BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN DAN SISTEM TRANSPORTASI KEPITING BAKAU Scylla serrata DI KOPERASI PRIMA NUSANTARA

Abstract Views : 110 / Downloads Count: 128

Authors

  • Yuliana Asri Universitas Mataram
  • Bagus Dwi Hari Setyono Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Rangga Idris Affandi Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Thoy Batun Citra Rahmadani Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Damai Diniariwisan Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Sahrul Alim Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah Program Studi Ilmu Tanah Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Lalu Hizbulloh Koperasi Prima Nusantara, Rempung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v5i2.8566

Keywords:

Kepiting bakau, transportasi, kering, pasca panen

Abstract

Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai eknomis tinggi karena tingginya permintaan baik untuk pasar domestic maupun ekspor.  Sebagian besar permintaan pasar kepiting adalah dalam kondisi hidup. Oleh karenanya, menjaga kondisi kepiting tetap hidup dan bugar menjadi tantangan dalam proses pasca panen, diantaranya penyimpanan sementara dan transportasi. Koperasi Prima Nusantara adalah salah satu badan usaha yang menjual kepiting bakau hidup.  Mayoritas kepiting bakau diperoleh dari perairan payau yang ada di Desa Sekotong Lombok Barat untuk kemudian dipasarkan ke hotel dan restoran di sekitaran Mataram, Senggigi dan Gili Terawangan. Koperasi Prima Nusantara tergolong pemain baru untuk komoditas kepiting hidup, sehingga mengalami kendala berupa tingkat kematian yang tinggi dan susut berat pada saat penyimpanan sementara dan pengiriman.  Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan teknis kepada karyawan terkait teknik penanganan pasca panen serta sistem transportasi kepiting sehingga kualitasnya bisa terjaga sampai ke tangan konsumen.  Pengabdian dilakukan di Desa Rumaq Kabupaten Lombok Barat dengan metode penyampaian materi dan pendampingan teknis langsung. Karyawan dijelaskan tentang system transportasi kepiting dengan system basah dan kering.  Alat dan bahan yang digunakan selama pendampingan adalah box styrofoam, keranjang, timbangan, tali rapia, lakban, es batu, air laut dan kepiting bakau yang masih segar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta memahami metode dan teknik penanganan pasca panen dan transportasi kepiting bakau

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-05

How to Cite

Asri, Y., Setyono, B. D. H., Affandi, R. I., Rahmadani, T. B. C., Diniariwisan, D., Alim, S., Iemaaniah, Z. M., & Hizbulloh, L. (2024). BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN PASCA PANEN DAN SISTEM TRANSPORTASI KEPITING BAKAU Scylla serrata DI KOPERASI PRIMA NUSANTARA. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 1365–1371. https://doi.org/10.31949/jb.v5i2.8566

Issue

Section

Articles