Pemberdayaan Kelembagaan Petani Melalui Pemasaran Digital Hasil Tani di Subak Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar Provinsi Bali
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9668Abstract
Meskipun perkembangan teknologi begitu pesat, namun anggota Subak Sidakarya belum menerapkan digital marketing, selain itu juga belum optimalnya kelembagaan petani membuat mereka kalah dalam persaingan pasar. Terdapat tiga metode yang digunakan yaitu observasi, persiapan dan pelaksanaan pengabdian Masyarakat yang berupa sebuah penyuluhan. Penyuluhan dilakukan di Balai Subak Sidakarya dengan memaparkan dua materi yaitu Kelembagaan Petani dan Digital Marketing, dengan begitu petani mengetahui dan memahami bahwa pelaksanaan kegiatan usahatani sangat penting dalam proses produksi on-farm dan off-farm dengan cara membentuk sebuah UPH agar membantu petani menambah nilai produk hasil pertaniannya. Selain itu, petani juga memahami bahwa penggunaan social media dalam kegiatan marketing sangat membantu, karena produk yang dipasarkan oleh petani dapat dipasarkan keluar daerah dan keluar negeri.
Keywords:
Digital Marketing, kelembagaan petani, PenyuluhanDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anak Agung Istri Krisna Gangga Dewi, I Putu Iwan Pramana Putra, Ni Luh Made Indah Murdyani Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work