SIFAT KUANTITATIF ENTOG (Cairina moschata) JANTAN YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG HIJAUAN ECENG GONDOK (Eicohornia crassipes)
DOI:
https://doi.org/10.31949/tlsj.v1i1.3782Abstract
Karakteristik entog sangat penting dalam usaha pengembangan entog, meliputi sifat kuantitatif. Tujuan penelitian ini Menganalisis pengaruh penggunaan ransum mengandung hijauan eceng gondok terhadap sifat kuantitatif entog. Penelitian ini dilakuakan secara eksperimen dengan menggunakan disain Rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebanyak 80 ekor entog jantan ditempatkan pada 20 petak kandang., sehingga setiap petak kandangnya terdiri dari 4 ekor. Jenis perlakuan yang digunakan yaitu P0 (100% dedak padi) P1 (dedak padi 75% + 25% eceng gondok) P2 (dedak padi 50% + 50% eceng gondok) P3 (dedak padi 25% + 75% eceng gondok). Peubah yang diamati pada lebar paruh, panjang paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher, panjang punggung, panjang sayap, panjang femur, panjang tibia, lebar dada, panjang badan, panjang jari ketiga. Data hasil penelitian sifat kualitatif dianalisis secara deskriptif sementara sifat kuantitatif dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam atau Anova (Analisys Of Variance) dan diuji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian yang paling ideal pada panjang sayap 11,86, panjang tibia 10,96, panjang badan 7,70, lebar dada 7,36, panjang punggung. Kesimpulan menunjukan bahwa penggunaan ransum P2 50% dedak padi + 50% eceng gondok dapat memperoleh sifat kuantitaif entog yang baik.
Keywords:
Eceng Gondok, Sifat Kuantitatif, EntogDownloads
References
Abdu, M., Gushairiyanto, & Depison. (2021). Hubungan Bobot Telu Dengan Bobot DOC Dan Bobot Doc Dengan Bobot Badan Ayam Sentul Generasi Pertama (G1). Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 9(March), 85–96.
Albar, M. F. 2018. Pertumbuhan dan morfometrik G4 hasil persilangan ayam lokal dengan ayam ras pedaging (PSKM) umur 18 sampai 24 minggu. Skripsi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Arlina, F. Dan K. S. (2011). Karakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung Di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Peternakan November 2011, Vol. XIV No. 2. Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan, XIV(2), 74–86.
Ashifudin, M., Kurnianto, E., & Sutopo. (2017). Karakteristik Morfometrik Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam Generasi Pertama di Satker Ayam Maron-Temanggung ( Morphometrical Caracteristics of Red Comb and Black Comb Kedu Chicken of First Generation in Satker Ayam Maron-Temanggung ). Ilmu Ternak, 17(1), 40–46.
Damayanti, A. D. (2006). Kandungan Protein , Lemak Daging Dan Kulit. J. Agroland, 13(September), 313–317.
Eisa, S., Hussin, S., Geissler, N., & Koyro, H. W. (2012). Effect Of Nacl Salinity On Water Relations , Photosynthesis And Chemical Composition Of Quinoa (Chenopodium Quinoa Willd) As A Potential Cash Crop Halophyte. 6(2), 357–368.
Fatmarischa, N., & Johari, S. S. (2013). Ukuran Tubuh Entok Di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah. 11 (September), 106–112.
Gerbano, A. dan Siregar, A., 2005, “Kerajinan Eceng Gondok”, Kanisius, Yogyakarta.
Hasyim, N. A. (2016). Potensi Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dalam Mereduksi Logam Berat Seng (Zn) Dari Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi, 1–87.
Johari, S. (2013). Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah. Sains Peternakan, 11(2), 106. https://doi.org/10.20961/sainspet.v11i2.4858
Kusuma, P. 2014. Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal. AGRITECH. Vol 34(2):194–202.
Lestari, Tapaul Rozi, Lalu Muhamad Kasip, A. A. (2021). Morfometrik Berdasarkan Tipe Jengger Ayam Kampung Di Kota Mataram (Morfometric Based On Comb Types Of Kampung Chicken In Mataram City) Lestari,. Morfometrik Berdasarkan Tipe Jengger Ayam Kampung Di Kota Mataram (Morfometric Based On Comb Types Of Kampung Chicken In Mataram City) Lestari, 7(2), 85–94.
Mairizal, M., & Erwan, E. (2008). Respon Biologis Pemberian Bungkil Kelapa Hasil Fermentasi Dengan Trichoderma Harzianum Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Pedaging. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 11(4), 108–116.
Mangisah, I. (2009). [ Implementation Of Fermented Eceng Gondok In Duck Ration ]. 127–133.
Matur, S., & Mudawamah. (2019). Fenotipe Bobot Badan Dan Ukuran Tubuh Entog (Cairina Moschata) Di Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Jurnal Rekasatwa Peternakan, 2(1), 29–31.
McDonald, P., Edwards, R.A., Greenhalgh, J.F.D. and Morgan, C.A., 2002. Animal Nutrition, 6th Ed. Prentice Hall, London.
Milas, E. S. S., Saerang, J. L. P., Lambey, L. J., Takaendengan, B. J., Peternakan, F., & Sam, U. (2020). No Title. 40(2), 603–614.
Noor, R. R. 2008. Genetika Ternak. PT. Penebar Swadaya. Depok.
Nugraha, D., U. A. Dan L. D. M. (2012). Pengaruh Penambahan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Produksi Telur Itik Tegal. Journal Animal Agricultural, 1(1), 75–85.
