Edukasi Pembuatan Jamu Saintifikasi Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Kelurahan Mesjid Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.8928Abstract
Jamu adalah warisan budaya yang telah diteruskan secara turun-temurun, tetap eksis dalam masyarakat hingga saat ini. Masyarakat meyakini bahwa jamu memiliki manfaat besar dalam menjaga kesehatan, baik sebagai pencegah maupun pengobatan penyakit. Pada tanggal 7 Oktober 2023, di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Sebrang, sebuah acara berjudul ”Edukasi dan Pembuatan Jamu Saintifik sebagai Alternatif Penngobatan” digelar mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Acara ini diikuti oleh 27 peserta dengan tujuan menyampaikan kepada masyarakat bahwa jamu bisa dibuat dirumah dengan menggunakan bahan herbal yang mudah ditemukan dipasaran. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu meliputi temulawak, daun salam, kunyit, jahe, kumis kucing, kencur, sambiloto, kayyu manis, daun sembung, daun seledri, dan daun pegagan. Alat-alat yang digunakan meliputi panci besar, kompor, oven, wadah jamu, botol 100ml, label jamu, tabung gas, timbangan analitik, plastik, wadah, dan juga souvenir lainnya. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Ibu-ibu PKK, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan jamu herbal sebagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana, dan peserta utamanya adalah remaja dan ibu-ibu yang memahami bahwa jamu adalah produk lokal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Melalui kegiatan ini, masyarakatdapat mempelajari cara aman membuat jamu yang mendukung kesehatan dengan bahan-bahan yang mudah didapaatkan
Keywords:
Edukasi, Jamu Saintifik, Penyakit, Pengobatan AlternatifDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andini Nur Amilia, Christina Debomar, Eva Mardiana, Evi Lutfia Sari, Fitri Fitri, Hasanah Hasanah, Luthfiyyah Kahirun Nisa, Nadia Chusnul Fiqriah, Nurmila Sari, Safitri Indah Lestari, Tania Nazelilla, Vyona Ruli Paradhea, Wiyuniarta Syarifuddin, Mochtar Luthfi, Nur Lutfiah Damis, Chaerul Fadly Mochtar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work