Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Roida Eva Flora Siagian Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta
  • Novi Marliani Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Ezrani Marliana Lubis Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1597

Keywords:

kemandirian belajar, kemampuan berpikir kritis

Abstract

Berpikir kritis diduga berhubungan dengan pelajaran matematika, karena kemampuan berpikir kritis memberikan arahan yang lebih tepat kepada siswa dalam berpikir, bekerja, menyelesaikan masalah dan membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis korelasi dan regresi sedehana. Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Bekasi Semester II Tahun Ajaran 2020/2021. Hasil penelitian berupa terdapat pengaruh kemampuan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis, hal ini dapat dilihat dari uji regresi sederhana antara kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Jadi penelitian ini telah terbukti bahwa kemandirian belajar mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kemampuan berpikir kritis yang diartikan semakin tinggi kemandirian belajar maka kemampuan berpikir kritis semakin baik. Sebaliknya jika kemandirian belajar rendah maka kemampuan berpikir kritis semakin menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agusta, Ivanovich. 2014. “Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Kualitatif.” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 02(1998):1–11.

Arikunto, Suharsimi. 2010. “Metode Peneltian.” Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2019. “Prosedur Penelitian.”

Bungsu, Titin Kurnia, Mulkah Vilardi, Padillah Akbar, and Martin Bernard. 2019. “Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Smkn 1 Cihampelas.” Journal on Education 1(2):382–89.

Hamzah, B. Uno. 2007. “Teori Motivasi & Pengukurannya.” Bumi Aksara, Jakarta.


Hidayat, Fauziah, Padillah Akbar, and Martin Bernard. 2019. “Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Matematik Serta Kemandiriaan Belajar Siswa Smp Terhadap Materi SPLDV.” Journal on Education 1(2):515–23.

Lestari, Karunia Eka. 2014. “Implementasi Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Serta Motivasi Belajar Siswa SMP.” Judika (Jurnal Pendidikan UNSIKA) 2(1).

Robbins, Stephen P. and Timothy A. Judge. 2008. “Perilaku Organisasi Edisi Ke-12.” Jakarta: Salemba Empat 11.

Sugandi, Asep Ikin. 2013. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Setting Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMA.” Infinity Journal 2(2):144–55.

Sugiyono, M. P. P. and P. Kuantitatif. 2009. “Kualitatif, Dan R&D, Bandung: Alfabeta.” Cet. Vii.

Supardi, U. S. 2013. “Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Edisi Revisi.” Smart. Jakarta.

Surya, Hendra. 2013. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Elex Media Komputindo.

Susilana, Rudi. 2014. “Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Berdasarkan Kajian Teori Psikologi Belajar.” Edutech 13(2):183–93.

Sutoyo, Sutoyo and Ika Priantari. 2019. “Discovery Learning Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.” Bioma: Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi 4(1):31–44.

Downloads

Published

2021-11-20

How to Cite

Siagian, R. E. F., Marliani, N. ., & Lubis, E. M. . (2021). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(4), 1798–1805. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1597