Pelatihan Penilaian Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Nasa-TLX

Authors

  • M.Yani Syafei Dosen Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia, Indonesia
  • Gabriel Sianturi Dosen Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia, Indonesia
  • Giry Nugraha Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia, Indonesia
  • Masduki Dosen Universitas Majalengka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6256

Keywords:

Beban Kerja, Mental, Pekerja, NASA-TLX

Abstract

  1. Mitra Rajawali Banjaran merupakan sebuah perusahaan manufaktur di bidang alat Kesehatan. Perusahaan ini merupakan perusahaan BUMN yang memproduksi berbagai macam alat kesehatan. Pada setiap pekerjaan di perusahaan tentunya memiliki beban yang diterima, baik beban kerja mental maupun fisik. Beban kerja mental memiliki pengaruh yang cukup tinggi untuk kinerja seorang pekerja, factor yang dapat memicunya bukan hanya pekerjaannya saja melainkan dapat berasal dari dalam individu maupun dalam individu, serta, lingkungan juga berperan sangat besar terhadap mental seorang pekerja. Pada saat ini ada beberapa cara untuk menilai beban kerja yang diterima oleh pekerja, salah satunya adalah dengan metode NASA-TLX. Metode NASA-TLX merupakan sebuah pendekatan teknis mengenai pengukuran beban kerja mental dengan melakukan pemberian skor dan rating. Hasil dari pelatihan menunujukkan beban kerja operator berada pada kategori optimal load, serta dari 8 departemen terdapat 2 departemen yang beban kerjanya berada pada kategori overload yaitu pelubangan laken dan steril.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-02

How to Cite

Syafei, M., Sianturi, G., Nugraha, G., & Masduki, M. (2023). Pelatihan Penilaian Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Nasa-TLX. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 2516–2522. https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6256

Issue

Section

Articles