Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis

Peran Regulasi Sebagai Landasan Hukum Bagi Pertumbuhan Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia: Peluang Dan Tantangan

2023-06-25T05:29:37+07:00

Penelitian ini menganalisis peran regulasi sebagai landasan hukum bagi pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Melalui analisis literatur, penelitian ini mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah di negara ini. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan signifikan lembaga keuangan syariah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat, infrastruktur yang belum matang, dan ketersediaan produk dan layanan keuangan syariah yang inovatif masih menjadi hambatan. Regulasi berperan penting dalam mengatasi tantangan ini. Melalui regulasi yang tepat, pemerintah dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, memperbaiki infrastruktur, mendorong inovasi produk dan layanan keuangan syariah, serta memastikan kepatuhan syariah dan transparansi operasional. Regulasi yang efektif menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan lembaga keuangan syariah dan inklusi keuangan syariah yang lebih baik di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa regulasi merupakan landasan hukum penting untuk memfasilitasi pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Indonesia, dan regulasi yang baik dan mendukung menjadi kunci dalam mempercepat perkembangan sektor keuangan syariah sesuai dengan prinsip syariah.

Mengukur Tingkat Kemiskinan Materil Dan Sprituil Masyarakat Di Kabupaten Kerinci Pendekatan Cibest; Telaah Terhadap Peran BAZNAS

2023-10-30T14:06:43+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendapatan Mustahik berubah sebelum dan sesudah mereka menerima bantuan keuangan zakat dengan menggunakan model CIBEST. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan Mustahik dan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini mengumpulkan data dari mustahik yang terdaftar di BAZNAS Kabupaten Kerinci yang berhak menerima bantuan zakat. Penelitian ini menemukan bahwa dana zakat produktif yang diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Kerinci meningkatkan pendapatan rumah tangga mustahik sebesar Rp. 1.603.125 sebelum diberikan, meningkat menjadi Rp. 3.128.125, dan menurunkan tingkat kemiskinan rumah tangga mustahik sebesar Rp. 1.603.125. BAZNAS Kabupaten Kerinci berharap dapat menggunakan analisis CIBEST untuk mengidentifikasi kondisi rumah tangga.

Konsep Ekonomi Islam; Pemikiran Abu Yusuf

2023-07-05T18:40:45+07:00

Abu Yusuf was a Fuqaha (Fiqih Expert) during the Abbasid Daula. Abu Yusuf served as chairman of the supreme court. Abu Yusuf has a famous work on taxation, namely the book Al-Kharaj. This book was written at the request of Caliph Harun Ar Rashid. This paper aims to find out Abu Yusuf's thoughts on economics in the book of al-Kharaj. The method used in this writing is the method of library research or literature study. As well as the data sources used are secondary data in the form of journals, theses, and articles related to the theme of writing. The study results found that the Al-kharaj Book not only discusses taxation but also discusses sources of state income, namely ghanima, fa'i, kharaj, 'ushr, jizya and zakat. In the book of al-Kharaj, Abu Yusuf recommends the use of the Muqasama system (proportional tax) rather than the Misahah system (fixed tax), which was in effect from the time of Caliph Umar to the early period of the Abbasid dynasty with a value that did not burden farmers. In addition, Abu Yusuf was also the first to formulate that price is not only determined by the power of supply but also by the power of demand. Several other factors are also thought to influence prices, such as the money supply in the country, hoarding, and monopoly.

Narasi Pemberdayaan UMKM oleh Lembaga Keuangan Syariah sebagai Pertaruhan Pembangunan Ekonomi Islam

2023-03-08T10:45:51+07:00

In Islam the term economic development is the process of allaviating poverty and provision of ease, comfort and decency in life (A process that has the effect of reducing the level of poverty and creating peace, comfort and moral system in life). One approach is to reduce poverty with the existence of Islamic Financial Institutions where capital springs for micro, small and medium enterprises are flowed from there. Islamic microfinance institutions in their activities will offer products and services by applying Islamic values, which will provide benefits to the community. This research uses library research with efforts to search for literature references related to those related to the subject matter discussed descriptively. Then of course there is a big gamble if Islamic Financial Institutions do not carry out their main role or only profit-oriented, the Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) sector, which is very important for the nation's economy, will be hampered and constrained, and Islamic economic development is only on the horizon of hope.

