Trik Dan Tips Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Era Industri 4.0 Dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi Yang Transformatif
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1562Abstract
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah melihat signifikasi tentang koontribusi dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan di era digital. Secara empiris, penulis mengamati bahwa masih ditemukan beberapa perguruan tinggi yang mengalami kesulitan dalam menghadapi era industri 4.0. Hal ini terbukti dalam pelaksanakan pendidikan di era digital dan pandemi. Berdasarkan persoalan tersebut, maka melalui tulisan ini, penulis hendak menjelaskan langkah-langkah penting dalam mengatasi berbagai problem tersebut. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif, penulis mengkaji trik dan tips dalam meningkatkan mutu pendidikan di era industri 4.0. Proses analisis yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan berbagai sumber pustaka maupun elektronik yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis. Hasil penelitian menemukan beberapa indikator penting, yakni tenaga pendidik/dosen bersahabat dengan teknologi, kemampuan dalam literasi dan kemampuan dalam mempublikasikan karya ilmiah serta kreatif dan inovatif. Dengan temuan seperti ini, maka penulis berkeyakinan bahwa tantangan yang dihadapai oleh perguruan tinggi saat ini dapat teratasi dengan baik sesuai dengan sistem yang telah diterapkan di perguruan tinggi.
Keywords:
Trik dan Tips, Pendidikan, Dosen, Literasi, Industri 4.0Downloads
References
Astuti, Waluya, S. B., & Asikin, M. (2019). Strategi Pembelajan Dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0. Seminar Nasional Pascasarjana 2019, 2(1), 469–473.
Boiliu, N. I., Widjaja, F. I., Nugroho, F., Siahaan, H. E., & Harefa, O. (2021). Pendidikan Humanis Sebagai Pendekatan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4 0. In Sosial, Pendidikan dan Agama Sebagai Pondasi Dalam Mewujudkan “Maju Bersama Kita Berjaya” (pp. 741–758). Marpoyan Tujuh.
Chalid, S. (2010). Peningkatan Mutu Pendidikan Di Perguruan Tinggi. Paper Seminar Sistem Informasi Manajemen, 1(1), 115–120.
Fatimah, S. (2018). Era Digital, Dosen Harus Mampu Beradaptasi dengan Teknologi. Oknews. https://www.mendeley.com/reference-management/web-importer/
Harto, K. (2018). Tantangan Dosen Ptki Di Era Industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 1–15. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i1.159
Hasnadi. (2019). Membangun Budaya Literasi Informasi pada Perguruan Tinggi. Semdi Unaya, 3(1), 610–620.
Hengki Primayana, K. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(2), 7. https://doi.org/10.25078/jpm.v1i2.45
Lian, B. (2019). Tanggung Jawab Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Kebutuhan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2, 100–106.
Lukman, Ahmadi, S. S., Manalu, W., & Hidayat, D. S. (2019). Pedoman Publikasi Ilmiah Pedoman 2019. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektua.
Maisah, M., Fauzi, H., Aprianto, I., Amiruddin, A., & Zulqarnain. (2020). Strategi Pengembangan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT), 1(5), 416–424. https://doi.org/10.31933/JIMT
Muhammad Yahya, H. (2018). Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia. Universitas Negeri Makassar, 1–27.
Mutakallim, A. A. M. (2019). Kreativitas dalam Pembelajaran Creativity in Learning. Tarbawi, Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1), 72–85.
Nafilatur Rohmah, Muhammad Huda A.Y, K. (2016). Strategi Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Penulisan Karya Ilmiah ( Studi Multi Kasus pada UNISDA dan STAIDRA di Kabupaten Lamongan). Jurnal Pendidikan, 1(7), 1312–1322.
Nizam. (2020). Dosen Bukan Satu-Satunya Sumber Ilmu. IItjen Kemendikbud. https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/dosen-bukan-satu-satunya-sumber-ilmu
Seprini, & Ningrum, I. S. (2014). Strategi Meningkatkan Kompetensi Dosen Universitas Pasir Pengaraian Melalui Pendidikan dan Pelatihan. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 3(2), 117–138.
Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.
Surani, D. (2019). Studi Literatur: Peran Teknologi Pendidikan dalam Pendidikan 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 456–469.
Tafonao, T., & Widjaja, F. I. (2021). Pembinaan dan pelatihan penulisan karya ilmiah di kalangan dosen Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta ( Coaching and training of writing scientific papers to lecturers of Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta). Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 127–134.
Tafonao, T., Widjaja, F. I., & Simanjuntak, F. (2021). PEMBINAAN KARIR DOSEN: Trik dan Tips Menulis Karya Ilmiah dalam Meningkatkan Kompetensi Dosen di Sekolah Tinggi Teologi Nias. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN 2021, 1109–1118.
Unwanullah, A. (2015). Industrialisasi Dan Tantangannya Pada Sektor Pendidikan. Jurnal Economia, 11(2), 107. https://doi.org/10.21831/economia.v11i2.8237
Yamin, M. (2018). Kebijakan Literasi Untuk Meningkatkan Produktivitas Publikasi Di Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 2(1), 19. https://doi.org/10.36339/jaspt.v2i1.120
Yuliawati, S. (2012). Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Sebagai Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia. Widya, 2(3), 28–33.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work