Penelitian Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Abstrak
ABSTRACT
Abstract: This study aims to improve the learning outcomes of class VI students at SDN 203 Kacapiring by applying the Project Based Learning (PBL) model. The type of study used is Classroom Action Research (CAR) with a research design using the Kemmis and Taggart models for 2 cycles. Each cycle consists of four activities: (1) planning, (2) action implementation, (3) observation and evaluation, and (4) reflection. This study was conducted by using qualitative data collection tools using documentation results, observation sheets, and quantitative data collection tools using test results. Participants in this study were class VI B as many as 29 people consisting of 14 female students and 15 male students The results of this study showed that the percentage of learning outcomes from cycle I to cycle II has increased. In the first cycle, 60% or 17 students passed above the KKM, while in the second cycle, 93% or 28 students passed above the KKM. As for the details of the scores in cycle II, namely, getting a score of 100 was 10 students, getting a score of 90 was 8 students, getting a score of 80 was 8 people, getting a score of 70 was 2 students and getting a score of 60 was 1 student. So it can be concluded that the application of the Project Based Learning (PjBL) learning model can improve the learning outcomes of class VI students.
Keywords: Project Based Learning (PjBL) Model, Student Learning Outcomes, Class VI Students of SDN 230 Kacapiring
ABSTRAK
Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 203 Kacapiring dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, serta (4) refleksi. Penelitian ini dilengkapi dengan alat pengumpulan data kualitatif menggunakan hasil dokumentasi, lembar observasi, dan alat pengumpulan data kuantitatif menggunakan hasil tes. Partisipan dalam penelitian ini adalah kelas VI B sebanyak 29 orang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat terlihat bahwa persentase hasil belajar dari siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang lulus diatas KKM sebanyak 60% atau sebanyak 17 orang, sedangkan pada siklus II siswa yang lulus diatas KKM sebanyak 93% atau sebanyak 28 orang. Adapun rincian nilai pada siklus II yaitu, mendapatkan nilai 100 sebanyak 10 orang siswa, yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 8 orang siswa, yang mendapatkan nilai 80 sebanyak 8 orang, yang mendapatkan nilai 70 sebanyak 2 orang siswa dan yang mendapatkan nilai 60 sebanyak 1 orang siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI.
Kata kunci: Model Project Based Learning (PjBL), Hasil Belajar Siswa, Siswa Kelas VI SDN 230 Kacapiring