Pembelajaran Inovatif Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris di Lingkungan Pendidikan Non-formal

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi Bahasa Inggris, khususnya keterampilan menulis dan berbicara, pada siswa usia 12 sampai 15 tahun di Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah, Indramayu. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program LEAD (Learn, Explain, Apply, Demonstrate) yang mengadopsi pendekatan Project-Based Learning (PBL). Siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran teks prosedur melalui empat tahapan utama, yaitu memahami konsep (Learn), menjelaskan kembali secara verbal (Explain), menerapkan dalam bentuk proyek prakarya (Apply), dan mempresentasikan hasil karya dalam Bahasa Inggris (Demonstrate). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes diagnostik, dan asesmen formatif, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman struktur teks, kemampuan menulis secara sistematis, serta kepercayaan diri dalam berbicara Bahasa Inggris. Selain itu, program ini juga berdampak positif pada aspek afektif siswa, seperti kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan kerja sama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta didik, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran profesional bagi calon guru dalam menerapkan pembelajaran kontekstual yang inovatif. Program LEAD terbukti efektif dan dapat diadaptasi pada lingkungan pendidikan nonformal lainnya