Hubungan Kedisiplinan dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Authors

  • Nur Kurniasari Program Pascasarjana Universitas Terbuka, Jakarta
  • Gusti Yarmi Program Pascasarjana Universitas Terbuka, Jakarta
  • Kartono Program Pascasarjana Universitas Terbuka, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kedisiplinan dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Penjaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto korelasional. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: (1) ada korelasi yang positif antara kedisiplinan dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Penjaringan; (2) ada korelasi yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Penjaringan; (3) ada korelasi yang positif antara kedisiplinan dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Penjaringan. Variabel kedisiplinan dan motivasi belajar pada penelitian ini memberikan sumbangan terhadap hasil belajar matematika sebesar 12%. Siswa yang memiliki kedisiplinan dan motivasi belajar tinggi, maka hasil belajar matematikanya tinggi. Demikian pula sebaliknya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi siswa, guru, sekolah, dan orang tua untuk mendapatkan hasil belajar matematika yang tinggi.

Keywords:

Kedisiplinan, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Matematika

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, S. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Corpus, J. H., & Wormington, S. V. (2014). Profiles of intrinsic and extrinsic motivations in elementary school: A longitudinal analysis. The Journal of Experimental Education, 82, 480–501. doi: 10.1080/00220973.2013.876225

Froiland, J. M. & Worrell, F. C. (2016). Intrinsic motivation, learning goals, engagement, and achievement in a diverse high school. Psychology in the Schools, 53, 321–336. doi: 10.1002/pits.21901

Goetz, T., Frenzel, A. C., Pekrun, R., Hall, N. C., & Lüdtke, O. (2007). Between- and withindomain relations of students' academic emotions. Journal of Educational Psychology, 99, 715–733. doi:10.1037/0022-0663.99.4.715

Gottfried, A. E. (1990). Academic intrinsic motivation in young elementary school children. Journal of Educational Psychology, 82, 525–538. doi: 10.1037/0022-0663.82.3.525

Haag, L., & Götz, T. (2012). Mathe ist schwierig und Deutsch aktuell: Vergleichende Studie zur Charakterisierung von Schulfächern aus Schülersicht [Math is difficult and German up to date: A study on the characterization of subject domains from students’ perspective]. Psychologie in Erziehung und Unterricht, 59(1), 32–46. doi:10.2378/peu2012.art03d

Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniadin, D. (2013). Manajemen Pendidikan: Konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Musu-Gillette, L., Wigfield, A., Harring, J., & Eccles, J. S. (2015). Trajectories of change in students’ self-concepts of ability and values in math and college major choice. Educational Research and Evaluation, 21, 343–370. doi: 10.1080/13803611.2015.1057161

Pertiwi, N. P. E. W. P., Suarjana, I. M., & Arini, N. W. (2019). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Media Pembelajaran dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(3), 301-308.

Reid, G. (2015). Memotivasi Siswa di Kelas: Gagasan dan Strategi. Jakarta: Indeks.

Sardiman, A.M. (2016). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pres.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugeng, S., Marzuki, M., & Marli, S. (2020). Hubungan Antara Self Efficacy, Disiplin, Tanggung Jawab, Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(1).

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tu’u, T. (2014). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Walker, C. O., Greene, B. A., & Mansell, R. A. (2006). Identification with academics, intrinsic/extrinsic motivation, and self-efficacy as predictors of cognitive engagement. Learning and Individual Differences, 16, 1–12. doi: 10.1016/j.lindif.2005.06.004

Yuliany, N. (2018). Hubungan antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa SDN Emmy Saelan Makassar. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 126-137.

Downloads

Abstract Views : 597
Downloads Count: 210

Published

2023-08-27

How to Cite

Kurniasari, N., Yarmi, G., & Kartono, K. (2023). Hubungan Kedisiplinan dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(3), 1452–1457. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5646

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.