SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK DAN PERAN SERTA REMAJA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KTR DI YAYASAN BINA ANAK PERTIWI
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v2i2.870Abstract
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka mengendalikan peningkatan jumlah perokok di Indonesia. KTR juga dibuat untuk melindungi masyarakat Indonesia dari dampak kesehatan yang ditimbulkan, baik untuk perokok aktif maupun perokok pasif. Beberapa provinsi telah mengadopsi kebijakan KTR ke dalam peraturan daerah masing-masing provinsi. Salah satunya Jakarta, yang mengadopsi kebijakan KTR melalui regulasi Kawasan bebas asap rokok. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kebijakan KTR dan pengadopsian KTR di pemprov DKI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Jakarta (khususnya para remaja) tentang kebijakan KTR di tingkat nasional dan local. Temuan dari kegiatan sosialisasi KTR dan peran serta remaja dalam mendukung implementasi KTR adalah dengan turut berperan aktif dalam menerapkan kebijakan tersebut di lingkungan Yayasan Bina Anak Pertiwi.
Keywords:
Rokok, Kawasan Tanpa Rokok, Peran RemajaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work