Islamic Economics in the View of Ibnu Taimiyah

2023-07-08T14:07:48+07:00

This article's purpose is to further review Ibn Taimiyah's Islamic economic thought. This type of research is descriptive qualitative using a library research approach that describes primary and secondary references. The primary data source in this study is taken from the views of Muslim scholars, especially Ibn Taimiyah in his work on Islamic economics. The analytical method commonly used by other qualitative research adopts the Milles and Hubberman model which consists of grouping data, compiling, and drawing conclusions. In general, Ibn Taimiyah's Islamic economic thinking appreciates the importance of prices that occur because of the free market mechanism. He rejects any interference to suppress or fix prices thereby disrupting the free mechanism, except under certain conditions, such as monopoly, collusion, and rebellion which causes the distribution of goods to be not smooth, he allows the government to intervene in prices so that price stability is re-established.

Implementasi Akad Bai’ Muathah Perspektif Imam An-Nawawi dalam Kitab Fathul Wahhab

2024-04-03T14:35:09+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan literasi mengenai syarat serta rukun jual beli menggunakan metode Mu‘athah yang dilakukan di minimarket Bmart serta kesesuaiannya dengan syariat islam khususnya yang tertera dalam kitab Fath Al-Wahhab Bisyarh Minhaj At-Tullab. Bmart merupakan salah satu minimarket yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari yang berlokasi di Tegalrejo, Magelang. Penjualan dilakukan langsung di toko dan bisa melayani pembelian secara grosir atau eceran. Praktik jual beli yang dilakukan di Bmart tidak memenuhi syarat serta rukun yang telah ditetapkan syariat islam dengan cara pembeli memilih, mengambil, dan langsung membayar di kasir tanpa melafalkan ijab dan qabul. Disamping itu terkadang dijumpai pembeli anak-anak yang belum memenuhi kriteria baligh. Kegiatan transaksi dilakukan oleh kasir yang dalam hal ini bukan pemilik dari barang yang dijual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dengan teknik kajian kepustakaan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kegiatan jual beli dengan metode Mu‘athah di minimarket Bmart sudah sejalan dengan ketentuan islam dan hukumnya sah.

University-Industry Linkage: Curriculum Support for Indonesia Islamic Economic Masterplan 2019-2024 (A Study in IAIN Gorontalo)

2024-03-17T11:41:20+07:00

This research is conducted to disclose the role of Islamic economics education in university in term of its contribution to support the Indonesian Islamic economy masterplan 2019-2024. This study is conducted using qualitative approach, to elaborate the problems in Islamic Economic education provider in Indonesia. The case of IAIN Gorontalo as one of the providers of Islamic Economics education in Gorontalo is presented in this paper. The presented data are retrieved using library research. This study found that IAIN Gorontalo through the implemented curriculum is in line with the masterplan of Islamic Economic Masterplan 2019-2024. The courses in the existing curriculum are already relevant to support the national Islamic development planning. The challenge ahead for Indonesian Islamic economic education provider are to provide for the digital literate human resources and to encourage the entrepreneurship skill in the learning process.

Urgensi Itjihad Kontemporer Terhadap Bisnis Di Era Disrupsi

2023-11-02T11:24:09+07:00

Fenomena dunia bisnis modern era disrupsi saat ini semakin cepat berubah dengan masifnya perkembangan teknologi. Hal ini tentu memilih kebaikan sekaligus kelemahan yang mendasar, diantaranya resiko penipuan dan kebocoran data. Bagi umat Islam di Indonesia khususnya, juga ditambah dengan pilihan yang sulit tentang kriteria produk halal, klausul baku penjualan yang tidak adil dan atau transaksi keuangan yang mengandung unsur riba. Bertitik tolak dari kondisi ini, peneliti menyoroti peran itjihad hukum Islam Kontemporer menjawab tantangan di bisnis era disrupsi. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitif yuridis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bisnis era disrupsi berkaitan erat dengan perspektif Maqashid Syariʻah (prinsip ushul fiqh menjaga manusia dari kemudharatan) yaitu hifz al-mal (memelihara harta). Dalam hal hukum Islam kontemporer, sejalan dengan penerapan hukum progresif untuk kemaslahatan umat dari hukum yang tidak mampu melayani kondisi yang cepat berubah, seperti halnya seperti UU ITE dan UU OJK Yang belum fokus mengatur regulasi transaksi bisnis digital. Peran Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mutlak diperlukan untuk melindungi kepentingan umat Islam sebagai konsumen terbesar dengan penerapan konsep hukum progresif sebagai bagian Itjihad melalui Fatwa DSN-MUI, bagi pihak terkait dalam transaksi bisnis digital. Pada akhirnya nanti diharapkan bisa menjadi cikal-bakal terbentuknya Undang-Undang Bisnis Digital Syariah.

