Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Model Quantum Learning Berdasarkan Gaya Belajar

Authors

  • Astri Setyawati Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
  • Ummi Rosyidah Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
  • Dwilita Astuti Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1869

Keywords:

berpikir kritis, quantum learning, gaya belajar

Abstract

Salah satu fokus dari pembelajaran matematika adalah mengembangkan siswanya mampu berpikir kritis. Namun faktanya, beberapa studi menunjukkan tujuan tersebut masih belum ter­capai. Siswa belum memahami cara belajar khas yang bersifat individual yang sering kali tidak disadari oleh siswa. Salah satu model yang dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah Quantum Learning dengan gaya belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model Quantum Learning berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas XI SMA Ma’rif NU 5 Purbolinggo. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa  dengan gaya belajar Visual mampu mencapai dua indikator berpikir kritis dengan benar, namun sedikit kurang lengkap; (2) siswa dengan gaya belajar auditori mampu mencapai 3 indikator berpikir kritis dengan benar dan tepat; (3) siswa dengan gaya belajar Kinestetik mampu mencapai tiga indikator berpikir kritis. Dari hasil tersebut maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Model Quantum learning dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Karim. (2015). Pengaruh Gaya Belajar dan Sikap Siswa pada Pelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika,” Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, vol. 4, no. 3, pp. 188–195.
Abd. Ghofur, Nafisah, D., & Eryadini, N. (2016). Gaya Belajar Dan Implikasinya Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa. Journal An-Nafs 1(2): 166–84.
De Porter, B and Hernacky, M. (2010). Quantum Learning, Bandung: PT Mizan Pustaka,
De Porter, B and Hernacky, M. (2011).Quantum Learning; Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan; Penerjemah, Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa.
Ennis, R.H. (2000). At Outline of Goals FOR A Critical Thinking Curriculum and Its Assessment. [Online]. Tersedia: http;//criticalthingking.net [4 Maret 2008].
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatakn Kemempuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Forum Penelitian, Edisi khusus No. 1: 76-89.
Ghufron & Risnawita. (2011), Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Madia.
J.Moleong, Lexy. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mahardiningrum, Anita, S. & Novisita R,. (2018). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Pangudi Luhur Salatiga Ditinjau Dari Berpikir Kritis. Jurnal Mosharafa. Vol. 7., No. 1.
Mulyana, T. (2008), Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi. SPs UPI Bandung. Tidak dipublikasikan.
Mustafa I. (2011). Penerapan Model Osborn untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung.
Rakhmasari, R. (2010). Pengaruh hands on Actifity dan Mind on Actifity dalam Pembelajaran Kontekstual sebagai Upaya meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis Siswa.SKRIPSI FPMIPA UPI. Bandung
Sumarmo, U. (2006). Berfikir Matematika Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran Tanggal 22 April 2006; tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
U. Zahroh, D. B. Asyhar, J. T. (2014). Matematika, and I. Tulungagung, “Kecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Bijektif,” J. Kebijak. Dan Pengemb. Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 72–81.

Downloads

Published

2022-03-27

How to Cite

Setyawati, A. ., Rosyidah, U., & Astuti, D. . (2022). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Model Quantum Learning Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 313–319. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1869