PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN MUSIKALITAS SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2657Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kemampuan musikalitas peserta didik dikarenakan guru yang hanya menggunakan model pembelajaran konvensional dan hanya terdapat 90% siswa dalam kategori kurang musikal dan 10% siswa dalam kategori tidak musikal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes, rubrik penilaian dan observasi. Data yang diperoleh berupa data hasil tes dan rubrik penilaian sebagai data primer dan hasil observasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Hipotesis penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik.
Keywords:
auditory intellectually repetition, model pembelajaran, musikalitasDownloads
References
Bonatua, D. S., Mulyono, D., & Febriandi, R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) menggunakan Media Gambar pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3850–3857. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1462
DA Santosa. (2019). Urgensi Pembelajaran Musik Bagi Anak Usia Dini Didik Ardi Santosa Progdi PG-PAUD Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas IVET E-mail: Journal of Chemical Information and Modeling, 26(Vol 26 No 01 (2019): PAWIYATAN), 78–88. http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/877
Gabela, E., & Sampurno, J. (2014). Analisis Fraktal Sinyal Berbagai Jenis Musik. Prisma Fisika, II(3), 67–73.
Gutama, A. (2020). Analisis Pola Ritme dan Bentuk Lagu Anak. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 3(1), 23. https://doi.org/10.26740/vt.v3n1.p23-32
Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. EJournal Ilmu KOmunikasi, 2(1), 243–258. http://www.fisip-unmul.ac.id
Hidayat, S. (2011). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Daya Tahan Konsentrasi Mahasiswa dalam Belajar. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. http://eprints.undip.ac.id/33143/2/ARTIKEL_efektifitas_intervensi_terapi_musik_klasik_terhadap_stres_mahasiswa_skripsi.pdf
Irawana, T. J., & Desyandri, D. (2019). Seni Musik Serta Hubungan Penggunaan Pendidikan Seni Musik Untuk Membentuk Karakter Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 222–232. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.47
Julia, J. (2017). Pendidikan Musik: Permasalahan dan Pembelajarannya. UPI Sumedang Press.
Mudjilah, H. S. (2014). Pengembangan Tes Kemampuan Musikal Anak.
Noviyanti, V., Respati, R., & Pranata, O. H. (2021). Pengembangan Multimedia Tangga Nada Diatonis untuk Pembelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar. Pedadidaktika : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 364–377.
Oktavianti, A., Tarigan, B., & Respati, R. (2021). PEDADIDAKTIKA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Musikalitas Anak di Sekolah Dasar. 8(4), 818–826.
Priyanto, S. U. (2013). Pendidikan Musik untu Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 2(1), 42–52.
Pujiastutik, H. (2016). Penerapan Model Pembelajaran AIR ( Auditory , Intellectualy , Repetition ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Belajar Pembelajaran. Proceding Biology Education Conference, 13(1), 515–518.
Putri, P. A., & Ismet, S. (2020). Efektivitas Permainan Perkusi Kastanyet Terhadap Kecerdasan Musikal Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4, 463–468. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/484
Rahayuningsih, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Matematika Model Auditory Intellectually Repetition (Air). Erudio Journal of Educational Innovation, 3(2), 67–83. https://doi.org/10.18551/erudio.3-2.6
Simbolon, M. M. (2016). Landasan Teoritis dan Kerangka Konseptual. Unknown, 11–34. http://digilib.unimed.ac.id/4694/8/8. MARIA SIMBOLON NIM 2113340029 BAB II.pdf
Sinaga, F. S. S. (2020). Sustainabilitas Pendidikan Musik Selama Pandemi Covid 19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 3, 9. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/693
Suardi, R. (2018). Musik Tari Rentak Buliandi Sanggar Kamboja Smpn 1 Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau (Analisis Unsur Melodi). Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 1(1), 1. https://doi.org/10.26740/vt.v1n1.p1-7
Sumaryanto, F. T. (2000). Kemampuan Musikal (Musical Ability) dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Musik. . . Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 1(1), 1–8.
Syahliani, M., Jamal, M. A., & An’nur, S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(3), 213. https://doi.org/10.20527/bipf.v2i3.859
Syukur. (2015). Peta Kompetensi Guru Seni (Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik). Universitas Pendidikan Indonesia.
Winditasari, M. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Waktu, Jarak, Dan Kecepatan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (Air) Pada Siswa Sekolah Dasar. Didaktika Dwija Indria, 6(8), 151–158.
Yogyakarta, U. N. (2013). Pengembangan tes kemampuan musikal anak. 1–12.
Zulherman. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectuality, Repetition (AIR) untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1267–1273.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Euis Aminah Qodarwati, Resa Respati, Akhmad Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).