BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA JERUKLEUEUT KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v1i3.313Abstract
Komodias ikan air tawar seperti ikan lele salah satu permintaan pasar yang cukup ringgi. Budidaya ikan lele dilakukan di desa jerukleueut Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan produksi ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok. Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok merupakan salah satu sistem dengan memanfaatkan mikroorganisme didalmnya yang bermanfaat sebagai makan tambahan berupa gumpalan berbagai jenis organisme seperti jamur, bakteri, algae, protozoa, cacing, dan lain lain. Benih ikan lele dengan metode bioflok bobot awal rata-rata 3,29 gram dan panjang 7,3 cm dan setelah dipelihara 40 hari memiliki berat rata-rata 12,35 gram dan panjang rata-rata 13,1 cm. Peningkatan berat yang dialami yaitu 9,06 gram dan peningkatan panjang 5,8 cm. Sementara itu, pada media tanpa bioflok, benih lele yang memiliki berat awal rata-rata 3,10 gram dan panjang 7,3 cm, setelah 40 hari terjadi peningkatan menjadi 9,75 gram dan panjang 11,5 cm. Dengan demikian terjadi peningkatan berat mencapai 6,65 gram dan peningkatan panjang 4,2 cm.
Keywords:
bioflok, ikan lele, pertumbuhan, mediaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work