Prospects Of The Digitalization Of Sharia Accounting In Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31949/maro.v6i2.5408Abstract
Perkembangan teknologi di dunia, mulai dari teknologi sederhana hingga teknologi modern, secara tidak langsung memaksa atau menuntut masyarakat umum atau perusahaan untuk memanfaatkan dan terlibat dalam teknologi tersebut. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis peluang atau prospek digitalisasi dalam perkembangan akuntansi syariah di Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan Penelitian Kepustakaan (Library Study). Hasil penelitian bahwa akuntansi syariah dijadikan sebagai nilai akuntabilitas, keadilan dan kebenaran selalu melekat dalam sistem akuntansi syariah menjadikan prinsip dasar operasional dalam prinsip akuntansi syariah. Peluang digitalisasi akuntansi syariah dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dalam ekonomi syariah, namun perkembangan teknologi yang mengambil alih peran akuntan, profesi akuntan di dunia kerja akan semakin berkurang dan tergantikan oleh teknologi. analitik data.
Technological developments in the world, from simple technology to modern technology, indirectly force or require the general public or companies to utilize and be involved in this technology. The purpose of writing the article is to analyze opportunities or prospects for digitalization in the development of Islamic accounting in Indonesia. The research method was carried out by Library Research (Library Study). The results of the research are that sharia accounting is used as a value of accountability, justice and truth are always inherent in the sharia accounting system making the basic principles operational in sharia accounting principles. Opportunities for digitizing sharia accounting can make Indonesia a center for sharia finance in the sharia economy, but technological developments that take over the role of accountants, the accountant profession in the world of work will decrease and be replaced by technology. data analytics