Pengaruh Media Sosial Instagram Dalam Mengiklankan Makanan Cepat Saji dan Dampak Bagi Kesehatan Pada Remaja
Abstract Views : 3209 / Downloads Count: 3224DOI:
https://doi.org/10.31949/infotech.v7i1.1064Keywords:
remaja, makanan cepat saji, obesitasAbstract
Adolescent nutritional needs need to be considered because in adolescence there is rapid growth and development. Unhealthy eating habits affect adolescent nutritional intake, such as fast food consumed by teenagers. At a time when everything is modern, teenagers want everything to be fast, including in choosing food, namely fast food known to the public as junk food. Junk food is defined as junk food or food that does not have nutrients for the body. Junk food is not only wasteful, it can also be detrimental to health. Fast food comes from western countries which have high fat and calorie content. Many factors influence adolescents to eat fast food, discussed based on research articles and book references, including taste, price, a comfortable place, and peer influence. Fast food can increase the risk of several diseases, such as obesity, diabetes, hypertension, and blood lipid disorders or dyslipidemia. Obesity or overweight is experienced by children, adolescents, and adults. However, from obesity experienced by a person, it will increase a person's risk factors for suffering from other degenerative diseases, such as high blood pressure, diabetes, cancer, heart disease, and stroke.Downloads
Download data is not yet available.
References
Adriani, M. & Wirjatmadi, B. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Prenamedia Group.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Arya, G. & Mishra, S. 2013. Effects of Junk Food & Beverages on Adolescent’s Health – A Review Article. Journal of Nursing and Health Science Vol. 1 No. 6.
Bahadoran, Z., Mirmiran, P., Esfahani, F.H. & Azizi, F. 2013. Fast Food Consumption and The Risk of Metabolic Syndrome After 3-years of Follow-up : Tehran Lipid and Glucose Study. European Journal of Clinical Nutrition.
Bahadoran, Z., Mirmiran, P. & Azizi, F. 2015. Fast Food Pattern and Cardiometabolic Disorders : A Review of Current Studies. Health Promotion Perspective Vol. 5 No. 4.
Barasi, M.E. 2007. Nutrition At A Glance. Blackwell Publishing.
Damopolii, W., Mayulu, N. & Masi, G. 2013. Hubungan Konsumsi Fastfood dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado Vol. 1 No. 1.
Depkes, Poltekkes. 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.
Goon, S., Bipasha, M.S. & Islam, Md. 2014. Fast Food Consumption and Obesity Risk Among University Students of Bangladesh. Europan Journal of Preventive Medicine Vol. 2 No.6.
Khairiyah, E.L. 2016. Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2016. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Aditysnti, M.M., Mustikaningsih, D. & Sholihah, K.I. 2015. Faktor-Faktor yang Mrmprngaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 11 No. 04.
Lestari, D. 2012. Perilaku Konsumsi Junk Food pada Siswa di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta. Naskah
Publikasi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Maya Amaliyah, Rahayu Dewi Soeyono, Luthfiyah Nurlaela, dan Dwi Kristiastuti. 2021. Pola Konsumsi Makan Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 129-137 ISSN: 2301-5012
Marwan, M.R., 2017. Bahaya Makan Terlalu Banyak Makanan Restoran Cepat Saji. [diakses pada 7 Desember 2018].
Masthalina, H., Suhaema, Mizwar, M. 2013. Ketersediaan Uang Saku, Aktivitas dan Pengetahuan Remaja Berhubungan dengan Pola Konsumsi Fast Food di SMAN 1 Mataram. Jurnal Media Gizi Pangan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. [16] Mihrete, K. 2012. Association Between Consumption and Obesity and High Blood Pressure among Office Workers. Dissertation. Walden University.
Mustikaningsih, D., Hartini, T.N.S. & Syamsiatun, N.H. 2015. Persepsi tentang Fast Food dan Frekuensi Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas pada Remaja di Yogyakarta. Jurnal Nutrisia Vo. 17 No. 2.