Pemenuhan Kebutuhan Produksi Beras Nasional Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam

2024-04-15T19:33:34+07:00

_{As a country with a tropical climate, Indonesia is a country that has abundant agricultural commodities so that the majority of its population makes a living as farmers or works in the agricultural sector. Currently, the agricultural sector is a sector that is of concern to the government because it is a sector that contributes to the country's foreign exchange and is a source of income to meet the needs of its people. One of the most important food commodities is rice because it is the main staple consumed by the Indonesian population. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia's population increases every year, but rice production is unstable. This will threaten Indonesia's food security to meet needs. The aim of this research is to analyze the availability of domestic rice to meet the needs of improving the welfare of the Indonesian people. The method used in this research is descriptive with a quantitative approach and secondary data from BPS. The analytical results obtained are that even though domestic rice production is very fluctuating or tends to decrease while Indonesia's population growth continues to increase every year, it turns out there is still a surplus in meeting the needs of the people during 2019-2023. Because the national rice availability is still in surplus, it can be concluded that Indonesia is still fulfilling its darruriyah (needs) and achieving maslahah to date and the welfare of its people is still maintained.}

Praktik Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Tata Kelola Wakaf Tunai (Studi Kasus: Badan Wakaf Uang Muhammadiyyah Sumatera Barat)

2024-03-26T12:05:06+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, menganalisis dan menafsirkan praktik akuntabilitas dan transparansi wakaf tunai di Badan Wakaf Uang Muhammadiyah Sumatera Barat, mulai dari pelaksanaan, pengumpulan, pengelolaan dan pelaporan wakaf. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk wawancara penulis menentukan informan dari pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pengelolaan wakaf tunai. Proses observasi dilakukan langsung di kantor pusat Badan Wakaf Uang Muhammadiyah Padang. Dokumen-dokumen seperti laporan keuangan dan data non- keuangan, brosur, surat-surat dan laporan kegiatan di dapat secara langsung dari pihak pengelola. Badan Wakaf Uang Muhammadiyyah Sumatera Barat telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menerapkan akuntabilitas dan keterbukaan dalam praktik pengelolaannya. Seperti yang ditunjukkan oleh parameter akuntabilitas, yang meliputi hal-hal berikut: pembuatan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat; penggabungan audit dan manajemen risiko ke dalam program kerja; pemantauan dan penilaian program kerja dan kegiatan; dan terakhir, pelaksanaan program kerja dan kegiatan. Berdasarkan parameter transparansi, jelas bahwa pemangku kepentingan mendapat informasi mengenai hal-hal berikut: rencana kerja tahunan; sistem akuntansi berdasarkan standar akuntansi; pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem kegiatan dan pelaporan keuangan; dan penyediaan informasi laporan keuangan triwulanan, semesteran, dan tahunan. Pengumpulan dana wakaf yang terus meningkat menunjukkan bahwa teknik ini memberikan dampak yang diinginkan, yaitu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program wakaf uang Badan Wakaf Uang Muhammadiyyah. Namun, dalam hal pelaporan keuangan badan wakaf uang Muhammadiyyah belum mengacu pada standar akuntansi yaitu PSAK 112 dan sistem pelaporan akuntansi masih sederhana berupa laporan penerimaan dan pengeluaran wakaf.

