Pengaruh Dana Tabarru' Terhadap Total Aset (Studi Kasus pada PT Asuransi Jiwa CAR Tahun 2014-2019)

Abstract

Dana tabarru’ mempunyai pengaruh yang kuat terhadap total aset di PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya Unit Usaha Syari’ah Periode 2014-2019 sehingga berpengaruh kepada hal yang positif. Dalam UU 40 tahun 2014, Dana tabarru’ ialah kumpulan dana yang didapat sejak kerjasama anggota dengan tata cara pemanfaatannya menggunakan kesepakatan Asuransi dan reasuransi syari’ah. Dana tabarru’ dikelola didalam akad tabarru’ sesuai Fatwa DSN-MUI No.53/III/2006 yaitu Akad Tabarru’ pada asuransi kontrak dalam bent uk hibah untuk amal dan keselamatan. Ketika anggota asuransi syariah membayar dana tabarru’ ini maka tidak bisa dikembalikan lagi, hal itu didasari pada Fatwa DSN-MUI No.81/III/2011 berisi pengembalian dana tabarru’ untuk anggota yang mengundurkan diri pra menandatangani kontrak. Dan dalam dana tabarru’ bisa terjadi selisih positif dan negatif. Penelitian yang disusun ini memakai metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan penjelasan yang menggambarkan variabel yang diteliti. Sumber informasi yang dipakai adalah data sekunder. Untuk melihat seberapa besar pengaruh dana tabarru’ terhadap total asset akan disajikan dalam bentuk regresi linier sederhana dimana terdapat uji regresi sederhana, uji korelasi sederhana dan koefisien determinasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan dana tabarru’ saling berpengaruh dengan hasil yang positif terhadap total asset. Pengaruh ini terlihat dengan bertambahnya dana tabarru’ maka akan menambah total asset yang dimiliki PT Asuransi Jiwa CAR begitu juga sebaliknya jika dana tabarru’ berkurang maka total asset pun akan berkurang. Pengujian data dan analisis juga menunjukkan dana tabarru' berpengaruh baik.