Resiliensi dan Inovasi Kelompok Asani Farm pada Masa dan Pasca Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31949/maro.v7i2.11603Abstract
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar pada sektor pertanian, termasuk kelompok Asani Farm di Desa Margamulya, yang memaksa kelompok tani untuk menemukan strategi baru agar tetap bertahan. Studi ini menyoroti pentingnya mengkaji strategi resiliensi yang diterapkan oleh Kelompok Asani Farm, yang mengubah tantangan menjadi peluang melalui inovasi pengolahan hasil panen menjadi produk baru, seperti keripik wortel, kerupuk wortel dan kerupuk kentang. Kajian terdahulu lebih menyoroti strategi resiliensi ekonomi dan sosial petani dalam mempertahankan produksi, namun belum mengkaji inovasi sebagai strategi utama untuk resiliensi ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana resiliensi dan inovasi membantu kelompok tani ini menghadapi krisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam dengan anggota kelompok tani sebagai narasumber utama. Data dianalisis secara deskriptif untuk memahami strategi resiliensi dan inovasi yang diimplementasikan. Temuan menunjukkan bahwa inovasi produk olahan membantu meningkatkan nilai tambah dan resiliensi ekonomi petani. Selain itu, pemasaran berbasis komunitas dan digital memperluas akses pasar. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan pemasaran digital dan penerapan teknologi modern untuk membantu petani meningkatkan daya saing produk. Kontribusi penelitian ini adalah penekanan pada inovasi sebagai bagian dari resiliensi petani, serta sebagai landasan untuk penelitian lanjutan dalam pengembangan ekonomi pertanian berkelanjutan di Indonesia.