Nusa, A.F.A. & Adi, A.C. 2013. Hubungan Faktor Perilaku, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Diet dan Genetik dengan Tingkat Kelebihan Berat Badan. Media Gizi Indonesia Vol. 9 No. 1.
Octavia, L.I., 2018. Dampak Konsumsi Junk Food Jangka Panjang. [diakses pada 4 Desember 2018].
Odegaard, A.O., Koh, W.P., Yuan, J.M., Gross, M.D. & Pereira, M.A. 2012. Western-Style Fast Food Intake and Cardiometabolic Risk in an Estern Country. Circulation 126(2).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta.
Pratiwi, H., Sety, L.O.M. & Tina, L. 2018. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Fibroadenoma Mammae (FAM) di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 2.
Pratiwi, M.D. 2010. Hubungan Pola Makan Fast Food dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta. Naskah Publikasi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Putra, S.R. 2015. Buku Lengkap Kanker Payudara. Yogyakarta : Laksana.
Purohit, G., Shah, T. & Harsoda, J..M. 2015. Prevalence of Obesity in Medical Students and Its Correlation with Cardiovascular Risk Factors : Emergency Alarm for Today?. Kathmandu University Mecidal Journal Vol. 13 No. 4.
Rafiony, A., Purba, M.B. & Pramantara, I.D.P. 2015. Konsumsi Fast Food dan Soft Drink sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 11 No. 04.
Sari, R. W. 2008. Dangerous Junk Food : Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta : Penerbit O2.
Septiana, P., Nugroho, F.A. & Wilujeng, C.S. 2018. Konsumsi Junk Food dan Serat pada Remaja Putri Overweight dan Obesitas yang Indekos. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vo. 30 No.1.
Semiun, Y. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Setyawati, V.A.V. & Rimawati. 2016. Pola Konsumsi Fast Food dan Serat sebagai Faktor Gizi Lebih pada Remaja. Unnes Journal of Public Health Vol. 5 No.3.
Shah, T., Purohit, G., Nair, S.P., Patel, B., Rawal, Y. & Shah, R.M. 2014. Assessment of Obesity, Overweight and Its Association with The Fast Food Consumption in Medical Students. Journal of Clinical and Diagnostic Research. Vol. 8 No. 5.
Yılmaz C, Gökmen V. 2020. Neuroactive Compounds in Foods: Occurrence, Mechanism and Potential Health Effects. Food Res. 128:108744.
World Health Organization. 2014. Health for The World’s Adolescents : A Second Chance in The Second Decade. Geneva : WHO Document Production Services.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Arya, G. & Mishra, S. 2013. Effects of Junk Food & Beverages on Adolescent’s Health – A Review Article. Journal of Nursing and Health Science Vol. 1 No. 6.
Bahadoran, Z., Mirmiran, P., Esfahani, F.H. & Azizi, F. 2013. Fast Food Consumption and The Risk of Metabolic Syndrome After 3-years of Follow-up : Tehran Lipid and Glucose Study. European Journal of Clinical Nutrition.
Bahadoran, Z., Mirmiran, P. & Azizi, F. 2015. Fast Food Pattern and Cardiometabolic Disorders : A Review of Current Studies. Health Promotion Perspective Vol. 5 No. 4.
Barasi, M.E. 2007. Nutrition At A Glance. Blackwell Publishing.
Damopolii, W., Mayulu, N. & Masi, G. 2013. Hubungan Konsumsi Fastfood dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado Vol. 1 No. 1.
Depkes, Poltekkes. 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.
Goon, S., Bipasha, M.S. & Islam, Md. 2014. Fast Food Consumption and Obesity Risk Among University Students of Bangladesh. Europan Journal of Preventive Medicine Vol. 2 No.6.
Khairiyah, E.L. 2016. Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2016. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Aditysnti, M.M., Mustikaningsih, D. & Sholihah, K.I. 2015. Faktor-Faktor yang Mrmprngaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 11 No. 04.