Nuraini, Y., & Felani, M. (2015). J Ournal Of D Egraded And M Ining L Ands M Anagement Phytoremediation Of Tapioca Wastewater Using Water Hyacinth Plant (Eichhornia Crassipes). 2(2), 295–302. Https://Doi.Org/10.15243/Jdmlm.2014.022.295
Ogah, D. M. (2009). Analysis Of Morphological Traits Of Geographically Separated Population Of Indigenous Muscovy Duck ( Cairina Moschata ). 8(2), 179–182.
Phioneer, H. R., Yurmiati, H., Sinaga, S., Produksi, L., & Potong, T. (2015). Dalam Silase Ransum Komplit Terhadap Pertambahan New Zealand White The Level Use Of Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes) In Complete Ration Silage On Body Weight Gain And Ration Feed Efficiency Of New Zealand White Bred Rabbit. 1–13.
Prasetya, F. ., Setiawan, I., & Garnida, D. (2015). Karakteristik Eksterior Dan Interior Telur Itik Bali Lepang. Agricultur, 4(1), 1–8.
Rahman, H. (2020). Tepung Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Yang Difermentasi Dengan Aspergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Ras. Http://Repository.Uin-Suska.Ac.Id/31016/
Ratnani, R. D., Hartati, I., & Kurniasari, L. (N.D.). Pemanfaatan Eceng Gondok ( Eichornia Crassipes ) Untuk Menurunkan Kandungan Cod ( Chemical Oxygen Demond ), Ph , Bau , Dan Warna Pada Limbah Indah Hartati Laeli Kurniasari. 41–47.
Results, B., Between, C., & Anas, D. (2014). Heritabilitas Ukuran Tubuh Branti Hasil Persilangan Antara Itik (. 3(155), 612–624.
Ripley, B. S. (2006). Biomass And Photosynthetic Productivity Of Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes) As Affected By Nutrient Supply And Mirid (Eccritotarus Catarinensis) Biocontrol. 39, 392–400.
Replay. (2021). Effect Of Providing Local Feed Ration Towards Mortality And Morbidity Kampung Super Chicken. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu, 2(April), 28–38.
Results, B., Between, C., & Anas, D. (2014). Heritabilitas ukuran tubuh branti hasil persilangan antara itik (. 3(155), 612–624.
Rompas, R., Tulung, B., Mandey, J. S., & Regar, M. (2016). Penggunaan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes)Terfermentasi Dalam Ransum Itik Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik. Zootec, 36(2), 372.
Semakula J., Lusembo, P., Kugonza, D.R., Mutetikka, D., Ssennyonjo, J. and Mwesigwa, M. 2011. Estimation of live body weight using Zoometrical Measurements for improved marketing of indigenous chicken in the lake victoria basin of Uganda. Livestock Research for Rural Development, 23(8).
Sukaryana, Y., Atmomarsono, U., Yunianto, V., & Supriyatna, E. (2011). Improvement Of Crude Protein And Crude Fiber Digestibility Of Fermented Productof Palm Kernel Cake And Rice Bran Mixture For Broiler. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan, 1(3), 167–172. Http://Journal.Unhas.Ac.Id/Index.Php/Peternakan/Article/Viewfile/676/479
Sumarsono, M. L. (2020). Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Performan Itik Abstrak The Effect Of The Use Of Fermented Water Humpthrough In Feed Toward Items Performance Of Hybrid Age Type 30 - 45 DAYS Abstract. 3(1), 45–49.
Suttle, N.F. (2010). Mineral Nutrition of Livestock: 4th Edition. CABI, United kingdom.
Syadik, F. (2021). Karakteristik Morfometrik Itik Dan Produksi Telur Itik Di Sentra Peternakan Itik Kabupaten Tolitoli Morphometrics Characteristic And Egg Production Of Duck In Center Farming Area In. 11(3), 5–11. Https://Doi.Org/10.46549/Jipvet.V11i3.189
Tamzil, M H, Lestari, L., & Indarsih, B. (2018). J I T A A. 60, 333–342. Https://Doi.Org/10.14710/Jitaa.43.4.333-342
Tamzil, Mohammad Hasil, & Indarsih, B. (2017). Measurement Of Phenotype Characteristics Of Sasak Ducks: Indian Runner Ducks Of Lombok Island Indonesia. Animal Production, 19(1), 13.
Tanwiriah, W. (2011). Performansi Entog (Cairina Moschata) Jantan Yang Diberi Ransum Berbagai Imbangan Energi/Protein Pada Sistem Kandang Berbeda. Ind. J. Appl. Sci, 1(1).
Warwick, E.J., J.M. Astuti dan W. Hardjosubroto, 1990. Pemuliaan ternak. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Widianingrum, D., Imanudin, O., Jalil, A., & ... (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Pucuk Indigofera Dalam Ransum Terhadap Morfologi Usus Entog (Cairina Moschata). Agrivet: Jurnal Ilmu …, 9, 74–79.
Widianingrum, D., Widjastuti, T., Anang, A., & Setiawan, I. (2020). Technical Characteristics Of Muscovy Ciayumajakuning , West Java Indonesia Duck Moschata In. 15(2), 299–308.
Wijayanti, Sukma A. (2020). Pengaruh Variasi Waktu Kontak Arang Tempurung Kelapa Dan Eceng Gondok Terhadap Penurunan Kadar. ALIVA SUKMA WIJAYANTI Program Program Studi Sanitasi Program Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya ABSTRAK.
Yatim, W. 1991. Genetika, Edisi IV. Tarsito, Bandung
Yuspa, P. S., & Rizal, Y. (2002). Performan Ternak Entog Di Pedesaan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Olis Lindayani, Dini Widianingrum, Aaf Falahudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.