E-Museum Dr. A. K. Gani Palembang. Jurnal Dimas Mandiri, 3(2), 120–130.
Putri, Marwan, & Hariyono. (2017). Aplikasi Berbasis Multimedia untuk Pembelajaran Hardware Komputer. Edik Informatika, 71.
Sanjaya, W. (2015). Media Komunikasi Pembelajaran. Prenada Media Group.
Seixas, P. (2008). Conceptualizing the Growth of Historical Understanding. The Handbook of Education and Human Development: New Models of Learning, Teaching and Schooling, 733–750. https://doi.org/10.1111/b.9780631211860.1998.00033
Setiawan, A. A. (2021). Perkembangan Museum Pahlawan Nasional dr. A.K. Gani Tahun 2004-2019 (Sumbangan Materi Pada Mata Kuliah Sejarah Lokal Sumatera Selatan). Universitas Sriwijaya.
Tim Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan. (2012). Direktori Museum Indonesia. Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widja, I. G. (1991). Sejarah Lokal: Suatu Perspektif dalam Pengantaran Sejarah. Sinar Grafika.
Wineburg, S. (1986). Historical Thinking and Other Unnatural Acts. Kappan Magazine, 35(6), 81–94.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurul Monica Lestari, L.R. Retno Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work