Halal Tourism: Tambang Emas Baru Untuk Pariwisata di Indonesia

2023-05-02T19:47:09+07:00

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis produk baru dalam dunia pariwisata pasar industri serta menawarkan prospek wisata halal di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dan mengembangkan produk dan layanan Pariwisata halal melalui Biro perjalanan dengan menggunakan maskapai Halal, Hotel Halal dan makanan Halal. Indikator tersebut bisa menjadikan wisata indonesia ramah dan menjadi daya tarik wisata muslim ke indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Exploratory Research Design yaitu penelitian yang dirancang untuk menghasilkan pengetahuan dasar, mengklarifikasi isu-isu yang relevan, mengungkap variabel yang terkait dengan suatu masalah, dan mengungkap kebutuhan informasi. Hasil penelitian berdasarkan kuisioner dan wawancara telepon yang dilakukan di antara responden mengenai Pariwisata Halal, terlihat bahwa meskipun jenis pariwisata ini sedang booming di destinasi lain seperti Malaysia, namun beberapa responden belum mengetahui konsep baru ini. ini Meskipun Muslim telah berkontribusi pada salah satu pasar wisata terbesar di dunia, fokus pariwisata halal di Indonesia belum jelas dan untuk menyajikan perspektif Halal diperlukan dan untuk memberikan gambaran tentang pasar pariwisata halal melalui produk pariwisata halal. kesimpulan penelitian adalah ada peluang besar dalam penerapan konsep Pariwisata Halal. Dengan bertambahnya jumlah populasi Muslim dan wisatawan Muslim, segmen pasar ini diharapkan tumbuh cepat. Di sisi lain, peluang ini datang dengan tantangan besar. Tantangan-tantangan tersebut meliputi pengukuran hotel Islami, dan penerimaan serta penerapan konsep tersebut di kalangan pelaku bisnis perhotelan dan konsumen di Indonesia.

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Roa Bank Umum Syariah Periode 2016 – 2021

2023-06-14T00:00:47+07:00

The study was conducted to determine the effect of Mudharabah Financing and Musyarakah Financing on Return on Assets (ROA) in Islamic Banking for the period 2016 to 2021. The type of data in the study is secondary data, with a population of all Islamic banks registered with Bank Indonesia. The sample selection was made by the purposive sampling method. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis with SPSS 25. The research showed that between Mudharabah and ROA, there was a partially significant positive effect. As for Musyarakah and ROA, there is a partial negative effect. Furthermore, together, there is a significant influence of Mudharabah and Musyarakah on ROA.

Pengaruh Service Quality, Social Media Promotion dan Online Customer Review Terhadap Repeat Purchase di PO Rimba Raya Jepara

2024-04-03T14:33:38+07:00

Transportation within a country is becoming increasingly important due to the impact of globalization which encourages life to be more competitive. All caused by the emergence of Covid-19 which accelerated digitalization. The aim of the research is to determine the influence of studies that focus on service quality variables, social media promotions, online customer reviews on repeat purchases at PO. Rimba Raya Kabupaten Jepara. The validity and reliability tests were obtained using a Likert scale, namely an open questionnaire. This study took 167 samples, using a purposive sampling technique, using the Slovin formula as a guide. The exact population size is not known. The data analysis process uses the PLS-SEM SmartPLS version 4.0 method. The results of this research show that service quality and social media promotions do not have a significant effect, while online customer reviews have a significant effect on repeat purchases.

Analysis Of Riba in Household Consumer Debt Among The Community Of Sindanghaji Village

2024-08-28T01:51:34+07:00

This study explores the impact of consumptive debt practices involving usury (riba) in the community of Sindanghaji Village, Majalengka Regency, Indonesia. Amidst rapid economic growth and increasing inequality, rural communities face difficulties in meeting their basic needs, leading them to resort to borrowing from financial institutions such as "Bank Keliling" or "KOSIPA." These loans often come with high interest rates, which contravene Sharia principles prohibiting usury. Employing a qualitative method with a case study approach, this research analyzes community perceptions of usury and consumptive debt. The findings indicate that while these loans assist in meeting consumptive needs, they also risk exacerbating debt burdens and triggering social issues such as fraud and violence. The study underscores the necessity for financial alternatives aligned with Sharia principles and improved financial planning strategies to enhance community welfare.