Melatih Kepekaan Artistik Anak Melalui Melukis Dengan Teknik Gradasi
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i4.4068Abstract
Kepekaan artistik anak yang masih kurang .disebabkanpembelajaran yang kurang variatif di PAUD dalam bidang pengembangan seni anak, sehingga penelitihan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana melatih kepekaan artistik anak melalui teknik gradasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan teknik pegambilan data hasil dari pre-test dan post test. Subjek dari penelitian yaitu PAUD Dahlia Kelompok B Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Peneliti menentukan subjek penelitian ini yaitu siswa Kelompok B berjumlah 20 siswa. Hasil dari penelitin ini adalah kegiatan melukis dengan teknik gradasi dapat melatih kepekaan artistik anak dibuktikan pada perubahan dari hasil pretest serta hasil post-test, dapat diketahui dari nilai signitifikansi (2tailed) data pree test dan post test adalah 0.00(p<0,05) sehingga hasil pree test dan post test mengalami perubahan yang sigintifikan. Kegiatan melukis dengan teknik gradasi dapat mempengaruhi kepekaan artistik anak sebesar r2= 0,1858 pada taraf signifikan 0,058 (ρ > 0,05), menunjukan bahwa kegiatan melukis dengan teknik gradasi mempengaruhi kepekaan artistik anak sebesar 18,58 %, dan 81,42 % dipengaruhi faktor lain.
Keywords:
kepekaan artistik, Melukis, teknik gradasiDownloads
References
Aisyah, S. S. (2014). Karya Visual Anak Usia Dini Developing Visual Art In Early Childhood. Jurnal Pendidikan, 15(2), 83-93.
Amstrong, T. (2013). Kecerdasan Multiple Di Dalam Kelas. Jakarta : Pt Indek.
Anggun, A. (2021). Peningkatan Kreativitas Melalui Melukis Usia 5-6 Tahun Di Tkn Pembina Ulu Danau Sumatera Selatan (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Annisa, E. N. (2021). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Dengan Kegiatan Melukis Menggunakan Media Cat Air (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Gunung Djati Bandung).
Fatmawati, A., Asmah, A., & Anggraini, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Menggambar Bebas Melalui Teknik Garis Pada Anak Kelompok A Tk Rian Patal Lawang Kabupaten Malang. In Prosiding Seminar Nasional Pgsd Unikama (Vol. 4, No. 1, Pp. 592-599).
Gusliati, P. (2019). Bentuk Kegiatan Pembelajaran Seni Rupa Di Taman Kanak-Kanak Mutiara Ananda Padang. Jurnal Pelita Paud, 4(1), 81-88.
Hartono, A. P. S. H. (2022). Penerapan Teknik Gradasi Warna Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Melukis Di Sdn Sawojajar 5 Kota Malang/Anner Puspa Siwi Hartono (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Malang).
Hidayat, H., Fauziyyah, P. Z., Hanafi, S. M., & Nafisah, N. B. (2021). Meningkatkan Sikap Estetis Anak Melalui Kegiatan Melukis Dengan Teknik Airbrush Di Kb-Tk Labschool Jakarta. Jea (Jurnal Edukasi Aud), 7(1), 19-25.
Hikmawati, H., Takasun, T., & Ariani, N. K. K. (2022). Upaya Meningkatkan Perkembangan Aspek Seni Anak Melalui Kegiatan Melukis Dengan Jari Di Tk Gita Maharani. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 182-187.
Mardianti, W. A. Merangsang Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Dengan Media Video
Masganti, S. Dkk (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan : Perdana Publishing
Musfiroh, Tadkiroatun (2014), Kecerdasan Majemuk Anak. Jakarta : Universitas Terbuka
Novita, S. (2021). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Kegiatan Menggambar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Tunas Bangsa Panjang Bandar Lampung (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Pekerti, Widia. (2015). Metode Pengembangan Seni. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Puspitasari, A., & Puspita, A. R. (2022). Pengembangan Kreativitas Anak Usia 6–9 Tahun Melalui Kegiatan Mewarnai Di Desa Carangrejo. Prodimas: Prosiding Pengabdian Masyarakat, 1, 248-263.
Rydhanti, Q. R. (2021). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Di Tk Muslimat Nu 001 Ponorogo (Doctoral Dissertation, Iain Ponorogo).
Novita, S. (2021). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Kegiatan Menggambar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Tunas Bangsa Panjang Bandar Lampung (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Shokiyah, N. N. (2014). Analisis Hubungan Antara Kegiatan Melukis Dengan Kebutuhan Psikologis Pada Remaja. Acintya, 6(2).
Sugiyanto, S., Pinandita, T., Jamaludin, H., & Fajarwati, S. (2022). Pelatihan Seni Menggambar Untuk Taman Anak-Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Judika), 3(1), 1-7.
Sujiono, Yuliani Nurani. (2012). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Sulistiyo, E. B (2016). Belajarteknik Mewarnai Dengan Crayon. Jakarta : Cikal Aksara.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Paud. Yogyakarta: Pedagogia.
Suwanti, S. Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Kegiatan Melukis Kelompok B2 Di Ra Rahmatul Huda Ciledug (Bachelor's Thesis, Jakarta: Fitk Uin Syarif Hidayatullah Jakarta).
Winarno, W., & Aryanto, H. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kepekaan Artistik Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Unesa Angkatan 2013 Dengan Cara Melukis Menggunakan Media Cat Air Dan Lilin. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 13(1), 77-92.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dedeh Komalasari, Lita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work