JAJANAN TRADISIONAL ONDE-ONDE PELANGI BERBAGAI ISIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA YANG BERNILAI JUAL
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v5i2.8993Abstract
Makanan tradisional adalah makanan yang biasanya dikonsumsi oleh sekelompok masyarakat dan memiliki ciri khas tersendiri. Saat ini makanan tradisional sudah jarang ditemukan. Hal ini disebabkan sebagian masyarakat memiliki pola pikir yang menganggap makanan tradisional adalah hal yang kuno sehingga mereka mengikuti apa yang tengah menjadi tren saat ini. Onde-onde itu sendiri diduga dibawa pendatang dari tiongkok yang kemudian berkembang luas di Indonesia. Nama onde-onde berasal dari sekelompok cemilan yang terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang direbus kemudian permukaan atau bagian kulitnya ditaburi wijen. Banyak masyarakat yang memvariasikan onde-onde menjadi bervariasi, yang meliputi ada onde-onde yang isinya gula merah, kacang hijau, keju, ketela dan lain sebagainya. Diantara variasi tersebutlah yang pasti akan menarik kembali minat masyarakat untuk mencicipi camilan onde-onde.. Tujuan dari program kreativitas mahasiswa (PKM-K) adalah untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha membuat makanan menjadi suatu produk kreasi makanan yang memiliki nilai jual. Metode pelaksanaan PKM-K ini adalah input, proses, output dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini dimulai dari proses produksi yaitu menyiapkan bahan dan alat, hingga onde-onde siap di pasarkan. Luaran dari proses pembuatan onde-onde siap dijual dan dipasarkan kepada konsumen dan terakhir tahap evaluasi yaitu pengecekan onde-onde yang sudah jadi, kemudian meninjau kembali program ini akan dilaksanakan di Kota Palopo, terutama di kalangan mahasiswa dengan lokasi kegiatan yang strategis dan metode pelaksaan berbais proses input.
Keywords:
onde-onde, inovasi jajanan, jajanan tradisional, kreativitasDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arisah, Afia Utari, Afdal, Suci Ramadani, Samsinar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work