Analisis Kesalahan Umum Berbahasa Indoesia pada Cerpen Karya Siswa Kelas XI di SMAN 1 Jasinga
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1369Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan apa saja kesalahan umum berbahasa indonesia pada penulisan cerpen karya siswa kelas XI di SMAN 1 Jasinga. Dan (2) Mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya kesalahan umum berbahasa indonesia pada penulisan cerpen karrya siswa kelas XI di SMAN 1 Jasinga.dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan 31 cerpen karya siswa kelas XI mipa 1 dan 2 SMAN 1 Jasinga dijadikan sebagai objek penelitiannya. Dari hasil penelitian telah menunjukkan bahwa adanya kesalahan umum berbahasa indonesia yang terdapat dalam cerpen karya siswa dari 3 kesalahan yaitu hiperkorek dengan jumlah 46 kesalahan yang didapat dari 20 cerpen, pleonasme dengan jumlah 31 kesalahan yang didapat dari 18 cerpen, dan kontaminasi dengan jumlah 22 kesalahan yang didapat dari 13 cerpen. Dari data yang didapat maka peneliti meyimpulkan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor diantaranya siswa yang keliru dalam melakukan penulisan dan siswa yang tidak tahu bentuk penulisan yang sebenarnya.
Keywords:
hiperkorek, pleonasme, kontaminasiDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work