POTENSI PENDAPATAN LIMBAH KOPI DI KABUPATEN MAJALENGKA
DOI:
https://doi.org/10.31949/jsa.v1i1.2758Abstrak
Tanaman kopi disebarkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. perkembangan luas perkebunan dan produksi kopi di Indonesia cenderung berfluktuatif, Jika dirata-ratakan produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2011-2017 sekitar 652.258 ton/tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi kopi maka pengolahan kopi akan menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang berdampak pada pencemaran lingkungan, Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan baru guna mengolah limbah kopi agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan cascara, menganalisis nilai pendapatan dan kelayakan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis kelayakan usaha. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa, pengolahan cascara dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu pemisahan biji kopi dan kulit kopi (Pulping), penjemuran, sortasi dan pengemasan. Penerimaan yang di peroleh petani dengan mengolah cascara yaitu sebesar Rp. 250.000 dan mendapatkan keuntungan Rp. 89.808 dengan R/C Ratio sebesar 1,56 dari bahan baku kulit kopi sebanyak 40kg.
Kata Kunci:
Pendapatan, kelayakan, CascaraUnduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ida Marina, Dena Ismaya

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.