EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA RUMAH ADAT PANJALIN PADA MATERI KONSEP DASAR GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31949/jcp.v8i1.1937Abstract
Budaya dan matematika sangat erat kaitannya salah satunya yaitu rumah adat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil eksplorasi rumah adat Panjalin di Kabupaten Majalengka pada materi geometri di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatf. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan reduksi data, sajian data, verifikasi, dan penyimpulan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa dalam arsitektur rumah adat panjalin mengandung konsep matematika (1) bentuk atap rumah berbentuk trapesium, penyangga pada rumah adat tersebut berbentuk balok, (2) bagian atas / langit-langit dalam rumah memiliki unsur persegi, (3) dinding rumah berbentuk persegi panjang, dan (4) bagian penyangga rumah adat panajalin berbentuk balok. Secara umum, konsep geometri yang terdapat dalam rumah adat panjalin dapat dijadikan sebagai alternative sumber belajar matematika khususnya materi geometri berbasis etnomatematika.
Keywords:
etnomatematika, pembelajaran matematika, rumah adat panjalinDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).