Lestari, D. 2012. Perilaku Konsumsi Junk Food pada Siswa di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta. Naskah
Publikasi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Maya Amaliyah, Rahayu Dewi Soeyono, Luthfiyah Nurlaela, dan Dwi Kristiastuti. 2021. Pola Konsumsi Makan Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 129-137 ISSN: 2301-5012
Marwan, M.R., 2017. Bahaya Makan Terlalu Banyak Makanan Restoran Cepat Saji. [diakses pada 7 Desember 2018].
Masthalina, H., Suhaema, Mizwar, M. 2013. Ketersediaan Uang Saku, Aktivitas dan Pengetahuan Remaja Berhubungan dengan Pola Konsumsi Fast Food di SMAN 1 Mataram. Jurnal Media Gizi Pangan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. [16] Mihrete, K. 2012. Association Between Consumption and Obesity and High Blood Pressure among Office Workers. Dissertation. Walden University.
Mustikaningsih, D., Hartini, T.N.S. & Syamsiatun, N.H. 2015. Persepsi tentang Fast Food dan Frekuensi Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas pada Remaja di Yogyakarta. Jurnal Nutrisia Vo. 17 No. 2.
Nusa, A.F.A. & Adi, A.C. 2013. Hubungan Faktor Perilaku, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Diet dan Genetik dengan Tingkat Kelebihan Berat Badan. Media Gizi Indonesia Vol. 9 No. 1.
Octavia, L.I., 2018. Dampak Konsumsi Junk Food Jangka Panjang. [diakses pada 4 Desember 2018].
Odegaard, A.O., Koh, W.P., Yuan, J.M., Gross, M.D. & Pereira, M.A. 2012. Western-Style Fast Food Intake and Cardiometabolic Risk in an Estern Country. Circulation 126(2).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta.
Pratiwi, H., Sety, L.O.M. & Tina, L. 2018. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Fibroadenoma Mammae (FAM) di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 2.
Pratiwi, M.D. 2010. Hubungan Pola Makan Fast Food dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta. Naskah Publikasi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Putra, S.R. 2015. Buku Lengkap Kanker Payudara. Yogyakarta : Laksana.
Purohit, G., Shah, T. & Harsoda, J..M. 2015. Prevalence of Obesity in Medical Students and Its Correlation with Cardiovascular Risk Factors : Emergency Alarm for Today?. Kathmandu University Mecidal Journal Vol. 13 No. 4.
Rafiony, A., Purba, M.B. & Pramantara, I.D.P. 2015. Konsumsi Fast Food dan Soft Drink sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 11 No. 04.
Sari, R. W. 2008. Dangerous Junk Food : Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta : Penerbit O2.
Septiana, P., Nugroho, F.A. & Wilujeng, C.S. 2018. Konsumsi Junk Food dan Serat pada Remaja Putri Overweight dan Obesitas yang Indekos. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vo. 30 No.1.
Semiun, Y. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Setyawati, V.A.V. & Rimawati. 2016. Pola Konsumsi Fast Food dan Serat sebagai Faktor Gizi Lebih pada Remaja. Unnes Journal of Public Health Vol. 5 No.3.
Shah, T., Purohit, G., Nair, S.P., Patel, B., Rawal, Y. & Shah, R.M. 2014. Assessment of Obesity, Overweight and Its Association with The Fast Food Consumption in Medical Students. Journal of Clinical and Diagnostic Research. Vol. 8 No. 5.
Yılmaz C, Gökmen V. 2020. Neuroactive Compounds in Foods: Occurrence, Mechanism and Potential Health Effects. Food Res. 128:108744.
World Health Organization. 2014. Health for The World’s Adolescents : A Second Chance in The Second Decade. Geneva : WHO Document Production Services.
Downloads
Published
11-05-2021
How to Cite
Siti Rara Oyi Pinasti. (2021). Pengaruh Media Sosial Instagram Dalam Mengiklankan Makanan Cepat Saji dan Dampak Bagi Kesehatan Pada Remaja. INFOTECH Journal, 7(1), 36–39. https://doi.org/10.31949/infotech.v7i1.1064
Issue
Section
Articles
